Rabu, 07 Maret 2018

DESK PILKADA Kab.Tasikmalaya Targetkan 77% Partisipasi Pemilih Pada PILGUB 2018.


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Partisipasi aktif dari masyarakat yang telah memiliki hak pilih sangat diperlukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Pesta Demokrasi yang menelan banyak biaya ini hakekatnya adalah milik kita bersama yang harus pula kita sukseskan bersama, demikian yang disampaikan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP., saat membuka Rakor Desk Pilkada Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti oleh unsur TNI/Polri, para Camat dan Kepala Desa di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Tim Penggerak PKK Desa, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Tasikmalaya, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, (6/3/18).      

Wakil Bupati berpendapat, memilih pemimpin adalah kewajiban bagi seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih. “Datanglah ke bilik suara pada saatnya nanti kita memilih, niatkan dalam hati untuk memilih calon pemimpin yang dapat membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik dari sekarang.  Tentukan calon pemimpin kita  berdasarkan hati nurani, tidak asal memilih karena kita membutuhkan pemimpin yang memberikan perubahan serta dapat menjadi solusi setiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi masyarakat “ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati menambahkan, ada beberapa faktor yang menjadi pendukung  terhadap suksesnya pemilihan Kepala Daerah antara lain kualitas penyelenggara Pilkada dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dituntut untuk bekerja secara netral dan professional, tingginya partisipasi pemilih yang cerdas dalam memilih, para calon kepala daerah beserta partai pengusungnya yang mampu menjaga kondusipitas pelaksanaan Pilkada dengan menyosialisasikan visi dan misi calon kepala daerah kepada masyarakat, fungsi pengawasan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang berjalan dengan baik untuk mengawasi penyelenggaraan Pilkada dari segala bentuk pelanggaran, dan perlunya sinergi yang baik antara  penyelenggara Pilkada dengan aparat keamanan, tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd., selaku Ketua Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya memiliki tugas, melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada di Daerah, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada, memberikan saran kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan pelaksanaan Pilkada, dan melaporkan informasi kepada Pemerintah mengenai pelaksanaan Pilkada.

Sasaran Desk Pilkada antara lain untuk  meningkatkan Partisipasi pemilih. “Tingkat partisipasi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya tahun 2015 adal;ah 60,33 % diharapkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemiliha Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 meningkat menjadi 77 %, “jelas Sekda, (mdt 1-2).


Share:

Selasa, 06 Maret 2018

Walikota Resmikan Hasil Pembangunan Bungursari


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Bertempat. di halaman Kantor Kelurahan Cibunigeulis di wilayah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman meresmikan Hasil-hasil Pembangunan Tahun Anggaran 2017, Selasa (6/3/2018).

Acara dihadiri oleh, Sekda Kota Tasikmalaya, Kapolres, Dandim, DanLanud, Kepala BI, Kepala BJB, MUI, para Pimpinan SKPD, DPRD Kota Tasikmalaya, camat, para lurah se-Kecamatan Bungursari, Forum Pimpinan daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Asda II Drs. H. Dindin Saepudin Ahmad, M.Si., melaporkan, kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 di Kecamatan Bungursari berjumlah 198 kegitan dengan anggaran sekitar Rp. 52 miliar, yang meliputi beberapa paket pekerjaan.

Disamping kegiatan tersebut ada beberapa hasil pekerjaan fisik yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program Pemberdayaan Kemandirian Kelurahan (P2KK) atau Gema Madani yang dikoordinasikan oleh LPM, dan program Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM. Kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Bungursari secara keseluruhan telah berlangsung relatif lancar dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat.

Selain daripada peresmian pembangunan, akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi, pemberian sembako untuk masyarakat pra sejahtera serta pemberian perlengkapan sekolah untuk peserta didik SD dan  MI dari BI, Bank Jabar, dan BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan KB gratis dari Badan Keleuarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pameran hasil-hasil pembangunan kegiatan P2KK dan PNPM, serta bazar hasil olahan produk masyarakat Kecamatan Bungursari, demikian laporannya.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, soal pegawai, banyak camat, lurah yang berhubungan dengan masyarakat dan dinas lain masih banyak pelaksana tugas (plt), belum lagi banyak pegawai yang pensiun, dan sampai saat ini belum bisa mengangkat pegawai baru. Karena kewenangan kita belum sepenuhnya.

