Kamis, 17 Juli 2025

Yayasan Nasional Anak Bangsa Launching Program Makan Bergizi Gratis.

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com Yayasan Nasional Anak Bangsa Launching Program Makan Bergizi Gratis Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panglayungan pada Kamis 16 Juli 2025.

Yayasan Nasional Anak Bangsa resmi menyalurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

SPPG Panglayungan saat ini menyiapkan hingga 36.088 porsi makanan per hari, yang didistribusikan ke 15 sekolah di wilayah Kecamatan Cipedes, mencakup jenjang TK, SD, SMP, hingga SLTA. Program ini menjadi bagian dari upaya mendukung pemenuhan gizi siswa menuju generasi Indonesia Emas.

Yayasan Nasional Anak Bangsa sudah beroprasi dalam program Makan Bergizi Gratis dimulai pada, 07 Juli 2025 lalu.

Agus Winarno SH selaku Ketua Yayasan Nasional Anak Bangsa, sangat mengapresiasi semangat para relawan dalam menyukseskan program ini. 

Program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kita, dengan makan bergizi gratis, anak-anak di Kota Tasikmalaya akan tumbuh semakin sehat dan cerdas.

Sehingga kebutuhan gizi mereka terpenuhi sejak dini. Asupan nutrisi yang seimbang tidak hanya menunjang pertumbuhan fisik, tetapi juga meningkatkan konsentrasi belajar dan daya pikir, yang pada akhirnya mendukung prestasi akademik dan masa depan mereka.

Agus juga menekankan pentingnya kebersihan dapur sebagai prioritas utama agar makanan yang disajikan tetap sehat dan layak konsumsi. Ia juga berharap MBG berjalan lancar dan tepat sasaran.

Ia mengimbau kepada seluruh SPPG di Indonesia, khususnya para kepala dapur, untuk menjaga standar kualitas dan kebersihan, serta mencontoh sistem kerja SPPG Panglayungan yang dinilai berhasil.

Sementara Ahli Gizi SPPG Panglayungan, Zulfah Robiatul Adawiyah, menjelaskan bahwa menu yang disajikan telah memenuhi 40 persen kebutuhan gizi harian siswa, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan pemerintah.

Dalam setiap menu, komposisinya harus mengandung protein hewani, karbohidrat, dan buah agar kebutuhan dasar gizi anak tercukupi, jelasnya.

Konsultan Manajemen Yayasan Nasional Anak Bangsa, Nana Supriatna, menyampaikan bahwa keberhasilan program MBG juga ditopang oleh sistem manajemen yang profesional. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang kuliner.

Ia juga membantu menjembatani antara ahli masak dan ahli gizi dalam merancang sistem penyajian yang efektif dan efisien.

Menurutnya, program MBG ini menyatukan dua sisi penting kekuatan dapur dan ilmu gizi untuk mencapai target nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pungkasnya. (mdt1/2).

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik