Senin, 30 April 2018

Wabup Tasikmalaya: PRAMUKA Perkuat Pendidikan Karakter

Kabupaten Tasikmalaya.
Mediatasik.com. Pramuka merupakan wadah yang tepat untuk dapat mencetak generasi bangsa yang berkarakter. Kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa Indonesia yang selalu murah senyum, ramah tamah, hidup bergotong royong. Jati diri itu dapat dibangun dengan sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak anak cerdas, tapi mampu membuat anak berahlak baik dan berkarakter, kata Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.IP saat memberikan pengarahan pada acara Rapat Koordinasi dan Seminar Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Tasikmalaya, yang berlangsung di Hotel Bumi Nusantara Kabupaten Pangandaran, (29/4/18).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, dan pengurus Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya.
 
Wakil Bupati mengatakan, untuk menciptakan anak yang berkarakter dan berahlak baik, perlu diciptakan sistem pendidikan yang mengoptimalkan muatan pendidikan karakter.”Pendidikan Agama dan budi pekerti di sekolah-sekolah itu hanya dua jam pelajaran dalam seminggu, itu tidak cukup untuk membentuk karakter anak yang baik, perlu tambahan pendidikan karakter pada mata pelajaran yang lain agar output pendidikan bisa dirasakan manfaatnya lebih baik”. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah melakukan upaya akselerasi pembangunan dengan memfokuskan diri pada tiga masalah pokok pembangunan yaitu penanggulangan kemiskinan, penataan destiasi pariwisata, dan peningkatan produktifitas pertanian. Untuk mencapai ketiga hal tersebut, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang telah dilaksanakan selama dua tahun perlu dilakukan review karena harus selaras dengan kebijakan pembangunan nasional.
 
“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kita bersumber dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. karena itu, maka arah dan dan fokus pembangunan kita di daerah pun harus harmonis dan selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. dengan kata lain, APBD kita adalah alat untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan pusat dengan kepentingan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya”,kata Wakil Bupati. (mdt 1-2)

Share:

Jumat, 27 April 2018

Kabupaten Tasikmalaya Kembangkan Kawasan Wisata Galunggung

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya  akan terus berupaya menata potensi  alam Kawasan Wisata Galunggung sehingga menjadi destinasi dan ikon wisata unggulan di Kabupaten Tasikmalaya. Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya yang dilakukan tahun ini, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.IP., yang sambutannya dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Iing Faridz Khozin, M.Si dalam acara Do`a Bersama Memperingati 36 Tahun Meletusnya Gunung Galunggung Sebagai Daya Tarik Pesona Wisata,  yang berlangsung di Kawasan Wisata Cipanas Galunggung, Jumat (27/4/18).

Wakil Bupati berpesan agar membangun bidang pariwisata jangan dipandang secara picik karena akan mendatangkan maksiat di tengah masyarakat.”Kita harus melihat bahwa pariwisata itu akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat,   perekonomian akan tumbuh jika sektor wisata dapat dikelola secara baik dengan konsep wisata syariah. Tidak harus berdiri hotel-hotel megah, tapi rumah-rumah penduduk pun dapat ditata menjadi  tempat istirahat para wisatawan, asal dikelola dengan baik dengan regulasi yang tepat, “pesannya.

Wakil Bupati mengapresiasi pelaksanaan acara do`a bersama sebagai upaya untuk memohon do`a kehadirat Allah SWT agar selalu diberikan  bimbingan, petunjuk, dan dapat bertafakur bahwa dibalik kejadian meletusnya Gunung Galunggung ada hikmah yang dapat dirasakan manfaatnya hingga saat ini.“Kita memohon, semoga keindahan dan daya tarik potensi wisata Gunung Galunggung senantiasa selalu memancarkan pesona daya tarik bagi para wisatawan yang senantiasa memberikan kemakmuran bagi masyarakat Kecamatan Sukaratu pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya, “ katanya.

Menurut Wakil Bupati, Galunggung identik dengan Tasikmalaya artinya orang akan mengenal Tasikmalaya dengan Galunggungnya. “Galunggung itu bukan sekedar nama sebuah gunung, tetapi sekaligus merupakan simbol peradaban sunda masa lalu yang adiluhung. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya berbagai peninggalan masa lalu berupa situs, artefak yang menjadi bagian dari sejarah Tasikmalaya hingga kini, “tuturnya.

Gunung Galunggung pertama kali erupsi pada tanggal 8 Oktober 1822 dengan menelan  korban jiwa sebanyak 4011 orang dan 114 desa musnah. Letusan ke-2 terjadi tahun 1894 letusan ini mengakibatkan  50 desa hancur dan 22 desa diantaranya ditinggal penduduk mengungsi. Gunung Galunggung terakhir meletus pada tanggal 5 April tahun 1982.

