Kamis, 10 Mei 2018

KH. Aminudin: Manfaatkan Momentum Ramadhan

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Untuk menghadapi Ramadhan, menurut KH. Aminudin usai kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya mengatakan, Ada beberapa persiapan yang mesti kita lakukan, persiapan rohani, persiapan jasmani. (10/5/2018).

Bank Indonesia dengan kemasan acara Marhaban ya Mubarak, Alhamdulillah para tokoh agama, para pemegang kebijakan juga hadir, yang artinya kita sebagai bagian warga kota mengajak pada semuanya betul-betul memanfaatkan momentum Ramadhan, untuk perbaikan diri yang berimbas kepada perbaikan keluarga dari berbagai sisi tentunya seperti, sisi akidah, taqwa, ekonomi, sosial, akhlak, dan lain sebagainya. Ditengah kemorosotan berbagai segmentasi kehidupan. menurutnya, nanti di Kota Tasik pada 17 Ramadhan ada momentum Nuzulul Qur’an, kita berharap warga kota tasik semua bisa hadir dan senantiasa Istiqomah dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, katanya.

Sementara itu, untuk penentuan tanggal 1 Ramadhan, menurut KH. Aminudin, menjelaskan pada hari Selasa kemarin MUI ke Santolo, bahwa hasil hisab dari Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Insya Alloh satu Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018, Insya Alloh mulai shalat tarwih malam Kamis, nanti ada pengumuman dari BHR Pusat Kementerian Agama, jelasnya.

KH. Aminudin berharap, mudah-mudahan untuk sekarang antara hitungan hisab dengan ruk’yat mudah-mudahan sama. Kalaupun sah berbeda kami berharap, kaitan syi’arnya dan kebersatuannya, sah berbeda tetapi akan lebih baik kalau kita bersama-sama, harapannya. (mdt 1-2).
Share:

Silaturahmi Bersama Ulama Se-Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Data inflasi Kota Tasikmalaya selama ini menunjukan tingginya tekanan harga selama Ramadhan hingga Idul fitri yang salah satunya dipicu oleh peningkatan permintaan masyarakat. Dalam upaya mengendalikan tekanan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan terobosan bekerjasama dengan para ulama melalui kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, demikian yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji pada kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, dengan tema “ Ramadhan Mubarak: Tingkatkan Ketaqwaan, Kendalikan Hawa Nafsu dan Bijak Berbelanja”.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 2000 Jamaah perwakilan dari pondok pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan perkumpulan pengajian Kota Tasikmalaya. Acara dihadiri Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. M. Yusup, Kapolresta Tasikmalaya, Dandim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Ketua DMI Kota Tasikmalaya, Ustadz Abdurahman Yuri ( AA Deda) sebagai narasumber, dan para Ulama se-Kota Tasikmalaya. Kamis, (10/5/2018).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji berharap, agar upaya kestabilan harga didukung oleh semua kalangan, tak terkecuali para ulama, bahwa kestabilan harga tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan barang saja, namun juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti; aturan/regulasi, tingkat produksi, distribusi, bahkan juga persepsi masyarakat. Oleh sebab itu, peran ulama menjadi sangat strategis karena dapat mempengaruhi persepsi maupun ekspektasi masyarakat, khususnya terkait pola konsumsi yang tidak berlebihan sehingga dapat tercipta kestabilan harga, harapannya.

Kepala Perwakilan BI menambahkan, disepakati bahwa para ulama akan mendukung upaya pengendalian harga dan pola konsumsi yang disampaikan melalui ceramah, khutbah, maupun pengajian. Himbauan moral tersebut akan terus disuarakan, sebagai bentuk upaya bersama menjaga stabitas perekonomian, mengendalikan inflasi sekaligus sebagai dakwah, tambahnya.   

Wakil Walikota menyampaikan, hari ini kita sosialisasi bagaimana tentang mengendalikan inflasi di daerah, pertama, lonjakan inflasi ini di sebabkan karena belanja yang berlebihan, kemudian dalam belanja untuk kebutuhan lebaran diharapkan menghemat, tidak berlebihan membeli barang dan supaya kita bisa hidup sederhana. Dalam rangka menghadapai Ramadhan dan Idul Fitri ini agar dilakukan penghematan, demikian katanya. (mdt 1-2).



