Rabu, 18 April 2018

Kepala BASARNAS Resmikan POS Pencarian dan Pertolongan

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Kabupaten Tasikmalaya secara geografis tergolong wilayah Kabupaten di Indonesia yang rawan terhadap terjadinya bencana alam terutama longsor yang hampir setiap tahunnya menimbulkan korban. Indeks Rawan Bencana yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2011, menjelaskan  Kabupaten Tasikmalaya menempati ranking ke-2 dari 196 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang paling rawan terkena musibah bencana, demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H. Abdul Kodir, M.Pd.,  saat menyampaikan kata sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya dalam acara Peresmian Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Singaparna-Garut KM 5, Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/4/2018).

Mengingat keberadaan Kabupaten Tasikmalaya yang rawan bencana, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melakukan berbagai upaya, salah satunnya berbagi peran dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam memberikan hibah tanah seluas 5600 M2 untuk pembangunan  Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya. Ini merupakan bukti keberpihakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh bencana, “ kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya. 

Sekretaris Daerah mengharapkan, dengan berdirinya Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya dapat memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat dalam penanganan bencana dan pemberian pertolongan terhadap korban bencana. Untuk menyukseskan tujuan tersebut menurutnya   dibutuhkan dukungan semua pihak dalam mengatasi permasalahan kebencanaan, dengan menjalin komunikasi dan koordinasi yang harmonis dan kompak agar seluruh tugas penaganan bencana dapat dilaksanakan dengan baik.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI. M. Syaugi S.Sos., MM., dalam sambutannya mengatakan, pembukaan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya, merupakan bagian dari upaya Basarnas untuk memperluas dan mempercepat jangkauan penanganan kebencanaan di Priangan Timur, "Karena tingkat kerawanan dan potensi bencana di Priangan Timur ini cukup tinggi. Sehingga kami merasa perlu membuka kantor di sini, agar penanganan lebih cepat," kata Syaugi.

Syaugi menambahkan, area kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya meliputi wilayah cakupan Priangan Timur diantaranya Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, KotaBanjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, potensi kebencanaan di Priangan Timur terdiri dari longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan banjir. Semua kerawanan itu tergolong dan terkategori cukup tinggi. ”Potensi bencana di wilayah Priangan Timur ini sangat besar. Pada akhir tahun 2017 Tasikmalaya digoncang gempa bumi bekekuatan 6,9 skala richter, hingga menimbulkan kerusakan dan korban. Potensi bencana ini harus diwaspadai sejak dini, “ tambahnya. (mdt 1-2).

Share:

Wakil Bupati Tasikmalaya Lantik Kepala Desa

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., melantik 5 orang Penjabat Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bertempat di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, dan sejumlah Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Rabu (18/4/18).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., meminta  kepada Kepala Desa agar dapat menjadi pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat desa melalui program yang terukur dan terencana dengan fokus terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat. 

Lanjut Wakil Bupati, menjadi kepala desa adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada masyarakat, tetapi yang paling penting adalah kepada Allah SWT. “Saudara-saudara adalah pemimpin yang akan menjalankan amanah Allah SWT dalam melaksanakan pembangunan di desanya masing-masing. Untuk menjalankan amanah tersebut diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit, kita harus mengorbankan waktu dengan keluarga demi tanggungjawab seorang pemimpin dalam melayani kepentingan masyarakatnya, untuk itu sikap sabar juga diperlukan untuk mencapai hasil kerja yang optimal,“ lanjut Wakil Bupati.

Wakil Bupati berpesan,  Kepala Desa hendaknya mampu mengelola keuangan desa dengan baik.  “Pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan penuh kepada kepala desa untuk mengelola keuangan melalui dana desa yang ditransfer langsung. Manfaatkanlah dana desa tersebut untuk  kesejahteraan masyarakat, “ tegas Wakil Bupati.

Adapun Penjabat Kepala Desa yang dilantik adalah: Herman, S.IP sebagai Penjabat Kepala Desa Sukamukti Kecamatan Cigalontang, H. Herli Jaya Kelana, SP, M.P., sebagai Penjabat Kepala Desa Margajaya Kecamatan Mangunreja, Sudi Sutiana sebagai Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Indrajaya Kecamatan Sukaratu, Aming Ahmad Gumilar, S.IP., sebagai Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya dan Asep Dudung sebagai Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Serang Kecamatan Salawu. (mdt 1-2).

Share:

Selasa, 17 April 2018

HUT Satpol PP Tingkat Kota Tasikmalaya



Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) ke 68, Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 99 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (SatLinmas) ke 56, tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2018 dilaksanakan di Lapangan Upacara Setda Kota Tasikmalaya. dengan tema “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak Di Jawa Barat Tahun 2018”, (17/4/2018).

Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, bertindak selaku Inspektur Upacara, dan acara dihadiri  Wakil Walikota Drs. H. M. Yusuf, unsur TNI dan Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Darma Wanita Kota Tasikmalaya serta para undangan.

Walikota menyampaikan, atas nama pemerintah saya ucapkan selamat dan saya apresiasi atas kinerja yang sudah dilakukan, peringatan ini sangat istimewa karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak. “Kiranya Seluruh Satpol PP senantiasa meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tupoksinya, selaku penegak Perda dan kesiapsiagaan dalam menjaga Kamtibmas saat pelaksanaan Pilkada,” demikian yang dikatakan Walikota.

Upaya apa yang akan dilakukan Satpol PP, menurut Kasatpol PP, Budy Rachman menjelaskan, kami ada upaya untuk menciptakan suatu keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum sesuai apa yang sudah di amanahkan dalam tugas pokok dan fungsi Satpol PP, sehingga antara tugas pokok dan fungsi dengan fakta dilapangan itu ada suatu kesinambungan. Hari esok lebih baik daripada sekarang, jelasnya. (mdt 1-2).
Share:

Walikota Membuka Informasi Pasar Kerja 2018

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Informasi Pasar Kerja dan Job Fair 2018, selama 2 hari 16-17 April 2018, yang di laksanakan di Gedung Serba Guna Setda Kota Tasikmalaya. Sebanyak 24 perusahaan yang hadir pada acara tersebut, berasal dari Wilayah Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, dan Bekasi. (16/4/2018).

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, saat membuka acara Informasi pasar kerja dan job fair 2018, mengatakan kegiatan ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengembangkan kualitas kita di bidang usaha. Kita terus dorong iklim investasi di Kota Tasikmalaya, karena ini bagian dari pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan, ayo kita kerja,” tegas walikota.

Sementara itu, Kadis Nakertrans Nunung Kartini menjelaskan, sesuai dengan program kerja Walikota Tasikmalaya yang menciptakan 5.000 wirausahawan baru, begitu juga kami dalam upaya menekan angka pengangguran, kami hadirkan sebanyak 24 perusahaan di acara ini, jelasnya.

Melalui kegiatan Informasi Pasar Kerja dan Job Fair 2018  kita targetkan sekitar 1500 pencari kerja di Kota Tasikmalaya dapat terserap, harapnya. (mdt. 1-2).


Share:

Satpol PP dan Satlinmas Kab. Tasikmalaya Siap Amankan PILKADA Serentak Tahun 2018

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018  di 171 daerah yang meliputi 17 Provinsi dan 154 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, menjadi momentum istimewa dalam peringatan Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja ke-56 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-56. Peran Satuan Satpol PP dan Satlinmas menjadi penting di tahun politik. Satpol PP dan Satlinmas harus ikut mengawal dua agenda nasional tersebut. Kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan.
"Maka tema yang diambil dari hari jadi Satpol PP ke-68 dan juga Satlinmas ke-56 kali ini adalah Satpol PP dan Satlinmas  siap mengawal Pilkada serentak 2018," Demikian dikatakan Wakil Bupati Tasikmmalaya H.Ade Sugianto, S.IP., saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya Singaparna, Selasa (17/4/18).

Lanjut Menteri Dalam Negeri tema ini mengandung arti, Satpol PP dan Satlinmas harus lebih siaga di tahun politik ini, sebab Satpol PP dan Satlinmas, akan ikut terlibat langsung mengawal dalam pelaksanaan Pilkada. Keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas, memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga. Karena itu Menteri Dalam Negeri meminta, Satpol PP dan Satlinmas lebih meningkatkan lagi kesiapsiagaannya. 
"Sesuai aturan Satpol PP dan Satlinmas mempunyai tugas pokok antara lain, membantu menjaga ketentraman penyelenggaraan Pilkada baik sebelum, atau pada saat pemungutan maupun setelah pelaksanaan pemilihan, membantu penanggulangan bencana, serta tugas sosial kemasyarakatan lainnya. 

Di tahun politik ini, dinamika politik akan meningkat, potensi gangguan terhadap penyelenggaraan  ketertiban umum dan ketentraman masyarakat  juga akan meningkat sangat tajam. ia meminta, agar dari sekarang, Satpol PP dan Satlinmas lebih meningkatkan upaya kesiapsiagaan, sehingga  potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bisa diantisipasi. Dengan begitu, masyarakat akan merasa terlindungi."Untuk menyikapi situasi dan kondisi yang akan terjadi sesuai dengan tugas dan fungsinya Satpol PP dan Satlinmas di daerah harus dapat menyiapkan diri dengan kesiapsiagaan sejak dini," katanya. 

Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan umum dan ketertiban masyarakat Menteri Dalam meminta agar  Satpol PP dan Satlinmas melakukan koordinasi, komunikasi dan sinergi dengan instansi terkait seperti KPUD,  Bawaslu, TNI, Polri dan Kesbangpol lebih diintensifkan, dengan didasarkan atas hubungan fungsional, saling membantu, dan saling menghormati, dengan mengutamakan kepantingan umum dan memperhatikan hierarki, serta kode etik birokrasi. Menurut Menteri Dalam Negeri, faktor lain yang perlu dilakukan adalah mengembangkan komunikasi dengan seluruh jajajaran stakeholder termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dalam rangka mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan mengutamakan prinsip-prinsip kearifan lokal.

Terkait hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-99, Wakil Bupati Tasikmalaya mengajak kepada seluruh aparatur dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan gerakan perang terhadap kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan daripada tindakan responsif penanggulangan kebakaran,. “Dampak kebakaran dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan mata pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan, dan bahkan khusus untuk kebakaran hutan dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencamaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan transportasi serta terganggunya aktifitas ekonomi bersekala nasional, regional dan internasional, “ajaknya.

Usai upacara dilanjutkan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan unsur  perguruan tinggi yang terdiri dari; Universitas Padjadjaran, Universitas Siliwangi, Universitas Perjuangan, Sekolah Tinggi Ekonomi Latifah Mubarokiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi YPPT Priatim, Sekolah Tinggi Agama Islam, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, dan Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran.
Maksud diadakannya kesepakatan bersama ini adalah sebagai bentuk pernyataan bersama yang mengikat secara formal antara para fihak untuk melaksanakan suatu kegiatan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, dengan bentuk kegiatan meliputi, kegiatan pendidikan pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, konsultasi, workshop, seminar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, demikian. (mdt 1-2).

Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik