Sabtu, 07 April 2018

Wabub Ade, Harus ada Sinergitas Dalam Proses Pembangunan

Kab.Tasikmalaya, mediatasik.com- Perlu adanya sinergi yang baik antara program pembangunan yang ada di 350 desa Kabupaten Tasikmalaya dengan program pembangunan yang ada di tingkat pusat sehingga akselerasi pembangunan nasional dapat tercapai dengan cepat. Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP.,saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-34 Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/4/18).

Untuk mempercepat pencapaian program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Wakil Bupati mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengkaji ulang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, Pemerintah Kab. Tasikmalaya saat ini telah mencoba untuk menata, mengkaji dan memantapkan strategi yang tepat guna menyelesaikan permasalahan, Fokus pada tiga masalah pokok yaitu mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, “jelas Wakil Bupati.

Peran serta masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. “Kami sangat menanti masukan dari masyarakat, apa yang diperlukan masyarakat dalam membangun desa, kami akan upayakan agar masyarakat kita hidup lebih nyaman, “tutur Wakil Bupati.

Wakil Bupati mengingatkan, masyarakat sudah selayaknya menikmati dana desa yang telah Pemerintah gelontorkan setiap tahunnya. “Pemerintah sudah menunaikan kewajibannya dengan memberikan transfer dana desa setiap tahunnya tanpa dipotong satu sen pun, sudah saatnya masyarakat desa dapat hidup sejahtera. Masyarakat harus mengawal realisasi dana desa, sejauhmana manfaatannya dapat dirasakan, “ucap Wakil Bupati.

memberikan perhatian khusus kepada warga masyarakat  yang terkena penyakit stunting, masyarakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa jika terjadi masalah serius dengan memanfaatkan fasilitas Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinanan (UPCPK),"jelas wabub ( mdt )
Share:

Sekda hadiri rakor evaluasi MTQ tingkat jabar

Tasikmalaya, mediatasik.com - Sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Tasikmalaya H Abdul Kodir, hadiri rakor evaluasi MTQ tingkat jabar di Pendopo Singaparna, 2/04/2018

Disaat yang sama Sekda kecewa adanya beberapa camat tidak hadir dalam acara tersebut.

"Jujur saya sangat kecewa ketika para camat banyak yang tidak bisa hadir dalam acara ini, sebagai bentuk persiapannya mendukung pelaksanaan MTQ, dengan persiapan pesertanya sudah sejauh mana," jelas Sekda

Saya sudah tekankan kepada asisten, jelas Sekda, agar camat bisa hadir dalam rakor ini, kegiatan ini dianggap penting karena kita akan bicara prestasi," Tambah Sekda

"Saya akan beri sanksi kepada para camat yang mangkir, seharusnya mereka tau, sebagai aparatur sipil negara hendaknya memiliki rasa tanggung jawab secara reel," tegas Sekda, ( MDT )
Share:

Jumat, 06 April 2018

Menteri ESDM Resmikan Sumur Bor Air Tanah di Kec. Pagerageung Wilayah Jawa Barat

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Sumur Bor Air Tanah yang berada di tiga Lokasi Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya wilayah Jawa Barat yang diresmikan oleh Menteri ESDM Republik Indonesia, Ignasius Jonan bertempat di Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, (5/4/2018).  

Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto, S.IP., saat memberikan sambutan mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik atas dibangunnya Sumur Bor Air Tanah di tiga lokasi Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yaitu, di Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung, Desa Padawaras Kecamata Cipatujah, dan Desa Girikencana Kecamatan parungponteng oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Dengan dibangunnya ketiga sumur bor tersebut, Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat terbantu kebutuhan air bersihnya mengingat baru 75 % wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang terlayani air bersih.
Di samping memanfaatkan bantuan Pemerintah Pusat, pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Tasikmalaya dibantu dengan mengoptimalkan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan pemanfaatan sumber mata air yang ada di setiap Kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengupayakan tercapainya pemenuhuhan kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya mencapai 85% sesuai standar nasional,

Kami juga berharap kementrian ESDM dapat terus membangun sumur bor air tanah di kecamatan lainnya yang masih membutuhkan. Kami selama ini cukup kesulitan melakukan pelayanan air bersih ketika musim kemarau tiba, mengingat kondisi topografi wilayah Kabupten Tasikmalaya yang mengandalkan hujan, “ kata Wakil Bupati.

Pada kesempatan itu, Menteri ESDM, mengatakan, Pemerintah setiap tahunnya terus memprioritaskan pembangunan sumur bor di seluruh Wilayah Indonesia. “Sesuai arahan Presiden, pembangunan sumur bor di seluruh wilayah tanah air merata berdasarkan prinsip keadilan. Bagi daerah yang telah menerima bantuan manfaatkanlah air bor ini dengan baik karena satu sumur bor dapat dimanfaatkan oleh 2500 penduduk, tolong jaga asset negara ini agar dapat dimanfaatkan selama mungkin oleh warga, “tutur Ignasius Jonan.

Menurut, Kepala Badan Geologhri Kementerian ESDM Rudi Suhendar menjelaskan, tahun 2017 dibangun 237 unit sumur bor air tanah di seluruh wilayah Indonesia. “Di Provinsi Jawa Barat tahun ini kami bangun 24 unit yang terbesar di 10 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Rata-rata Kedalaman sumur di tiap titik memiliki kedalaman 125 meter dengan debit rata-rata air yang keluar 2-3 liter per detik, “ jelasnya.(mdt.1-2).

Share:

Kamis, 05 April 2018

Walikota Resmikan Pembangunan di Wilayah Kecamatan Indihiang

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Peresmian Pembangunan TA 2017 tingkat Kecamatan Indihiang yang dilaksanakan di Lapangan Sepak bola Gn. Manggu Kelurahan Sukamaju Kecamatan Indihiang, acara dihadiri, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, Kejaksaan, Kapolres, Dandim, Danlanud, MUI, tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, dan para undangan. (5/4/2018).

Kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Indihiang yang meliputi beberapa paket pekerjaan. Ada beberapa kegiatan tambahan seperti, pemberian sembako, serta pemberian perlengkapan sekolah untuk peserta didik SD dan MI, serta Pelayanan KB gratis dari Badan Keleuarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program Gema Madani yang dikoordinasikan oleh LPM, dan program Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM. Kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Indihiang secara keseluruhan telah berlangsung relatif lancar, demikian laporannya.

Walikota dalam sambutanya mengatakan, kehadiran kita semua dalam rangka silaturahmi yang dikaitkan dengan peresmian hasil pembangunan di wilayah Kecamatan Indihiang tahun 2017, dalam kegiatan ini semoga diberikan kelancaran. Keberhasilan pembangunan ini berkat keterlibatan semua pihak, masyarakat, LPM, tokoh ulama, tokoh masyarakat, yang selalu mendampingi berbagai kegiatan terutama dalam memberikan ketentraman, kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Kita harus mempunyai rasa memiliki, menjaga dan memelihara hasil pembangunan di Kecamatan Indihiang, katanya. (mdt 1-2).
Share:

Kota Banda Aceh Pelajari PEMKAB. Tasikmalaya Atasi Penyakit Sosial Masyarakat.

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Banda Aceh Provinsi Aceh yang dipimpin oleh Wakil Waliokota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin di Gedung Negara Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, (4/4/2018).

Kedatangan rombongan disambut oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tasikmalaya H. Atik Sobari, SH, MH., Staf ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Iing Faridz Khozin, M.Si. Turut hadir, Ketua Forom Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Dr. H. Edeng Zainal Abidin dan Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Tasikmalaya KH. Uta Wijaya.

Kunjungan kerja tersebut dilaksnakan dalam rangka bertukar pengalaman terkait upaya-upaya pencegahan pendangkalan akidah dan penanganan penyakit masyarakat.
Menurut Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, di Banda Aceh Paska diterapkannya Syariat Islam dalam pemerintahan, telah banyak kemajuan yang dicapai, tetapi di sisi lain terjadi tantangan dalam lingkungan sosial antara lain munculnya fenomena Lesbian Gay Bisek dan Transgender (LGBT), anak punk, Pekerja Seks Komersial (PSK) Online dan maraknya penggunaan narkoba di kalangan anak muda.
“Alhamdulilah kami telah berhasil mencapai kondisi keamanan yang semakin kondusif, kami melaksanakan Syariat Islam yang Rahmatan Lil Alamin, kondisi wilayah kami telah benar-benar aman, jika ada anggapan Aceh itu masih tidak aman, kami pastikan itu tidak benar. Saat ini kami membutuhkan masukan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mengatasi masalah penyakit sosial di tengah masyarakat kami, “kata Zainal Arifin.

Menanggapi persoalan tersebut, Staf ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Iing Faridz Khozin, M.Si., menjelaskan, berdasarkan pengalaman, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan penanganan masalah penyakit sosial dengan mengedepankan kerjasama seluruh elemen masyarakat, terutama dengan mengikutsertakan ulama di dalamnya.
“Terdapat 840 Pesantren yang tersebar di 39 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, kami maksimalkan keberadaan pesantren sebagai benteng pertahanan moral masyarakat. Alhamdulilah masalah sosial dapat kami atasi, “jelas Iing. 

Iing menambahkan, dalam membina generasi muda Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan program pendidikan yang berbasiskan Pendidikan Agama Islam seperti program magrib mengaji dan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS).
Dalam kesempatan tersebut diagendakan peninjauan ke lapangan ke Pondok Pesantren Suryalaya Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya untuk melihat secara langsung tempat rehabilitasi korban narkoba, tambah Iing. (mdt. 1-2).
Share:

Selasa, 03 April 2018

Wakil Bupati: Pemerintah Kab. Tasikmalaya Sinergiskan RPJMD dengan Pembangunan Nasional

Kabupaten Tasikmalaya

Mediatasik.com. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-34 Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya. (1/4/2018).
Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP.,saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-34 Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas mengatakan, Suksesnya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya bergantung dari berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan di 351 desa yang ada di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. Perlu adanya sinergi yang baik antara program pembangunan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya dengan program pembangunan yang ada di tingkat pusat sehingga akselerasi pembangunan nasional dapat tercapai dengan cepat.



Untuk mempercepat pencapaian program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Wakil Bupati mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengkaji ulang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 agar pelaksanaannya terfokus dengan baik. “Pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Tasikmalaya saat ini telah mencoba untuk menata, mengkaji dan memantapkan strategi yang tepat guna menyelesaikan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat. Fokus kita akan selesaikan dulu pada tiga masalah pokok yaitu bagaimana mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, “kata Wakil Bupati.
 
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak peran serta masyarakat dalam memberikan masukan yang konstruktif untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami sangat menanti masukan dari masyarakat, apa yang diperlukan masyarakat dalam membangun desa ini, jika ada jalan yang rusak, kami akan perbaiki, jika butuh penerangan jalan kami akan upayakan agar masyarakat kita hidup dapat lebih nyaman,“
 
Sementara itu di bidang kesehatan, Wakil Bupati memberikan perhatian khusus kepada warga masyarakat Desa Tanjungbarang yang terkena penyakit stunting. Ia menyarankan agar masyarakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa jika terjadi masalah serius yang harus cepat ditangani, antara lain dengan memanfaatkan fasilitas Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinanan (UPCPK).

Usai memberikan sambutan, dilanjutkan meninjau jalan dan jembatan yang akan diperbaiki dengan menggunakan dana desa pada tahun anggaran 2018. (mdt. 1-2).
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik