Kamis, 10 Mei 2018

Silaturahmi Bersama Ulama Se-Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Data inflasi Kota Tasikmalaya selama ini menunjukan tingginya tekanan harga selama Ramadhan hingga Idul fitri yang salah satunya dipicu oleh peningkatan permintaan masyarakat. Dalam upaya mengendalikan tekanan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan terobosan bekerjasama dengan para ulama melalui kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, demikian yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji pada kegiatan Silaturahmi bersama Ulama se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menyambut Ramadhan 1439 H, dengan tema “ Ramadhan Mubarak: Tingkatkan Ketaqwaan, Kendalikan Hawa Nafsu dan Bijak Berbelanja”.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 2000 Jamaah perwakilan dari pondok pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan perkumpulan pengajian Kota Tasikmalaya. Acara dihadiri Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. M. Yusup, Kapolresta Tasikmalaya, Dandim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Ketua DMI Kota Tasikmalaya, Ustadz Abdurahman Yuri ( AA Deda) sebagai narasumber, dan para Ulama se-Kota Tasikmalaya. Kamis, (10/5/2018).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji berharap, agar upaya kestabilan harga didukung oleh semua kalangan, tak terkecuali para ulama, bahwa kestabilan harga tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan barang saja, namun juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti; aturan/regulasi, tingkat produksi, distribusi, bahkan juga persepsi masyarakat. Oleh sebab itu, peran ulama menjadi sangat strategis karena dapat mempengaruhi persepsi maupun ekspektasi masyarakat, khususnya terkait pola konsumsi yang tidak berlebihan sehingga dapat tercipta kestabilan harga, harapannya.

Kepala Perwakilan BI menambahkan, disepakati bahwa para ulama akan mendukung upaya pengendalian harga dan pola konsumsi yang disampaikan melalui ceramah, khutbah, maupun pengajian. Himbauan moral tersebut akan terus disuarakan, sebagai bentuk upaya bersama menjaga stabitas perekonomian, mengendalikan inflasi sekaligus sebagai dakwah, tambahnya.   

Wakil Walikota menyampaikan, hari ini kita sosialisasi bagaimana tentang mengendalikan inflasi di daerah, pertama, lonjakan inflasi ini di sebabkan karena belanja yang berlebihan, kemudian dalam belanja untuk kebutuhan lebaran diharapkan menghemat, tidak berlebihan membeli barang dan supaya kita bisa hidup sederhana. Dalam rangka menghadapai Ramadhan dan Idul Fitri ini agar dilakukan penghematan, demikian katanya. (mdt 1-2).



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik