Pentingnya Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Di Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya

Mediatasik.com, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara mengatakan, betapa pentingnya upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tasikmalaya. Pada saat memberikan arahan di kegiatan rapat koordinasi (Rakor).

Dalam upaya pencegahan, pendampingan, penanganan serta evaluasi kekerasan terhadap perempuan dan anak secara integrasi di Kota Tasikmalaya yang diselenggarakan di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Senin (22/12/2025).

Wakil Wali Kota mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah yang sangat serius dan tidak dapat dibiarkan.Oleh karena itu, kita harus bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, katanya.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bahwa kasus yang terlapor kan sebanyak 202 kasus, diantaranya 20 kasus yang terjadi bukan warga Kota Tasikmalaya dengan rincian :
– Anak Perempuan : 82 kasus.
– Anak laki-laki : 74 kasus.
– Perempuan : 40 lasus.
– Laki-laki :7 kasus.

Dimana data kasus yang sangat signifikan di Kota Tasikmalaya adalah :
– Kekerasan Seksual 55 kasus.
– Kekerasan Fisik : 29 kasus.
– Kekerasan Psukis : 13 kasus.

– KDRT : 12 kasus, dan
– TPPO : 1.

Adapun beberapa arahan yang dapat saya sampaikan yaitu :

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang hak-hak perempuan dan anak serta dampak kekerasan terhadap mereka.

2. Memperkuat Sistem Perlindungan, kita harus memperkuat sistem perlindungan bagi korban kekerasan. Kita harus memastikan bahwa korban kekerasan mendapatkan layanan yang cepat, efektif dan profesional

3. Meningkatkan Kerjasama :Kita harus meningkatkan kerjasama antara Pemerintah, Lembaga dan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita harus bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.

4. Meningkatkan Kualitas Layanan, kita harus meningkatkan kualitas layanan bagi korban kekerasan. Kita pun harus memastikan bahwa korban kekerasan mendapatkan layanan yang berkualitas dan profesional. (mdt1/2).

Read More