Mediatasik.com menyoal tidak tercapainya target parkir Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Uen Haeruman mengatakan, bahwa kendala target parkir tidak tercapai karena banyak ruang yang hilang.
Pertama contohnya, dengan adanya pedestrian, efek vandemi itu masih ada contoh lain, banyak toko-toko yang tutup yang sebelum vandemi buka sekarang tutup, itu semua membuat kendala target tidak tercapai.
Kedua, di Jalan Nagarawangi toko-toko HP biasanya banyak pengunjung sekarang sepi, karena jualannya banyak melalui online, seperti lokasi-lokasi yang tadinya rame sekarang jadi sepi itu dampak dari tidak tercapainya target.
Faktor cuaca juga mendukung untuk pendapatan parkir, cuaca hujan otomatis parkir tidak ada di lapangan. Seperti di jalur HZ Mustofa yang biasanya ramai karena hujan jadi sepi, apalagi daerah - daerah lain lebih sepi lagi belum lagi di akhir tahun 2022 ada perbaikan gorong-gorong, otomatis menyita lahan-lahan parkir, katanya
Menurutnya, hasil survei di lapangan pengunjung toko-toko berkurang. Banyak toko-toko sepi pengunjung dan banyak keluhan dari pengusaha.
Sementara target parkir tahun 2022 sebesar 3,6 M yang tercapai 1 M, tapi itu juga ada kenaikan di banding tahun 2021 sekira 700 juta.
Alhamdulillah ada kenaikan dibanding tahun 2021 sekira 700 juta sementara tahun 2022 1 M, berarti ada kenaikan 300 juta. Itupun karena banyak potensi yang hilang, harusnya potensi banyak yang hilang target nya disesuaikan, pungkasnya. (mdt 1/2).