Pada peresmian hasil pembangunan tahun 2017, dan dalam kegiatan ini semoga diberikan kelancaran. Kegiatan pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Bungursari yang diutamakan usulan yang ada.
Pada umumnya pembangunan di Kecamatan Bungursari aman dan lancar. Yang paling utama, kami pesan kepada masyarakat Bungursari, apa saja hasil pembangunan kita sama-sama menjaganya, di rawat, malah lebih di tingkatkan untuk yang belum selesai, mari kita selesaikan, yang belum ada mari kita usulkan.
Kita harus mempunyai rasa memiliki, kata walikota. (mdt. 1-2).

Share:

Apel Gabungan di BPPRD Kota Tasikmalaya



Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya, menggelar Apel Gabungan yang dilanjutkan dengan penandatanganan Fakta Itegritas, dilaksankan di Halaman Kantor BPPRD. Selasa (6/03/2018)

Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan bertindak selaku pemimpin apel mengatakan, apel pagi harus kita lakukan dengan konsekuen.

“Sekda juga ingatkan bahwa BPPRD, merupakan dinas yang strategis, merupakan ujung tombak PAD daerah, harus kita laksanakan dengan amanah,” kata Sekda.

Sementara penandatanganan Fakta Integritas Sekda menjelaskan, hal ini sangat baik di lakukan, semoga bisa dilakukan juga oleh dinas-dinas yang lain, jelasnya.

Sekda menambahkan, Fakta integritas merupakan bukti komitmen kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN ), kita menjadi satu kesatuan yang saling membutuhkan, sesuai dengan tupoksi masing-masing, maka kita harus jaga kekompakan, kerja bersama, pasti mampu selesaikan segala permasalahan yang ada, tambah H Ivan.(mdt. 1-2).
Share:

Jumat, 02 Maret 2018

Diduga Kepulan Asap Berasal dari Accu


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Ruangan CT SCAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soekarjo Tasikmalaya. Dampak dari Batre mesin CT SCAN mengakibatkan konsleting Listrik di Ruangan Radiologi. (2/3/ 2018).

Sementara di ruangan ICU Anak yang berdampingan Ruangana Radiologi CT SCAN langsung mengevakuasi para pasien anak untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

H Wasisto Hidayat M Kes. Dirut RSUD menjelaskan, "kejadian itu dari konsletting listrik yang awalnya dari Power Supply, yang terdiri dari perkumpulan Accu ada 16 kelompok lalu ada mesin , jadi yang mengeluarkan asap itu dari Accu.

Mesin tidak rusak tetapi Accunya ini akibat panas mengeluarkan asap, jadi belum sampai terjadi kebakaran baru asap saja sehingga muncul kemana mana," jelasnya.

"Untuk pelayannan sementara tetap berjalan saja, namun untuk ruangan CT SCAN belum bisa di gunakan saat ini karna kondisinya harus di bersihkn dulu , dan untuk kerugian belum bisa di perkirakan," kata Dirut RSUD, (mdt 1-2).



Share:

Kamis, 01 Maret 2018

Ringankan Beban Masyarakat Melalui Program UPCPK

Kab.Tasikmalaya, mediatasik.com - Tahun ini UPCPK ( unit pelayanan cepat penanggulangan kemiskinan ), tidak hanya kesehatan, untuk pendidikan juga kita upayakan tahun ini, kata PLT Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto, saat resmikan kantor desa Banyurasa Kamis 01/02/18

UPCPK mencakup kesehatan, pendidikan dan ekonomi, dengan keterbatasan dana hanya pada kesehatan,"jelas H Ade.

"Untuk tahun ini kita upayakan untuk pendidikan, Kita tidak mau ada masyarakat yang sakit tidak bisa ke rumah sakit dan tidak sekolah karena tidak mampu, sudah menjadi keharusan pemerintah untuk memberikan bantuan pendidikan," tambah H Ade

Lanjut H Ade, Kita harus bisa mengurangi beban masyarakat terutama untuk kesehatan dan pendidikan.

"kita ingin sistem pelayanan gawat darurat, 24 jam pemerintah siaga dengan dukungan Dewan, jika masyarakat membutuhkan bantuan. tambah H Ade. ( mdt 1-2
Share:

Peresmian Kantor Desa Banyurasa Kab.Tasikmalaya

Kab.Tasik, mediatasik.com - PLT Bupati Tasikmalaya, H Ade Sugionto meresmikan kantor desa Banyurasa Kecamatan Sukahening, berlokasi di halaman kantor desa Banyurasa Kab.Tasikmalaya Kamis 1/03/2018.

Saya atas nama pemerintah kab.Tasikmalaya mengucapkan banyak terimakasih, atas kerjasama semua pihak hingga berlangsung pembangunan ini dengan lancar, tutur H Ade.

"Saya sangat apresiasi kepada semua, atas gotong royong dan kerjasama yang sudah dilakukan, Desa bukan di bangun tapi, desa harus bisa membangun dirinnya, inilah yang disebut gerakan bangun desa, desa banyurasa harus kita teladani," jelas H Ade

Ade berpesan diakhir jabatan kepala desa banyurasa harus lebih fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Nanang Romli S.Ip Kepala Desa Banyuras saat di temui menjelaskan, bangunan  ini berdiri dengan luas 100 bata, selain untuk bangunan di gunakan juga, seperti pagar, ruang terbuka hijau dan lahan parkir

"Adanya bangunan baru ini, kita akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi garda depan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat," jelas Nanang. ( mdt 1-2 )
Share:

Walikota Tasikmalaya Resmikan Hasil-hasil Pembangunan Kecamatan Mangkubumi

 Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Hasil-hasil Pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya diresmikan oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, yang dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi. Peresmian pembangunan ditandai   dengan pentandanganan prasasti. Acara dihadiri oleh, Kapolres, Dandim, DanLanud, Kepala BI, MUI, para Pimpinan SKPD, DPRD Kota Tasikmalaya, camat, para lurah se-Kecamatan Mangkubumi, Forum Pimpinan daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (1/3/2018)

Drs. H. Dindin Saepudin Ahmad, M.Si., menyampaikan laporannya, kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 Kecamatan Mangkubumi secaara umum berjumlah 147 dengan anggaran sekitar Rp. 39 miliar, yang meliputi beberapa paket pekerjaan.
Disamping kegiatan tersebut ada beberapa hasil pekerjaan fisik yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program Pemberdayaan Kemandirian Kelurahan (P2KK) atau Gema Madani yang dikoordinasikan oleh LPM, dan program Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM, sehingga jumlah keseluruhan dari P2KK dan PNPM untuk Kecamatan Mangkubumi sebesar Rp. 2,2 miliar. Kegiatan pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Mangkubumi secara keseluruhan telah berlangsung relatif lancar dan telah mencapai sasaran sesuai yang direncanakan. 

Selain daripada peresmian pembangunan, akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi, pemberian sembako untuk masyarakat pra sejahtera serta pemberian perlengkapan sekolah untuk peserta didik SD dan  MI dari BI, Bank Jabar, dan BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan KB gratis dari Badan Keleuarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 3. Pameran hasil-hasil pembangunan kegiatan P2KK dan PNPM, serta bazar hasil olahan produk masyarakat Kecamatan Mangkubumi, demikian.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, mudah-mudahan dengan kehadiran kita semua dalam rangka silaturahmi yang dikaitkan dengan peresmian hasil pembangunan tahun 2017, dan dalam kegiatan ini semoga diberikan kelancaran. Kegiatan pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Mangkubumi tahun 2017 kurang lebih Rp. 39 miliar, yang diutamakan usulan yang ada di wilayah Kecamatan Mangkubumi.

Pada umumnya kegiatan pembangunan se Kota Tasikmalaya berjalan lancar, “APBD dari tahun ke tahun, Alhamdulillah meningkat. Yang paling utama, kami pesan kepada masyarakat Mangkubumi terutama di wilayah Cipawitra, apa saja hasil pembangunan kita sama-sama di jaga, di rawat, malah lebih di tingkatkan untuk yang belum selesai, mari kita selesaikan, yang belum ada mari kita usulkan, termasuk Gedung Serbaguna kita usulkan”. Kita harus mempunyai rasa memiliki, menjaga dan memelihara hasil pembangunan. Budaya gotong royong ini harus di aktifkan kembali, katanya. (mdt. 1-2). 
Share:

Rabu, 28 Februari 2018

Rapat Koordinasi TPID Tasikmalaya Susun Strategi Penanggulangan Inflasi


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Rapat  Koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Tasikmalaya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Rakor dihadiri, anggota TPID Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari, unsur SKPD terkait urusan TPPID, Rabu (28/2/18).

“Harga beras yang akhir-akhir ini melambung di pasaran turut menyumbang angka inflasi yang cukup signifikan di Kabupaten Tasikmalaya. Capaian inflasi di Kabupaten Tasikmalaya  pada tahun 2017 mencapai 3,88 % meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,75%”.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Safari Agustin, MP., membuka rapat  koordinasi dan dilanjutkan membaca sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengatakan, rapat  koordinasi TPID merupakan sarana yang sangat penting, karena peran pengendalian inflasi di daerah yang dipegang oleh TPID, daerah harus mampu menjaga stabilitas harga. “TPID Kabupaten Tasikmalaya dibentuk dengan tujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Tasikmalaya. Pembentukan TPID di Kabupaten Tasikmalaya juga diarahkan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian harga, melakukan evaluasi, pemantauan dan pengendalian terhadap sumber dan potensi tekanan inflasi daerah serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendorong sasaran inflasi nasional kepada Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia,“.

Lebih lanjut, ruang lingkup tugas TPID mencakup pengendalian harga terhadap beberapa komoditas yang termasuk dalam bahan kebutuhan pokok masyarakat dan beberapa komoditas penting lainnya, yang memiliki bobot dominan dalam sub. kelompok barang dan jasa di sebuah daerah termasuk di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya. “Ketika harga-harga di daerah terus stabil dan inflasi mampu ditekan, maka perekonomian di daerah menjadi baik bahkan terus membaik. Jika perekonomian di daerah terus membaik maka perekonomian di daerah terus meningkat dan kesejahteraan masyarakat di daerah meningkat pula, dan ketika rata-rata daerah terus meningkat perekonomian dan kesejahteraannya, maka perekonomian nasional pun menjadi baik,“ katanya.

Wakil Bupati optimis, jika inflasi rendah dan stabil, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat secara berkesinambungan sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai. “Inflasi yang rendah dan stabil akan berdampak positif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli“.

Wakil Bupati menjelaskan, capaian inflasi Tasikmalaya pada Bulan Januari 2018 sebesar  1 %, angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan tingkat inflasi Jawa Barat yaitu sebesar 0,83%. Penyumbang tingginya inflasi tersebut diantaranya adalah beras, rokok filter, rokok kretek, daging ayam ras dan cabe rawit. TPID Kabupaten Tasikmalaya dapat melakukan langkah-langkah penanganan antara lain dengan  merumuskan strategi kebijakan yang berdimensi jangka menengah panjang untuk membenahi organisasi industri dan struktur pasar, termasuk tata niaga, khususnya komoditas pangan serta mengakselerasi upaya peningkatan kapasitas perekonomian, jelasnya. (mdt 1-2).
Share:

Pembinaan Dilaksanakan Agar Lebih Optimal


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pembinaan Pemungut PBB P-2 Tahun 2018. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya, menyelenggarakan pembinaan bagi pemungut PBB P-2, bertempat di Gedung Aulia Hall Center. Acara dihadiri oleh, Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman, Kepala BPPRD Roni Mulyawan dan diikuti sebanyak 690 petugas pemungut PBB P-2 se Kota Tasikmalaya, ( 27/02/2018 ).

Kepala BPPRD Roni Mulyawan mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan/wawasan dan kemampuan kepada para pemungut PBB P-2, agar para petugas pemungut dapat lebih meningkatkan pencapaian target dan meningkatkan penerimaan pajak khususnya pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan agar dapat lebih optimal lagi.