Share:

Jumat, 04 Mei 2018

Disdukcapil Kota Tasikmalaya Evaluasi Pelayanan Kependudukan

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan pelayanan publik bidang administrasi kependudukan untuk memudahkan pendataan kependudukan serta memuaskan pelayanan terhadap masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Imih Misbahul Munir menjelaskan, jika dihitung rata-rata per hari pemohon pembuatan KTP/KK mencapai 200 hingga 300 orang, sementara kegiatan ini sudah berjalan selama dua Minggu, dan sampai saat ini masih banyak pemohon, jelasnya.

Kepala Disdukcapil menambahkan, bahwa tertib dan budaya antri ini bagian dari kultur masyarakat, tetapi juga ada informasi yang salah, seperti, “kalau ingin cepat dapat nomor antrian datangnya jam 04.00 wib”, padahal pelayanannya mulai jam 08.00 wib.

Evaluasi terus kami lakukan, pola awalnya dikoordinir oleh kecamatan dan dilaporkan kepada kami, setelah di cetak dikembalikan ke kecamatan.
Setelah dievaluasi ternyata banyak kelemahan, pertama, banyak masyarakat mengeluh karena KTP hilang akhirnya saling tuding pihak kami dengan kecamatan, kedua, ada juga warga yang mengeluh tentang untuk pengambilan KTP diminta bayaran oleh oknum, tambahnya. (mdt.1-2).

Share:

Pencanangan BBGRM Ke XV dan EXPO BUM Desa di Buka Wakil Bupati Tasikmalaya



Kabupaten Tasikmalaya.
Mediatasik.com. Gotong royong jangan hanya dijadikan seremonial semata dalam kegiatan yang dilaksanakan dimasyarakat atau pemerintah sehingga tidak perlu dicanangkan kembali, gotong royong merupakan jati diri kita dan milik kita, ini harus senada dengan pembangunan Desa yang sedang diproritaskan oleh pemerintah pusat karena membangun Desa adalah membangun Indonesia, demikian yang disampaikan Wakil Bupati Tasikmalaya saat membuka acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Expo Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) tingkat Kabupaten Tasikmalaya. (3/5/2018).

Wakil Bupati Tasikmalaya menyampaikan keinginanya untuk menghidupkan kembali jiwa gotong royong yang sudah lama hilang dari kebiasaan masyarakat kita terutama dalam menggenjot perekonomina di masyarakat Desa, dengan adanya BUMDESA yang telah dibentuk oleh Pemerintah  Desa diharapkan menjadi unit ekonomi terkecil bukan hanya unit pemerintahan terkecil dan bukan semata menjadi badan usaha saja akan tetapi diharapkan menjadi pendorong, motivator, lokomotif, pembangunan ekonomi di Desa, sehingga bisa berkesinambungan dengan tujuan Dana Desa, katanya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengimbau kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,  Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana untuk duduk bersama dengan para Kepala Desa guna membuat regulasi yang bisa menyasar kebuthan-kebutuhan BUMDESA supaya bisa memiliki inovsai yang kuat, motivasi tinggi dan menghidupkan kembali gotong royong, sehingga BUMDESA bisa mempunyai tujuan yang jelas untuk mengembangkan potensi perekonomian yang ada di Desa-nya masing-masing, jangan sampai kebijakan Pemerintah hanya berbasis uang, namun berbasis program yang jelas. Selain itu pihak swasta juga diharapkan berperan aktif ikut serta mendorong terciptanya perekonomian  keberadaan BUMDESA di masyarakat,“ imbuhnya.

Wakil Bupati menjelaskan ada 351 BUMDESA di Kabupaten Tasikmalaya yang mesti dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam segi penganggaran yang menyeluruh serta mempermudah pengalokasianya. Selain itu Pemerintah harus lebih jeli melihat potensi yang ada di masing-masing Desa, ini bertujuan agar terciptanya BUMDESA yang benar-benar mempunyai prioritas dan program yang jelas serta produktifitas untuk kemajuan Desa, jangan sampai BUMDESA dibentuk hanya seperlunya saja, tanpa manfaat yang jelas peruntukanya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Tasikmalaya, H. Wawan Efendy, SE, MM mengatakan, bahwa dari 351 Desa sudah membentuk BUMDESA, namun tidak semua BUMDESA telah beraktifitas, sementara BUMDESA yang telah menunjukan aktifitasnya sebanyak 323 BUMDESA, kegiatan expo BUMDESA ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 22 kecamatan serta ditambah dengan perwakilan dari stand hasil produk PNPM-MP yang menampilkan berbagai komoditas unggulan dari masing-masing Desa, katanya.

Wakil Bupati Tasikmalaya menyerahkan penghargaan Kepada Desa dengan kategori pembayaran tepat waktu polis asuransi jiwa BNI LIFE yang diraih oleh Desa Cipaingeun, Kecamatan Sodonghilir dan Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong serta  kategori desa terbanyak RT/RW dan lembaga Desa yang diraih oleh Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi. (mdt 1-2).
Share:

Kamis, 03 Mei 2018

RAKOR Kepala Desa Se-Kab. Tasikmalaya Tentang Penanggulangan Bencana

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com.Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto menegaskan pentingya Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya membuat regulasi yang tepat untuk penanggulangan masalah bencana. Menurutnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki peran yang vital dalam megantisipasi dan mengatasi bencana agar masyarakat di daerah rawan bencana dapat memiliki rasa aman bagi keselamatan jiwa mereka, demikian yang disampaikan Wakil Bupati saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya tentang Penanggulangan Bencana yang berlangsung di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan diikuti oleh 351 Kepala desa dari seluruh Kab. Tasikmalaya. (3/5/2018).

Hadir Pada Kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd.,  Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya H.EZ.Alfian, M.Pd, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakannya acara rakor tersebut, karena BPBD Kabupaten Tasikmalaya dapat mengetahui secara pasti langkah antisipasi yang dapat dilakukan agar kejadian bencana yang memakan korban jiwa dan harta benda dapat diminimalkan. ”Kepala Desa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah tingkat Kabupaten, agar kami dapat bertidak cepat dan tepat dalam mengantisipasi terjadinya bencana, dan masyarakat paham dengan tindakan antisipatif bencana sehingga mereka akan selalu siap menghindari dampak atau akibat dari bencana. Keberhasilan BPBD dapat diukur dari minimnya kerugian akibat bencana dan tidak adanya korban dari kejadian bencana, “ujarnya.

Wakil Bupati menyebutkan, wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang potensi memungkinkan terjadinya bencana cukup tinggi. Tiga Kecamatan di Wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki wilayah pesisir dan lautan yaitu Kecamatan Cipatujah, Cikalong dan Karangnunggal merupakan daerah rawan tsunami. Wilayah bencana lainnya yaitu di lima kecamatan sekitar Gunung Galunggung yaitu Kecamatan Sukaratu, Cisayong, Padakembang, dan Leuwisari menjadi daerah dengan potensi bencana gunung api. Selebihnya wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari wilayah perbukitan pegunungan adalah daerah rawan longsor. Bencana Banjir juga mengancam wilayah kecamatan yang dilalui aliran sungai Cilangla, Cimedang, Cipatujah, Cikaengan, Citanduy, dan Cuwulan.

Mengingat tingginya intensitas kejadian bencana, Wakil bupati mengimbau agar pemerintah desa perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap penanggulangan bencana, baik pada saat sebelum terjadi bencana, pada saat terjadi bencana, dan setelah terjadinya bencana.  (mdt 1-2).

Share:

Rabu, 02 Mei 2018

Disdik Kota Tasik Gelar Jalan Sehat


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Gerak jalan sehat, bertempat di halaman Komplek Perkantoran. (2/4/2018).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dan para siswa/siswi sekolah se-Kota Tasikmalaya. Pada kesempatan itu hadir pula, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs Achdiat Siswandi, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, serta para undangan.

Sementara itu menurut, Ketua penyelenggara kegiatan Endang RS, Spd, Mpd, mengatakan, pertama tama kegiataan ini rangkaian kegiatan yang tahun lalu digelar, ini kegiatan hanya hiburan semata saja dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hardiknas, dan tidak ada unsur lain,” katanya. (mdt 1-2).

Share:

Wabup Pimpin Rapat Evaluasi SAKIP Pemkab Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bertekad untuk memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan di Kab. Tasikmalaya. (1/5/2018).

“Sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam melaksanakan pembangunan, kami siap menerima masukan  untuk penyempurnaan kinerja Pemerintah kedepan agar kami mampu tinggal landas dengan baik dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya, sehingga masyarakat akan bangga dengan apa yang telah kami perbuat", hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto, S.IP, pada rapat evaluasi Sakip di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Tasikmalaya.

Acara dihadiri oleh Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan para Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Ketua Tim Kemenpan RB,  Pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap daerah itu akan berhasil jika program kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip efesiensi penggunaan anggaran yang baik dan  ukuran keberhasilan yang akan dicapai jelas.

Menurutnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain adalah efesiensi penggunaan anggaran, sasaran program kegiatan berorientasi hasil, dan ukuran sasaran kegiatan pembangunan harus terpetakan dengan jelas. Ketika ukuran keberhasilan tidak ada,  maka akan terjadi ketidakjelasan pencapaian hasil pembangunan. Ukuran sasaran itu penting dan harus dijabarkan dari tingkat program pembangunan secara makro yang ada pada RPJMD sampai ke ukuran individu pegawai, dalam bentuk Sasaran Kerja Pegawai (SKP)  agar setiap program kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik. (mdt 1-2).
Share:

Kab. Tasikmalaya Peringati Hari Buruh


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) Tahun 2018 di Kabupaten Tasikmalaya dimeriahkan oleh kegiatan Jalan sehat yang diikuti oleh unsur pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, pekerja,  pengusaha, dan masyarakat yang berlangsung di Lapangan Heliped Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Selasa (1/5/18). Mewakili Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Modir, M.Pd.,melepas kegiatan jalan sehat tersebut didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Sekda Kab.Tasikmalaya mengatakan, peringatan Hari Buruh Sedunia tahun 2018  bertujuan untuk meningkatkan semangat dan peran aktif para pekerja dalam proses dunia usaha.  “Dengan diperingatinya mayday diharapkan para pekerja dapat menumbuhkembangkan motivasi kerja dalam rangka pengabdiannya pada pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya yang dilandasi sistem hubungan industrial Pancasila, “.

Pekerja dan pengusaha merupakan mitra kerja, baik dalam proses produksi barang dan jasa maupun dalam mengemban jalannya pembangunan nasional, yang dapat dilakukan dengan berkoordinasi dalam membangun  ketenagakerjaan melalui implementasi berbagai program usaha di semua bidang, katanya.

Sekda mengingatkan pentingnya perusahaan membangun dan mengoptimalkan penerapan budaya kerja dalam meningkatkan mutu keja dan kualitas produksi.“Melalui peringatan hari buruh sedunia kali ini, diharapkan para pekerja dapat mampu meningkatkan mutu kerja dan produktifitas serta berpartisipasi aktif membudayakan semangat kerja dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah dapat mengembangkan budaya kerja sebagai sebuah bentuk kontribusi dalam membangun bangsa dan negara, sehingga dapat bersaing dengan bangsa dan negara lainnya, “imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tasikmalaya H. Dedi Tasdik melaporkan,  Peringatan Hari Buruh Sedunia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya terlaksana atas kerjasama lembaga kerjasama Tripartid yang  terdiri dari tiga unsur yaitu unsur pemerintah, unsur pengusaha, dan  serikat pekerja. “Kegiatan Mayday tahun ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi para pekerja, menjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, pengusaha dan pekerja, adananya perlindungan dari pengusaha bagi pekerja guna memberikan kesejahteraan, dan mengisi hari buruh dengan kegiatan positif, “ demikian laporannya. (mdt 1-2).


Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik