KH Aminudin Bustomi M.Ag Pimpinan Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh, merupakan Tokoh Agama terkemuka di Kota Tasikmalaya, Kiprahnya membangun Kota Tasikmalaya dalam mewujutkan Tasikmalaya Yang Religius Islami menjadi bagian dari kepeduliannya, sebagai Tokoh Agama dia inginkan yang terbaik bagi Kota Tasikmalaya.
Semua Pasangan Calon Waalikota dan Wakil walikota untuk pilkada 2017 nanti, dari no urut 1 ( Dicki-Deny ), 2 ( Budi Yusuf ), 3 ( Dede-Asep ), menurutnya semua baik, tapi yang terbaik adalah no. urut 2 Budi - Yusuf, kata KH Aminudin Bustomi M.Ag saat bertemu Pencari berita usai acara pengajian Rutin Ikatan Kiayi Muda ( IKM ) di kampung Cikakaban Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari, 29 November 2016.
KH Aminudin Bustomi M.Ag,'' apapun pilihan yang berbeda dalam proses demokrasi nanti merupakan hak sebagai warga negara namun akan lebih indah kalau kita bersama untuk membangun kota tasikmalaya,dalam rangka mempertahankan kota Tasikmalaya Kota Santri, pada pertemuan sebelumnya, para ulama, kiayi, dan ustad menghasilkan keputusan yakni suara bermuara pada no urut 2 Budi-Yusuf, dengan berbagai alasan dan pertimbangan salah satunya, yang terbaik dari yang baik, dan apa yang sudah di rasakan oleh masyarakat selama H Budi menjabat Walikota, ternyata kepuasan masyarakat sangat tinggi dari hasil kerja dia ( H Budi ), sangat jelas bahwa H Budi sangat mampu dan mumpuni dalam pembangunan Infrstruktur Jalan, Pendidikan, Kesehatan, dan peningkatan Ekonomi Kerakyatan, termasuk keberpihakan H Budi terhadap simpul-simpul dan lembaga-lembaga agama di tengah Kepmendagri no 32 tentang bantuan, kota tasikmalaya dengan kearifan lokal dan perda mampu membuat nomeklatur itu, contohnya, ada operasional pesantren termasuk insentif diniyyah, itu sudah merupakan bukti kerja nyata H Budi, lanjut KH Aminudin. mdt 1-2
0 komentar:
Posting Komentar