Para pemungut wajib pajak, sampai saat ini belum mencapai target 100%, maka dengan adanya pembinaan ini, agar para pemungut wajib pajak PBB-P2 ini dalam melaksanakan tugas lebih maksimal. Tidak ada lagi uang yang mengendap, dan harus dilakukan monitoring dan pengawasan, dalam laporan lebih ditingkatkan lagi, agar bisa mencapai target, katanya

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik dengan adanya kegiatan ini agar para kader Pemungut PBB-P2 bisa menjalankan tugas dengan baik, karena sampai saat ini belum mencapai target, baru 72% seharusnya petugas pemungut wajib pajak ini lebih insten lakukan gebrakan.
Hal ini penting, walau bagaimana pun kontribusi pajak daerah akan menberikan kontribusi yang sangat besar untuk Kota Tasikmalaya, (mdt. 1-2).
Share:

Selasa, 27 Februari 2018

Masyarakat Harus Cerdas Kenali Berita


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya H. Ahmad Muksin, S.H.,MM, membuka acara diskusi Program Pemahaman Wawasan Kebangsaan (WASBANG) dengan tema ”Melalui Kegiatan Peningkatan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Kita Tingkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa” yang diselenggarakan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Jalan Pemuda Kota Tasikmalaya, Selasa (27/2/18).

Kegiatan diskusi diikuti oleh, Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) Kabupaten Tasikmalaya dengan narasumber Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muksin,, S.H, M.M., Staf Ahli Bidang Bidang Pemerintahan dan Hukum Drs. Roni A Syahroni, MM., dan Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya Abdul Naseh, S.IP, M.Si.

H. Ahmad Muksin mengatakan, menyikapi kondisi sosial masyarakat saat ini yang sedang diuji dengan berbagai permasalahan antara lain merebaknya pemberitaan palsu atau hoax, isu intoleransi, dan merebaknya kekerasan terhadap ulama di beberapa daerah, masyarakat perlu menyikapinya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, menumbuhkan sikap rasa memiliki daerah dan menjaga kehormatan daerah. Dengan cara itu, apapun isu dan kejadian di lingkungan kita, akan dapat dihadapi dengan baik.
 “Wilayah Kabupaten Tasikmalaya jangan sampai terpengaruh kejadian-kejadian negatif yang ada, cepatlah bermusyawarah agar situasi jangan sampai semakin keruh. Hindari perpecahan diantara kita, hati-hati perpecahan itu akan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab,‘ katanya.

Lebih lanjut, Terkait tahun politik di tahun 2018, Ahmad muksin mengimbau, agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kondusifitas secara optimal untuk menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat. ”Mari kita bersama-sama menjaga kondisi sosial politik agar tidak menggangu sendi-sendi kerukunan antara umat yang selama ini telah terjaga dengan baik. Berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat agar mereka dapat menjaga kerukunan dengan mengedepankan nilai toleransi dan kebersamaan antar umat, “ lanjutnya.

Sementara itu, Roni A Syahroni, mengatakan sebagai bangsa kita dianugrahi keberagaman, untuk menjaga persatuan dan kesatuan, ada 4 pilar yang harus kita jaga bersama yaitu menjaga Pancasila sebagai dasar negara,  menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusonal, dan melestarikan  Bhineka Tunggal Ika yang menjadi fitrah dari bangsa Indonesia, katanya.

Abdul Naseh mengimbau, agar masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial terutama dalam mengantisipasi beredarnya berita hoax. Menurutnya, hoax dapat kita kenali dari beberapa hal yang melekat kepadanya yaitu sumber beritanya berasal dari pihak yang tidak dapat dipercaya karena tidak ada tautan ke sumber resmi yang tidak jelas siapa penanggungjawabnya, apakah perorangan, lembaga atau lainnya. Agar masyarakat menyikapi berita yang beredar di media sosial dengan tabayyun atau mengkaji kebenaran sebuah berita atau informasi.

“Budaya tabayun membuat kita dapat memastikan apakah berita yang disampaikan hoax atau tidak dengan cara langsung bertanya kepada sumber utama, jika mendapatkan kesulitan maka kita dapat mendeteksi dengan melihat alamat situs dan pengelolanya. Situs hoax biasanya mencantumkan kantor, nomor telepon, dan identitas pengelola yang piktif.
Dewan Pers Indonesia telah melakukan verifikasi terhadap situs berita online yang ada, data yang ada pada Dewan Pers itu dapat dijadikan acuan apakah isi berita yang disajikan sudah memenuhi standar kaidah jurnalistik sesuai aturan pers yang berlaku, “ himbaunya. (mdt. 1-2).
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik