Kamis, 07 Desember 2017

DWP Harus Aktif, Kreatif dan Inovatif


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tasikmalaya Ke 18 tahun 2017 yang dilaksanakan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial dan bazar produk UMKM, (6/12/2017).

Peran Dharma Wanita Persatuan sangatlah vital dalam ràngka pembangunan di segala bidang, karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membantu tugas para suami dalam bekerja, demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya H. Abdul Kodir saat menghadiri  HUT Dharma Wanita Persatuan Ke 18.

Pada kesempatan itu, Ketua DWP Kabupaten Tasikmalaya Hj. Maemunah Abdul Kodir mengatakan, tema HUT DWP Kab.Tasikmalaya tahun 2017 dengan tema "Pengembangan Istri  ASN Menuju Ketahanan Keluarga".

Hj. Maemunah berharap, kepada para pengurus dan anggota DWP tetap aktif, kreatif dan inovatif dalam menjaga keluarga dari hal-hal negatif melalui pembinaan yang terus berkelanjutan. Peran DWP sangat dibutuhkan dalam rangka mendampingi suami sebagai ASN dalam bekerja dan berkarya untuk pembangunan bangsa, demikian katanya. (mdt. 1-2).
Share:

Rabu, 06 Desember 2017

5.535 Butir Pil PCC Di Temukan BNN Kota Tasikmalaya

kota tasikmalaya
mediatasik.com. Selasa 5 Desember 2017 berlokasi di kampung Balananjeur Desa Pagersari Kec.Pagerageung Kab.Tasikmalaya Temukan 5.535 butir pil PCC ( Parasetamol Caffein Carisoprodol ), di rumah berinisial SA ( 42 ) yang juga di duga pemilik modal dan pengendali Jutaan PCC yang telah di sita BNN Pusat di Semarang Jawa Tengah Minggu Lalu.

penggerebekan merupakan pengembengan dari pengungkapan Pabrik Pil PCC ilegal oleh BNN Pusat di Semarang dan Solo Jawa Tengah, pengembangan terus di lakukan hingga di dapati kediaman SA ( 42 ) dan dan istri JM ( 4O ).

"banyaknya peredaran Pil sejenis PCC di tasikmalaya di tambah informasi dari BNN pusat Terkait penggerebekan pabrik Pil PCC di semarang, menambah kuat kecurigaan kami, untuk kerumah yang di duga pemilik modal Pabrik PCC di semarang," tutur H Tuteng Budiman Kepala BNN Kota Tasikmalaya, istri SA yaitu JM menutup-nutupi adanya barang haram tersebut, namun setelah di lakukan penggeledahan, di temukan ribuan Pil PCC dan Bukti Laporan transaksi bank bulan oktober senilai Rp 2.275.000.000, selanjutnya barang bukti kami serahkan ke Polresta Tasikmalaya," tambah H Tuteng. mdt 1-2
Share:

Pembangunan RS Dewi Sartika, Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Upaya pemerintah kota tasikmalaya dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, akan memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit Tipe D, yang rencananya di wilayah Kecamatan Kawalu.

" dalam meningkatkan pelayanan publik untuk bidang kesehatan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui dinas kesehatan, akan membangun Rumah Sakit tipe B di dua wilayah, yakni purbaratu dan kec.kawalu, namun kami prioritaskan untuk Rumah Sakit Dewi Sartika yang ada di wilayah Kec.Kawalu, tahun 2018 akan di mulai pembangunannya dan semoga awal tahun 2019 RS Dewi Sartika dapat di gunakan untuk melayani masyarakat,"tutur Encu Darsiwa Kabid SDK pada Dinkes Kota Tasikmalaya, di ruang kerjanya, Rabu 6/12/17.

"berdasarkan Permenkes no 56 Th 2015, minimal 20 tempat tidur yang akan kami siapkan di RS Dewi Sartika, tujuan dari pembangunan tersebut untuk memberikan peningkatan pelayan publik di bidang kesehatan, jadi yang sifatnya tidak terlalu sepesialistik dapat di layani di RS Dewi Sartika"tambah Encu.

Adanya pembangunan RS Dewi Sartika sangat membantu dalam memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, mengingat RSU DR Soekarjo Kota Tasikmalaya, merupakan rumah sakit rujukan regional. mdt 1-2
Share:

Yayasan Santyama Di Duga Tidak Transparan Dalam Penyaluran Dana Bantuan

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Pengurus yayasan Santyama yang beralamat di Kelurahan Awipari Kec.Cibeureum Kota Tasikmalaya di duga tidak transparan dalam merealisasikan program bantuan dari kementrian Sosial RI, pasalnya pihak pengurus yayasan tidak mau memberikan data penerima manfaat dari program tersebut, nilai bantuan yang di berikan oleh kemensos RI kepada Yayasan Santyama tahun 2017 sebesar, Rp 500 Juta, dengan nama program 
Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis.

"Sekitar bulan september 2017 kami menerima bantuan dari kemensos sebesar Rp 500 jt lewat rekening kami,"tutur Ilyas Saefudin salah satu pengurus Yayasan, saat ini kami jalankan program Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis, sebanyak 100 orang, mereka di latih dan di berikan modal usaha sesuai dengan keahlihan mereka, katanya lagi.

Adapun waktu di minta fakta data riilnya, pengurus yayasan tersebut tidak mau memberikan dengan berbagai alasan, di antaranya, di larang oleh kementrian nanti.

"ketika di minta data penerima, awalnya di katakan ilyas , nanti kita susun dulu nama-namanya kebetulan tinta prinnya habis, padahal di awal pengajuan data nama tersebut pasti sudah ada tidak perlu nyusun lagi, esok harinya ilyas melalui telepon selulernya tegaskan, tidak akan memberikan data tersebut karena di larang oleh Kementrian.

Selain itu juga yayasan santyama di tahun 2017 di duga  mengelola dana bantuan untuk orang jompo dan hal yang sama terjadi data riil tidak di berikan, seolah - olah ada yang di tutupi dalam realisasi pelaksanaannya.....????.

"tidak hanya itu Yayasan Santyama di tahun 2017 juga mengelola dana bantuan untuk orang jompo sebanyak 90 orang, dan datanya pun juga tidak di berikan, dalam hal ini pihak yayasan di duga kuat tidak TRANSPARAN dalam realisasi program, ADA APA...???. mdt 1-2
Share:

Selasa, 05 Desember 2017

Festival Hijau Tingkat Kabupaten Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Festival Hijau Dalam Rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BNM) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dibuka secara resmi oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Selasa (5/12/2017).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan festival hijau merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan Tasikmalaya yang lestari dan berwawasan lingkungan, untuk menggugah kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian alam.
Bencana alam yang sering terjadi di lingkungan kita, dewasa ini pada hakekatnya akibat dari kelalaian kita sebagai manusia dalam menjaga kelestarian alam. Penyebabnya antara lain adalah  penebangan liar, alih fungsi lahan, dan masalah membuang sampah sembarangan yang merupakan ulah dari manusia yang sudah  tidak  ramah terhadap lingkungannya sehingga menimbulkan bencana yang merugikan kita semua.

Keadaan alam sudah banyak berubah dibandingkan dengan  20 atau 30 tahun ke belakang.  “Dahulu jarang banjir, tetapi sekarang bencana alam longsor sudah tidak asing lagi, hari ini kita tidak bisa menutup mata bencana terjadi di mana-mana. Kemarau berdampak kekeringan, begitupun  hujan selalu menimbulkan banjir dan longsor. Maka sudah saatnya kita mencintai alam dengan ramah terhadap lingkungan, “ katanya.
  
Bupati menjelaskan, Terkait kawasan lindung, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengoptimalkan kawasan lindung sebanyak 64,35 % seperti yang tercantum dalam Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2012 Tentang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031. “Kawasan lindung merupakan sebuah target yang memerlukan komitmen semua stakeholder yang peduli dengan lingkungan. Hal ini semata-mata untuk kepentingan rakyat jangan sampai kita mewariskan air mata tapi harus mewariskan mata air bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan, kegiatan Festifal Hijau  mengambil tema “Menanam Pohon Demi Mewujudkan Tasikmalaya yang Lestari. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan dimaksud adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan yang baik dan stakeholder lainnya sehingga lingkungan dapat  lestari dalam  mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Kegiatan ini adalah pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Tingkat  Kabupaten Tasikmalaya dengan agenda gerakan menanam satu pohon satu keluarga, demikian laporannya.

Pemberian penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan, penggiat atau aktivis penggiat lingkungan dan dunia usaha, pameran lingkungan, musik ramah lingkungan, dan lomba mewarnai bertemakan cinta lingkungan. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 04 Desember 2017

Bupati Kukuhkan Pengurus DKM Masjid AGUNG BAITURROHMAN Periode 2017-2020


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Pengurus DKM memiliki kewenangan penuh sebagai penerima mandat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk memperkuat syiar Islam di Lingkungannya. 
“Saya berharap Masjid Agung dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan syiar Islam. Dibuatkan agenda kerja selama setahun yang tujuannya untuk lebih memakmurkan masjid, demikian yang disampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum pada acara pengukuhan Pengurus DKM Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya periode 2017-2020 di Basement  Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/12/17).

Bupati mengatakan, agar Masjid Agung dapat melaksanakan kegiatan tambahan selain pengajian rutin yang telah ada. “Saya ingin Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya terlihat aktifitasnya secara nyata,  jika perlu kumpulkan para kyai untuk dapat lebih  mengkaji ilmu Agama Islam. Kenapa tidak di Masjid Agung juga dirikan  Paud, Taman Kanak-Kanak, Madrasah Diniyah, kami akan mendorong dari segi anggaran”, katanya. 

Bupati juga sampaikan, rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang akan memberikan fasilitas  berupa bantuan kendaraan operasional DKM dan ambulance.
“Kami terus upayakan syiar Islam di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya secara optimal, dalam waktu dekat, kami akan mengadakan renovasi agar masjid terlihat lebih megah dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, katanya. (mdt. 1-2).
Share:

Bupati : ASN Tertib Administrasi Dan Jaga ASET Negara

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum selaku Inspektur pada Upacara Bendera yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Senin (4/12/17). 

Dalam sambutannya Bupati mengingatkan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya segera membereskan setiap kegiatan di SKPD pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, karena tahun anggaran 2017 akan segera berakhir.

Bupati menegaskan, Agar administrasi setiap kegiatan  dikerjakan dengan baik, bereskan dan harus dapat  dipertanggungjawabkan. Realisasi anggaran harus meningkat, kualitas pekerjaannya harus baik. Menurutnya, di beberapa tempat yang dikunjunginya  banyak pekerjaan pembangunan sarana fisik yang kualitas pengerjaannya harus lebih ditingkatkan.
“Saya intruksikan kepada Kepala Dinas, coba proyek itu awasi, jangan sampai kualitasnya tidak memadai”.

Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini  sedang gencar-gencarnya membangun fasilitas umum. Semua fasilitas yang telah dibangun hendaknya dirawat dengan baik, peduli dengan aset Negara ”Fasilitas umum itu karena milik kita semua, ayo kita rawat bersama agar apa yang telah kita bangun dapat kita gunakan secara optimal, katanya.

Bupati menambahkan, Untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan para ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, setiap SKPD menyelenggarakan pengajian rutin dengan mengundang para kyai.
“Coba undang para  kyai,  kita harus biasakan belajar lagi kitab-kitab untuk pengamalan sehari hari berupa ilmu fiqih dan ilmu tauhid, karena dengan banyak belajar agama akan dapat menguatkan keimanan kita, “tambahnya.
Usai upacara, Bupati menyerahkan asuransi jiwa kepada keluarga Kepala Desa yang meninggal dunia. (mdt. 1-2).
Share:

Minggu, 03 Desember 2017

Peringatan Hari Disabilitas Se Dunia 2017

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Peringatan hari penyandan Disabilitas se dunia, di laksanakan tanggal 3 Desember 2017, berlokasi di lapangan Indihiang Kota Tasikmalaya, di ikuti 358 Sekolah berkebutuhan kusus, dari Kab. Garut, Kota Banjar, Kab. Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya, di hadiri Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman bersama Wakil Drs H M Yusuf, unsur kepolisian dan unsur TNI, serta unsur pendidikan.

Kegiatan GEBYAR "Salam Aku Bersama MEREKA" memiliki tema, melalui peringatan hari penyandang Disabilitas sedunia, Bersama kita wujutkan Jawa Barat sebagai provinsi layak Disabilitas, Kampanye Disabilitas, Layananan Kesehatan, Tabliq Akbar, Diskusi Interaktif, Pentas Seni, Pameran Hasil Karya, serta Panggung Kreatif menjadi rangkaian kegiatan.

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dalam kesempatanya mengatakan, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif hingga terlaksana kegiatan ini, khususnya Kepada Yayasan PAPANGGE selaku penyelenggara, tentunya Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat mendukung mewujutkan hak - hak Penyandang Disabilitas, menjadikan Jawa Barat menjadi Provinsi layak Disabilitas, Khususnya di Kota Tasikmalaya, dalam peringatan hari penyandang Disabilitas sedunia ini menjadi momentum kita bersama dengan seluruh elemen terkait, guna mewujutkan Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas secara optimal, tutur H Budi. mdt 1-2


Share:

Pemberdayaan Gepeng oleh Yayasan Santyama

Kota Tasikmalaya
Pemberdayaan dan Rehabilitasi Gepeng ( Gelandangan dan Pengemis ) menjadi program yayasan Santyama, dalam programnya mereka ( Gepeng ) mendapatkan pelatihan khusus sesuai dengan keahlihan dan minat mereka dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup

Yayasan yang beralamat di Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum ini prioritas bergerak di bidang sosial, implementasi program yang di jalankan saat ini selain rehabilitasi dan pemberdayaan gelandangan dan pengemis, ada juga program Home Care, merupakan sebuah program kepedulian terhadap orang - orang jompo.

Ilyas Saefulloh ketua yayasan Santyama saat di temui mengatakan, yayasan ini berdiri untuk bisa bermamfaat bagi sesama khususnya masyarakat yang memiliki latar belakang keluarga prasejahtera, tahun 2017 kami bekerja sama dengan pemerintah, mwnjalankan program Home Care untuk orang - orang jompo, yang tujuannya untuk meningkatkan kepedulian terhadap keluarga sendiri, baik itu keluarha inti maupun keluarga besar.

Selain itu kami juga melaksanakan peogram untuk mengurangi jumlah kemiskinan dan menciptakan lapangam kerja, yaitu program Pemberdayaan dan rehabilitasi Gelandangn dan pengemis, para gepeng ini perlu kita bina dan kita arahkan lalu beri merek pelatihan sesuai dengan keahlian mereka, agar mereka tidak lagi menjadi Gepeng, yang nantinya mereka mampu meningkatkan taraf hidup mereka sendiri," jelas Ilyas. mdt 1-2
Share:

Pemkot Tasik Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kota Tasikmalaya
Penghargaan Swasti Saba Wistara diberikan kepada kota/kabupaten yang dinilai mampu membangun sinergitas antara pemerintah dan masyarakat guna membangun sektor kesehatan, Kota Tasikmalaya di nilai banyak memberikan kontribusi dan komitmen terhadap tujuan pembangunan kesehatan, berdasarkan penilaian tersebut pemerintah Kota Tasikmalaya meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.

Penghargaan di berikan di serahkan langsung oleh staf ahli desentralisasi kesehatan, Pattisellano Roberth Johan, dan terima oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, 28 November 2017, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta.

Nila Farid Moeloek Mentri Kesehatan mengatakan, ada sembilan indikataor sebuah Kota/Kabupaten, layak mendapatkan kategori Kota Sehat, Kota Tasikmalaya Banyak Memberikan kontribusi serta komitmen dalam penerapan program pembangunan di bidang kesehatan, sementara itu Walikota Tasikmalaya dalam kesempatannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak hingga di raihnya penghargaan tersebut.

Walikota Tasikmalaya mengucapakan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang berkontribusi atas diraihnya penghargaan Wistara (tertinggi) atas Inovasi Manajemen Pelayanan di Bidang Kesehatan.

"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung berjalannya program pembanguan kesehatan, khusunya Masyarakat  Kota Tasikmalaya dan Jajaran Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang telah mampu memberikan kontribusi, hingga mencerminkan pola kehidupan dengan aturan hidup sehat, serta berbagai inovasi dalam bidang menejemen Kesehatan, dan lingkungan serta pelayanan kesehatan, jelas H Budi. mdt 1-2
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik