Jumat, 04 Mei 2018

Disdukcapil Kota Tasikmalaya Evaluasi Pelayanan Kependudukan

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan pelayanan publik bidang administrasi kependudukan untuk memudahkan pendataan kependudukan serta memuaskan pelayanan terhadap masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Imih Misbahul Munir menjelaskan, jika dihitung rata-rata per hari pemohon pembuatan KTP/KK mencapai 200 hingga 300 orang, sementara kegiatan ini sudah berjalan selama dua Minggu, dan sampai saat ini masih banyak pemohon, jelasnya.

Kepala Disdukcapil menambahkan, bahwa tertib dan budaya antri ini bagian dari kultur masyarakat, tetapi juga ada informasi yang salah, seperti, “kalau ingin cepat dapat nomor antrian datangnya jam 04.00 wib”, padahal pelayanannya mulai jam 08.00 wib.

Evaluasi terus kami lakukan, pola awalnya dikoordinir oleh kecamatan dan dilaporkan kepada kami, setelah di cetak dikembalikan ke kecamatan.
Setelah dievaluasi ternyata banyak kelemahan, pertama, banyak masyarakat mengeluh karena KTP hilang akhirnya saling tuding pihak kami dengan kecamatan, kedua, ada juga warga yang mengeluh tentang untuk pengambilan KTP diminta bayaran oleh oknum, tambahnya. (mdt.1-2).

Share:

Pencanangan BBGRM Ke XV dan EXPO BUM Desa di Buka Wakil Bupati Tasikmalaya



Kabupaten Tasikmalaya.
Mediatasik.com. Gotong royong jangan hanya dijadikan seremonial semata dalam kegiatan yang dilaksanakan dimasyarakat atau pemerintah sehingga tidak perlu dicanangkan kembali, gotong royong merupakan jati diri kita dan milik kita, ini harus senada dengan pembangunan Desa yang sedang diproritaskan oleh pemerintah pusat karena membangun Desa adalah membangun Indonesia, demikian yang disampaikan Wakil Bupati Tasikmalaya saat membuka acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Expo Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) tingkat Kabupaten Tasikmalaya. (3/5/2018).

Wakil Bupati Tasikmalaya menyampaikan keinginanya untuk menghidupkan kembali jiwa gotong royong yang sudah lama hilang dari kebiasaan masyarakat kita terutama dalam menggenjot perekonomina di masyarakat Desa, dengan adanya BUMDESA yang telah dibentuk oleh Pemerintah  Desa diharapkan menjadi unit ekonomi terkecil bukan hanya unit pemerintahan terkecil dan bukan semata menjadi badan usaha saja akan tetapi diharapkan menjadi pendorong, motivator, lokomotif, pembangunan ekonomi di Desa, sehingga bisa berkesinambungan dengan tujuan Dana Desa, katanya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengimbau kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,  Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana untuk duduk bersama dengan para Kepala Desa guna membuat regulasi yang bisa menyasar kebuthan-kebutuhan BUMDESA supaya bisa memiliki inovsai yang kuat, motivasi tinggi dan menghidupkan kembali gotong royong, sehingga BUMDESA bisa mempunyai tujuan yang jelas untuk mengembangkan potensi perekonomian yang ada di Desa-nya masing-masing, jangan sampai kebijakan Pemerintah hanya berbasis uang, namun berbasis program yang jelas. Selain itu pihak swasta juga diharapkan berperan aktif ikut serta mendorong terciptanya perekonomian  keberadaan BUMDESA di masyarakat,“ imbuhnya.

Wakil Bupati menjelaskan ada 351 BUMDESA di Kabupaten Tasikmalaya yang mesti dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam segi penganggaran yang menyeluruh serta mempermudah pengalokasianya. Selain itu Pemerintah harus lebih jeli melihat potensi yang ada di masing-masing Desa, ini bertujuan agar terciptanya BUMDESA yang benar-benar mempunyai prioritas dan program yang jelas serta produktifitas untuk kemajuan Desa, jangan sampai BUMDESA dibentuk hanya seperlunya saja, tanpa manfaat yang jelas peruntukanya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Tasikmalaya, H. Wawan Efendy, SE, MM mengatakan, bahwa dari 351 Desa sudah membentuk BUMDESA, namun tidak semua BUMDESA telah beraktifitas, sementara BUMDESA yang telah menunjukan aktifitasnya sebanyak 323 BUMDESA, kegiatan expo BUMDESA ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 22 kecamatan serta ditambah dengan perwakilan dari stand hasil produk PNPM-MP yang menampilkan berbagai komoditas unggulan dari masing-masing Desa, katanya.

Wakil Bupati Tasikmalaya menyerahkan penghargaan Kepada Desa dengan kategori pembayaran tepat waktu polis asuransi jiwa BNI LIFE yang diraih oleh Desa Cipaingeun, Kecamatan Sodonghilir dan Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong serta  kategori desa terbanyak RT/RW dan lembaga Desa yang diraih oleh Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi. (mdt 1-2).
Share:

Kamis, 03 Mei 2018

RAKOR Kepala Desa Se-Kab. Tasikmalaya Tentang Penanggulangan Bencana

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com.Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto menegaskan pentingya Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya membuat regulasi yang tepat untuk penanggulangan masalah bencana. Menurutnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki peran yang vital dalam megantisipasi dan mengatasi bencana agar masyarakat di daerah rawan bencana dapat memiliki rasa aman bagi keselamatan jiwa mereka, demikian yang disampaikan Wakil Bupati saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya tentang Penanggulangan Bencana yang berlangsung di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan diikuti oleh 351 Kepala desa dari seluruh Kab. Tasikmalaya. (3/5/2018).

Hadir Pada Kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd.,  Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya H.EZ.Alfian, M.Pd, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakannya acara rakor tersebut, karena BPBD Kabupaten Tasikmalaya dapat mengetahui secara pasti langkah antisipasi yang dapat dilakukan agar kejadian bencana yang memakan korban jiwa dan harta benda dapat diminimalkan. ”Kepala Desa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah tingkat Kabupaten, agar kami dapat bertidak cepat dan tepat dalam mengantisipasi terjadinya bencana, dan masyarakat paham dengan tindakan antisipatif bencana sehingga mereka akan selalu siap menghindari dampak atau akibat dari bencana. Keberhasilan BPBD dapat diukur dari minimnya kerugian akibat bencana dan tidak adanya korban dari kejadian bencana, “ujarnya.

Wakil Bupati menyebutkan, wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang potensi memungkinkan terjadinya bencana cukup tinggi. Tiga Kecamatan di Wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki wilayah pesisir dan lautan yaitu Kecamatan Cipatujah, Cikalong dan Karangnunggal merupakan daerah rawan tsunami. Wilayah bencana lainnya yaitu di lima kecamatan sekitar Gunung Galunggung yaitu Kecamatan Sukaratu, Cisayong, Padakembang, dan Leuwisari menjadi daerah dengan potensi bencana gunung api. Selebihnya wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari wilayah perbukitan pegunungan adalah daerah rawan longsor. Bencana Banjir juga mengancam wilayah kecamatan yang dilalui aliran sungai Cilangla, Cimedang, Cipatujah, Cikaengan, Citanduy, dan Cuwulan.

Mengingat tingginya intensitas kejadian bencana, Wakil bupati mengimbau agar pemerintah desa perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap penanggulangan bencana, baik pada saat sebelum terjadi bencana, pada saat terjadi bencana, dan setelah terjadinya bencana.  (mdt 1-2).

Share:

Rabu, 02 Mei 2018

Disdik Kota Tasik Gelar Jalan Sehat


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Gerak jalan sehat, bertempat di halaman Komplek Perkantoran. (2/4/2018).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dan para siswa/siswi sekolah se-Kota Tasikmalaya. Pada kesempatan itu hadir pula, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs Achdiat Siswandi, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, serta para undangan.

Sementara itu menurut, Ketua penyelenggara kegiatan Endang RS, Spd, Mpd, mengatakan, pertama tama kegiataan ini rangkaian kegiatan yang tahun lalu digelar, ini kegiatan hanya hiburan semata saja dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hardiknas, dan tidak ada unsur lain,” katanya. (mdt 1-2).

Share:

Wabup Pimpin Rapat Evaluasi SAKIP Pemkab Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bertekad untuk memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan di Kab. Tasikmalaya. (1/5/2018).

“Sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam melaksanakan pembangunan, kami siap menerima masukan  untuk penyempurnaan kinerja Pemerintah kedepan agar kami mampu tinggal landas dengan baik dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya, sehingga masyarakat akan bangga dengan apa yang telah kami perbuat", hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto, S.IP, pada rapat evaluasi Sakip di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Tasikmalaya.

Acara dihadiri oleh Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan para Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Ketua Tim Kemenpan RB,  Pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap daerah itu akan berhasil jika program kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip efesiensi penggunaan anggaran yang baik dan  ukuran keberhasilan yang akan dicapai jelas.

Menurutnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain adalah efesiensi penggunaan anggaran, sasaran program kegiatan berorientasi hasil, dan ukuran sasaran kegiatan pembangunan harus terpetakan dengan jelas. Ketika ukuran keberhasilan tidak ada,  maka akan terjadi ketidakjelasan pencapaian hasil pembangunan. Ukuran sasaran itu penting dan harus dijabarkan dari tingkat program pembangunan secara makro yang ada pada RPJMD sampai ke ukuran individu pegawai, dalam bentuk Sasaran Kerja Pegawai (SKP)  agar setiap program kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik. (mdt 1-2).
Share:

Kab. Tasikmalaya Peringati Hari Buruh


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) Tahun 2018 di Kabupaten Tasikmalaya dimeriahkan oleh kegiatan Jalan sehat yang diikuti oleh unsur pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, pekerja,  pengusaha, dan masyarakat yang berlangsung di Lapangan Heliped Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Selasa (1/5/18). Mewakili Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Modir, M.Pd.,melepas kegiatan jalan sehat tersebut didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Sekda Kab.Tasikmalaya mengatakan, peringatan Hari Buruh Sedunia tahun 2018  bertujuan untuk meningkatkan semangat dan peran aktif para pekerja dalam proses dunia usaha.  “Dengan diperingatinya mayday diharapkan para pekerja dapat menumbuhkembangkan motivasi kerja dalam rangka pengabdiannya pada pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya yang dilandasi sistem hubungan industrial Pancasila, “.

Pekerja dan pengusaha merupakan mitra kerja, baik dalam proses produksi barang dan jasa maupun dalam mengemban jalannya pembangunan nasional, yang dapat dilakukan dengan berkoordinasi dalam membangun  ketenagakerjaan melalui implementasi berbagai program usaha di semua bidang, katanya.

Sekda mengingatkan pentingnya perusahaan membangun dan mengoptimalkan penerapan budaya kerja dalam meningkatkan mutu keja dan kualitas produksi.“Melalui peringatan hari buruh sedunia kali ini, diharapkan para pekerja dapat mampu meningkatkan mutu kerja dan produktifitas serta berpartisipasi aktif membudayakan semangat kerja dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah dapat mengembangkan budaya kerja sebagai sebuah bentuk kontribusi dalam membangun bangsa dan negara, sehingga dapat bersaing dengan bangsa dan negara lainnya, “imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tasikmalaya H. Dedi Tasdik melaporkan,  Peringatan Hari Buruh Sedunia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya terlaksana atas kerjasama lembaga kerjasama Tripartid yang  terdiri dari tiga unsur yaitu unsur pemerintah, unsur pengusaha, dan  serikat pekerja. “Kegiatan Mayday tahun ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi para pekerja, menjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, pengusaha dan pekerja, adananya perlindungan dari pengusaha bagi pekerja guna memberikan kesejahteraan, dan mengisi hari buruh dengan kegiatan positif, “ demikian laporannya. (mdt 1-2).


Share:

Senin, 30 April 2018

Pengukuhan Pengurus KIM Kota Tasikmalaya


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya melaksanakan Pengukuhan Pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tasikmalaya Periode Tahun 2018 s/d 2023, yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Setda Kota Tasikmalaya. Dengan tema “Memperkuat dan Menumbuhkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Daerah Berkelanjutan Menuju Kota  Tasikmalaya yang Religius, Maju dan Madani”. Senin (30/4/2018).

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan membuka dan sekaligus mengukuhkan pengurus KIM Periode 2018 s/d 2023. Acara dihadiri, Perwakilan Kominfo Propinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana, Ketua KIM Kota Tasikmalaya Deni Sonjaya, para Camat, para Lurah, serta para anggota KIM se Kota Tasikmalaya.



Dalam laporan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana menyampaikan bahwa berdasarkan Permenkominfo nomor. 08 Per/M. Kominfo/6/2010, tentang pedoman pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial, dimana dalam aturan tersebut diamanatkan agar seluruh pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan pengembangan dan pemberdayaan KIM perlu didayagunakan, sehingga pemberdayaan KIM di daerah dapat dilaksanakan secara lebih efektif, demikian laporannya.

Kadis Kominfo menjelaskan, jumlah anggota KIM yang terdaftar dalam kepengurusan dari tingkat Kota Tasikmalaya, tingkat kecamatan dan kelurahan berjumlah 748 orang, sementara yang dikukuhkan sebanyak 472 orang yang terdiri dari: pengurus forum KIM tingkat kota 28 orang, tingkat kecamatan sebanyak 30 orang, masing-masing kecamatan menghadirkan 3 orang pengurus, dan pengurus KIM tingkat kelurahan sebanyak 414 orang masing-masing kelurahan 6 orang pengurus, demikian jelasnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, pemerintah Kota Tasikmalaya terus mendorong dan mengembangkan peran serta masyarakat, salah satunya melalui KIM yang dibentuk dan dikelola “dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat” yang berorientasi kepada layanan informasi serta menjadi mitra pemerintah.
KIM menjadi jembatan penghubung informasi atau kepanjangan tangan pemerintah atas kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat atau sebaliknya, sehingga masyarakat terpenuhi dalam memperoleh informasi, demikian.

Kepada yang tergabung dalam KIM, Sekda juga berharap bahwa informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat, ini bisa disaring melalui kelompok informasi masyarakat sebagai aktualisasi masyarakat, harapannya. (mdt 1-2).
Share:

Kab. Tasikmalaya Peringatan Hari OTDA ke-22 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan penghargaan Kinerja Status Sangat Tinggi Bintang Tiga pada acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22 pada tanggal 25 April 2018 di Jakarta. Penghargaan tersebut didapatkan berdasarkan laporan penyelanggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2016 dengan nilai 3.4185. “Penghargaan ini merupakan prestai bersama hasil kerjasama dan kerja bersama seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya”, demikian yang disampaikan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Drs.H. Abdul Kodir, M.Pd., pada Apel Pagi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-22 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, yang berlangsung di Halaman Kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (30/4/18).

Sekretaris Derah Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait Hari Otonomi Daerah ke-22 yang mengingatkan agar kepala daerah dan perangkat daerah tidak takut untuk berinovasi, karena inovasi sudah menjadi solusi berbagai persoalan di daerah.“Sudah ada jaminan perlindungan hukum, bahwa inovasi tidak bisa dipidanakan. Inovasi bukan hanya mampu menjadi solusi berbagai permasalahan di daerah tapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa di tingkat dunia“.
 
Pada peringatan Hari Otda dengan tema ‘Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis’. Mendagri juga menyampaikan agar penyelenggaraan otonomi daerah harus bersih dan demokratis guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Otonomi daerah diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya,” kata Mendagri.

Mendagri mengingatkan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pelaksanaan pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang di 171 daerah.
“Kepada seluruh ASN, saya ingatkan untuk menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung. Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi yang tegas, jika ada ASN yang mencoba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah tertentu,” tandasnya.

Terkait Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, intensitas dan kompleksitas bencana telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar. “ Kerugian yang diakibatkan bencana merupakan urusan semua pihak. Kita semua hendaknya memahami risiko dan berbagi peran dan tanggungjawab dalam menangani dampak dari bencana, “katanya. (mdt 1-2).

Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik