Minggu, 20 Mei 2018

Safari Ramadhan Pemkot Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Safari Ramadhan 1439 H atau Tarawih Keliling (Tarling) pada bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya selama bulan Suci Ramadhan. (18/5/2018).

Kepala Bagian Kesra Pemkot Tasikmalaya H. Nasihin menjelaskan, dengan safari ramadhan/tarawih keliling adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi antara, pemerintah, Alim ulama, Tokoh masyarakat, dan masyarakat yang ada di Kota Tasikmalaya. Dan saling berbagi informasi dari pemerintahan tentang program pemerintah baik yang sudah dilaksanakan dan maupun yang belum dilaksasankan, jelasnya.

Dan kita juga menerima aspirasi dari masyarakat, karena kalau kita turun ke lapangan akan lebih tau sebenarnya bagaimana keadaan di lapangan. Mudah-mudahan dengan adanya kebersamaan pemerintah, Alim ulama, Tokoh masyarakat, dan masyarakat yang ada di Kota Tasikmalaya, Insya Alloh Kota Tasikmalaya menjadi kota yang sejahtera, katanya.  
“Kami berharap Kota Tasik, Kota santri, yang aman, tentram, dan damai”.  

Sementara itu, menurut Kabag Kesra, bahwa tarling itu sangat efektip sekali, paling tidak ada permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung, nantinya ada pembahasan misalkan, melalui forum masyarakat, musrenbang atau lainnya, paling tidak masukan dari masyarakat itu nantinya menjadi bahan evaluasi kedepannya untuk program pemerintah di Kota Tasikmalaya.

Menurut Kabag Kesra, tujuan tarling ini untuk memakmurkan masjid. Pemerintah juga menghimbau, untuk mengisi bulan ramadhan kepada masyarakat, lembaga pendidikan, untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti, Tadarusan, pesantren kilat, dan kegiatan keagamaan lainya. (mdt 1-2).
Share:

Selasa, 15 Mei 2018

Sekda Kab Tasik Kukuhkan Pengurus KORPRI Unit Kecamatan

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Baik dan buruknya pelayanan Pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para angota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pengharapan masyarakat saat ini terhadap kualitas pelayanan publik sangat besar, oleh karena itu anggota Korpri dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat,  mudah, terjangkau, dan terukur serta menghindari adanya pungutan liar, demikian yang disampaikan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd.,selaku Ketua Dewan KORPRI Kabupaten Tasikmalaya pada acara  pengukuhan  Dewan Pengurus Unit Kecamatan masa bakti 2018-2023 di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya. (15/5/18).

Sekda berpesan kepada para pengurus KORPRI unit kecamatan yang dikukuhkan agar mampu memimpin, mempersatukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di unit kerja masing-masing dalam satu cita-cita yang konkrit yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Sebagai abdi Negara, ASN yang tergabung dalam KORPRI wajib menjadi contoh tauladan dalam menjalankan konstitusi, menciptakan kehidupan kenegaraan yang kondusif yang dapat memberikan dukungan terhadap jalannya pemerintahan guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance) dengan membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong untuk mengubah pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama yang dinilai kurang baik, “pesannya.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, dengan integritas KORPRI hendaknya dapat  mengembalikan jati diri sebagai abdi Negara yang terpercaya, dengan etos kerja, anggota KORPRI dapat  menegaskan kembali sebagai abdi masyarakat dan pelayan rakyat yang tangguh. Dengan gotong royong korpri dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional. “Korpri wajib mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman dengan  memangkas semua kerumitan birokrasi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat, “ lanjutnya.

Sekda menambahkan, semua aparatur birokrasi di Kabupaten Tasikmalaya harus menjadi motor penggerak produktifitas dan daya saing daerah untuk pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya dengan menyukseskan program Tasik Siap yaitu ; Siap mengimplementasikan Pelayanan Standar Minimal (SPM) yang telah ditetapkan Pemerintah, Siap mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, Siap berdaya saing dalam bidang agribisnis, pariwisata.

Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif, Siap menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, serta Siap menjamin kemudahan investasi dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan transparan, peningkatan dan pengembangan infrastruktur, serta penyiapan dan pengendalian ruang, tambahnya. (mdt 1-2).

Share:

Senin, 14 Mei 2018

DKP Kota Tasik Lounching Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Bertempat di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tasikmalaya Lounching Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI) yang diresmikan oleh Sekda Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan, dan dilanjutkan dengan Pasar Murah Rakyat 2018, yang diselenggarakan Pemkot Tasikmalaya di seluruh kecamatan se- Kota Tasikmalaya. (14/5/2018).

Pasar Murah Rakyat 2018 yang diselenggarakan Pemkot Tasikmalaya kerjasama TPID BI, BULOG, Pertamina, Pasar Modern, BUMN/BUMD, Kadin, Satgas Pangan, dan Polresta Tasikmalaya.

Sementara itu, menurut Ivan Dicksan, kelihatan kenaikan bahan pokok itu biasanya sebelum pada saat memasuki bulan ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan pangan itu meningkat, kebutuhan bahan pokok masyarakat ini secara luas barangnya  banyak sehingga diharapkan harganya bisa ditekan dan terjangkau oleh masyarakat, katanya. (mdt 1-2).

Share:

Jumat, 11 Mei 2018

KPID Jawa Barat Gelar Workshop ISI Siaran

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Ketua Komisi Penyiaran Indonesua Daerah (KPID) Jawa Barat, Dr. Dedeh Faridah, M.Si., membuka Workshop Isi Siaran dengan tema "Strategi Menciptakan Program Isi Siaran Ramah Anak, Remaja dan Perempuan yang Cerdas , mendidik bagi Audiens dalam menjaring Market Segmentasi" berlangsung di salah satu Hotel di Kota Tasilmalaya. (9/5/2018).

Bertindak sebagai nara sumber  Komisioner KPID Jabar Bidang Isi Siaran,  Dr. Aep Wahyudin M.Si , Akademisi Unpad Dr. Kiki Zakiah,M.Si., Direktur Ardan Group, Riza Solichin. Acara ini diikuti  Oleh Lembaga Penyiaran yang ada di Wilayah Priangan Timur. (mdt 1-2).
Share:

Kamis, 10 Mei 2018

KH. Aminudin: Manfaatkan Momentum Ramadhan

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Untuk menghadapi Ramadhan, menurut KH. Aminudin usai kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya mengatakan, Ada beberapa persiapan yang mesti kita lakukan, persiapan rohani, persiapan jasmani. (10/5/2018).

Bank Indonesia dengan kemasan acara Marhaban ya Mubarak, Alhamdulillah para tokoh agama, para pemegang kebijakan juga hadir, yang artinya kita sebagai bagian warga kota mengajak pada semuanya betul-betul memanfaatkan momentum Ramadhan, untuk perbaikan diri yang berimbas kepada perbaikan keluarga dari berbagai sisi tentunya seperti, sisi akidah, taqwa, ekonomi, sosial, akhlak, dan lain sebagainya. Ditengah kemorosotan berbagai segmentasi kehidupan. menurutnya, nanti di Kota Tasik pada 17 Ramadhan ada momentum Nuzulul Qur’an, kita berharap warga kota tasik semua bisa hadir dan senantiasa Istiqomah dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, katanya.

Sementara itu, untuk penentuan tanggal 1 Ramadhan, menurut KH. Aminudin, menjelaskan pada hari Selasa kemarin MUI ke Santolo, bahwa hasil hisab dari Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Insya Alloh satu Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018, Insya Alloh mulai shalat tarwih malam Kamis, nanti ada pengumuman dari BHR Pusat Kementerian Agama, jelasnya.

KH. Aminudin berharap, mudah-mudahan untuk sekarang antara hitungan hisab dengan ruk’yat mudah-mudahan sama. Kalaupun sah berbeda kami berharap, kaitan syi’arnya dan kebersatuannya, sah berbeda tetapi akan lebih baik kalau kita bersama-sama, harapannya. (mdt 1-2).
Share:

Silaturahmi Bersama Ulama Se-Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Data inflasi Kota Tasikmalaya selama ini menunjukan tingginya tekanan harga selama Ramadhan hingga Idul fitri yang salah satunya dipicu oleh peningkatan permintaan masyarakat. Dalam upaya mengendalikan tekanan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan terobosan bekerjasama dengan para ulama melalui kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, demikian yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji pada kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, dengan tema “ Ramadhan Mubarak: Tingkatkan Ketaqwaan, Kendalikan Hawa Nafsu dan Bijak Berbelanja”.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 2000 Jamaah perwakilan dari pondok pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan perkumpulan pengajian Kota Tasikmalaya. Acara dihadiri Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. M. Yusup, Kapolresta Tasikmalaya, Dandim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Ketua DMI Kota Tasikmalaya, Ustadz Abdurahman Yuri ( AA Deda) sebagai narasumber, dan para Ulama se-Kota Tasikmalaya. Kamis, (10/5/2018).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji berharap, agar upaya kestabilan harga didukung oleh semua kalangan, tak terkecuali para ulama, bahwa kestabilan harga tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan barang saja, namun juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti; aturan/regulasi, tingkat produksi, distribusi, bahkan juga persepsi masyarakat. Oleh sebab itu, peran ulama menjadi sangat strategis karena dapat mempengaruhi persepsi maupun ekspektasi masyarakat, khususnya terkait pola konsumsi yang tidak berlebihan sehingga dapat tercipta kestabilan harga, harapannya.

Kepala Perwakilan BI menambahkan, disepakati bahwa para ulama akan mendukung upaya pengendalian harga dan pola konsumsi yang disampaikan melalui ceramah, khutbah, maupun pengajian. Himbauan moral tersebut akan terus disuarakan, sebagai bentuk upaya bersama menjaga stabitas perekonomian, mengendalikan inflasi sekaligus sebagai dakwah, tambahnya.   

Wakil Walikota menyampaikan, hari ini kita sosialisasi bagaimana tentang mengendalikan inflasi di daerah, pertama, lonjakan inflasi ini di sebabkan karena belanja yang berlebihan, kemudian dalam belanja untuk kebutuhan lebaran diharapkan menghemat, tidak berlebihan membeli barang dan supaya kita bisa hidup sederhana. Dalam rangka menghadapai Ramadhan dan Idul Fitri ini agar dilakukan penghematan, demikian katanya. (mdt 1-2).



Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik