Kabupaten
Tasikmalaya
Mediatasik.com. Kabupaten
Tasikmalaya secara geografis tergolong wilayah Kabupaten di Indonesia yang
rawan terhadap terjadinya bencana alam terutama longsor yang hampir setiap
tahunnya menimbulkan korban. Indeks Rawan Bencana yang dikeluarkan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2011, menjelaskan Kabupaten
Tasikmalaya menempati ranking ke-2 dari 196 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang
paling rawan terkena musibah bencana, demikian yang disampaikan Sekretaris
Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H. Abdul Kodir, M.Pd., saat menyampaikan
kata sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya dalam acara Peresmian Pos Pencarian dan
Pertolongan Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Singaparna-Garut KM 5,
Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/4/2018).
Mengingat
keberadaan Kabupaten Tasikmalaya yang rawan bencana, maka Pemerintah Daerah
Kabupaten Tasikmalaya melakukan berbagai upaya, salah satunnya berbagi peran
dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam memberikan
hibah tanah seluas 5600 M2 untuk pembangunan Pos Pencarian dan
Pertolongan Tasikmalaya. Ini merupakan bukti keberpihakan Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh bencana, “ kata
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris
Daerah mengharapkan, dengan berdirinya Pos Pencarian dan Pertolongan
Tasikmalaya dapat memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat dalam penanganan bencana dan pemberian
pertolongan terhadap korban bencana. Untuk menyukseskan tujuan tersebut
menurutnya dibutuhkan dukungan semua pihak dalam mengatasi
permasalahan kebencanaan, dengan menjalin komunikasi dan koordinasi yang
harmonis dan kompak agar seluruh tugas penaganan bencana dapat dilaksanakan
dengan baik.
Kepala Basarnas,
Marsekal Madya TNI. M. Syaugi S.Sos., MM., dalam sambutannya mengatakan,
pembukaan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya, merupakan bagian dari
upaya Basarnas untuk memperluas dan mempercepat jangkauan penanganan
kebencanaan di Priangan Timur, "Karena tingkat kerawanan dan potensi
bencana di Priangan Timur ini cukup tinggi. Sehingga kami merasa perlu membuka
kantor di sini, agar penanganan lebih cepat," kata Syaugi.
Syaugi menambahkan, area kerja Pos Pencarian dan
Pertolongan Tasikmalaya meliputi wilayah cakupan Priangan Timur diantaranya
Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, KotaBanjar, Kabupaten Ciamis,
dan Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, potensi kebencanaan di Priangan Timur
terdiri dari longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan banjir. Semua kerawanan
itu tergolong dan terkategori cukup tinggi. ”Potensi bencana di wilayah
Priangan Timur ini sangat besar. Pada akhir tahun 2017 Tasikmalaya digoncang
gempa bumi bekekuatan 6,9 skala richter, hingga menimbulkan kerusakan dan
korban. Potensi bencana ini harus diwaspadai sejak dini, “ tambahnya. (mdt 1-2).
0 komentar:
Posting Komentar