Selain Do`a Bersama rangkaian acara peringatan 36 tahun meletusnya Gunung Galunggung akan diisi dengan kegiatan gerak jalan santai yang akan berlangsung hari Sabtu tanggal 27 April 2018. (mdt 1-2).
Share:

Kamis, 26 April 2018

Peringatan Isra Mi’raj 1439 H di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Diantara hikmah peristiwa Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW adalah diterimanya secara langsung perintah Shalat lima waktu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya. Perintah shalat merupakan ibadah yang sangat penting, melalui pengamalan  shalat seorang hamba dapat mencapai derajat yang terpuji di hadapan Allah SWT, demikian sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Pemerintahan dan Hukum Drs.Roni Syahroni MM., pada acara Peringatan Isra Mi’raj Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (26/4/18) 

Kegiatan tersebut di isi dengan tabligh Akbar sebagai penceramah K.H Jeje Abdul Aziz, dan  dihadiri oleh para kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, dan para warga pengajian Masjid Baiturrohman. 

Sementara itu, Roni mengatakan, Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sarat dengan berbagai peristiwa simbolis. Berbagai bentuk pengalaman yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Mi’raj itu dimaksudkan dan diperlihatkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar beliau mampu memahami sebagian dari tanda-tanda kekuasaannya dan kebesarannya. Pengalaman tersebut kemudian disampaikan kepada umatnya agar direnungkan dan dipetik hikmahnya, sehingga umatnya mampu meraih martabat lebih tinggi di sisi Allah SWT.
Melalui peringatan Isra Mi’raj kaum muslimin dan muslimat dapat bersama-sama memantapkan pelaksanaan shalat. “Peningkatan kualitas shalat perlu dipelihara, sehingga setiap muslim dapat merasakan shalat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan sebatas kewajiban yang senantiasa ditunaikan, “ katanya. 

Roni menambahkan, diantara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan shalat adalah terciptanya secara nyata sebuah bentuk masyarakat yang penuh dengan nilai kebersamaan, kesatuan, keadilan, kejujuran, kesantunan, kasih sayang, dan persaudaraan.
“Jika shalat dilaksanakan dengan khusuk dan benar, maka akan mengantarkan kita pada keteraturan, ketertiban, kedisiplinan,dan istikomah dalam menjalankan proses kehidupan sehari-hari. Sebab dalam shalat terdapat prinsip keteraturan dan ketepatan dalam dimensi waktu maupaun cara geraknya. Ibadah shalat juga mengandung makna kebersamaan, dan jamaah wajib mentaati, mematuhi, pimpinannya yaitu imam, “ tambah Roni. (mdt 1-2).
Share:

Karnaval Taman Kanak-kanak Tingkat Kota Tasik

Kota Tasikmalaya

Mediatasik.com. Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Karnaval TK tingkat Kota Tasikmalaya, acara dihadiri Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman. Sekitar 3.200 peserta dari siswa, para guru taman kanak-kanak, serta orang tua siswa turut memeriahkan acara tersebut, bertempat di lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, (25/4/2018).



Karnaval diikuti sekitar 90 TK se-Kota Tasikmalaya. Selain sebagai ajang seremonial, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Achdiat Siswandi mengatakan, bahwa karnaval kali ini juga merupakan bagian dari cara yang ditempuh pemerintah untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki anak-anak. Kegiatan ini sebagai ajang untuk anak-anak melatih berinteraksi dengan teman-teman seusianya. Dengan karnaval ini diharapkan anak-anak mau belajar membuka diri untuk berinteraksi dengan yang lain, anak-anak pun dapat lebih giat dan bersemangat lagi, katanya.

Ketua IGTKI Kota Tasikmalaya Dede Sapariyah mengatakan, tujuan kegiatan karnaval ini untuk memupuk rasa kebersamaan antara para guru, siswa dan orang tua, juga menjadi sarana mendidik anak-anak menjadi generasi penerus yang kreatif, inovatif dan berkarakter.

Dede menambahkan, seluruh peserta karnaval ini akan berjalan kaki dari lapangan Dadaha menuju titik finish Plasa Asia, tujuannya disamping menjalin kekompakkan antara ibu dan anak juga untuk mempererat hubungan orang tua dan anak, tambahnya. (mdt 1-2).
Share:

Selasa, 24 April 2018

DESK Pilkada Kab.Tasikmalaya Targetkan 77% Partisipasi Pemilih dalam PILGUB Jabar

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah meningkatnya partisipasi pemilih. Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dan menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 sebanyak 77 % pemilih. “Untuk mencapai angka partisipasi pemilih yang tinggi diperlukan upaya optimal dari stakeholder desk pilkada Kabupaten Tasikmalaya dalam melakukan koordinasi, diseluruh tingkatan dari mulai tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari. Kita harus bekerja keras untuk menyukseskannya” demikian dikatakan Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum selaku Wakil Ketua Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Drs.Roni Sahroni, M.Si., saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 yang berlangsung di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (24/4/2018).

Roni menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan dalam suksesnya penyelenggaraan Pilkada adalah proses pilkada dapat berjalan aman, lancar dan tertib sehingga masyarakat dapat mnyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. “Tingginya partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada itu harus juga ditunjang oleh kesiapan unsur keamanan yang memadai yang ditandai dengan minimnya konflik horizontal yang terjadi. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sosialisai tentang aturan pemilu dan ketika hasil dari pilkada diumumkan, baik kontestan maupun masyarakat dapat menerima dan mendukung apapun hasilnya nanti. Yang terpenting dari semua proses itu adalah terpilihnya kepala daerah yang berkualitas dan sesuai harapan publik.
Tim desk Pilkada dapat melaporkan tingkat partisipasi pemilih melalui alur yang telah disepakati.
Data partisipasi pemilih dari tiap TPS dapat disampaikan ke Kepala seksi Pemerintahan di tiap kecamatan melaui fasilitas WhatsApp atau secara manual, selanjutnya setelah melalui proses verifikasi dan pengawasan oleh camat, kemudian data partisipasi pemilih disampaikan ke desk pilkada tingkat Kabupaten Tasikmalaya melalui WhatsApp atau telepon, akhirnya data tersebut disampaikan ke tim desk Pilkada Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinisi Jawa Barat, tambah Roni.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H.Deden Nurul Hidayat menjelaskan, berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian, jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Tasikmalaya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 adalah sebanyak 1.308.969. Menurutnya, jumlah tersebut dapat bertambah karena masih ada penduduk di Kabupaten Tasikmalaya yang masih memproses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. “Saya memohon bantuan kepada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu data administrasi kependudukan secara akurat, sehingga pemilih yang belum terdata dapat terdaftar di DPT tambahan, “jelas Deden.

Deden meminta kepada seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 agar berjalan sukses dan lancar. “Para camat adalah unsur desk pilkada yang strategis untuk menyosialisasikan proses pilkada di wilayah masing-masing, saya juga mengharapkan sosialisasi dapat berlangsung di media milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya seperti pada videotron, dan media sosial, “ucap Deden.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Dodi Juanda berharap, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya dapat menjaga netralitas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. “Saya ingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Tasikmalaya agar dapat menjaga sikap netralitas dengan baik, jangan coba-coba memihak pada salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pastikan seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat tersosialisasikan dengan seimbang, “harapannya Dodi. (mdt 1-2).

Share:

Senin, 23 April 2018

Wakil Bupati Lantik Bidan PTT Menjadi PNS


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.IP., melantik 144 orang Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd., dan para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Senin (23/4/2018).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati berpesan agar para bidan dapat menjaga nama baik, kejujuran, dan kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi bekal dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat. “Jaga nama baik, kejujuran, dan kepercayaan yang telah diberikan, kesempatan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu tidak akan datang dua kali, sebagian hidup abdi negara itu telah diwakafkan kepada masyarakat.  Ini harus menjadi motivasi untuk mengabdi dan melayani masyarakat secara tulus agar menjadi manusia yang bermanfaat sehingga menjadi ladang ibadah.
Menjadi seorang bidan sejatinya merupakan sosok wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan. Peran bidan di tengah masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati,  menolong ibu melahirkan, dan merawat bayinya dengan baik, demikian pesannya.

Wakil Bupati menambahkan, dalam pelaksanaan tugas bidan memiliki peran dan fungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. “Sebagai pelaksana seorang bidan memiliki tiga tugas yaitu tugas mandiri, kolaborasi, dan rujukan. Dalam pelaksanaan sebagai pengelola, bidan harus dapat mengembangkan pelayanan dasar kesehatan dan bekerjasama dengan tim atau kelompok untuk melaksanakan program kesehatan. Sebagai pendidik bidan memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, adapun sebagi peran sebagai peneliti, seorang bidan dapat melakukan investigasi baik secara mandiri maupun secatra tim atau kelompok untuk mengatasi permasalahan kesehatan ibu dan anak, “tambah Wakil Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tasikmalaya, Drs.H.Iin Aminudin, M.Si., melaporkan, penetapan 144 bidan PTT menjadi PNS di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan  Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor   820/Kep.173-BKD/2017 tentang Pengangkatan CPNS dari Program Pegawai Tidak Tetap Kementerian Kesehatan di Lingkungan Pemeruintah Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2017. “Para bidan yang dilantik hari ini telah melaksanakan masa percobaan selama satu tahun, dan telah memenuhi syarat sebagai PNS dengan  telah dinyatakan lulus Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) prajabatan yang telah diselenggarakan oleh BKD Kabupaten Tasikmalaya,”demikian laporannya. (mdt 1-2).

Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik