Jumat, 26 Januari 2018

Kembali Bupati TasikTerima Penghargaa Bergengsi


Kabupaten Tasikmalaya#mediatasik.com-- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kembali menerima penghargaan bergengsi tingkat Nasional. Kamis 25/01/2018, di Hotel Prime Plaza Sanur Balu.

Kali ini Bupati mendapatkan penghargaan Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Kategori Pembina Umum Karang Taruna Terbaik, dalam acara Malam Anugrah Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2017.

Penghargaan diterima Bupati dari Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto. dihadiri Menteri Sosial Republik Indoneaia Idrus Marham, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, serta para Kepala Daerah berprestasi  bidang Karang Taruna.  

Bersyukur karena kerja kerasnya selama ini dalam membina para pemuda di Kabupaten Tasikmalaya telah mendapat pengakuan. kata Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum

“Penghargaan yang saya dapatkan sungguh sangat membanggakan dan perlu disyukuri, sebagai bentuk apresiasi terhadap saya sebagai Kepala Daerah yang dinilai telah mampu membangun kemitraan dengan pengurus Karang Taruna seKabupaten Tasikmalaya." jelas H Uu.

Kunci sukses pembinaan Karang Taruna yang telah dilakukannya yaitu, melalui keberpihakan anggaran dan proses pembinaan secara periodik." tambah Bupati

“Kami selama ini sangat konsern dengan kemajuan pemuda, karena kami sadar bahwa pemudalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka harus menjadi orang-orang yang bermanfaat dan mampu membawa perubahan bagi negara,bangsa, dan agama."ungkap Bupati

"Kaderisasi pemimpin yang berkualitas tidak boleh stagnan, dari segi pembinaan, melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Tasikmalaya kita terus upayakan melalui pelatihan-pelatihan untuk menunjang keahlian para pemuda, untuk bisa mengmbangkan daerahnya masing-masing“ tambahnya lagi.

Bupati berharap, Karang Taruna dapat membawa perubahan ke arah lebih baik, karena Indonesia butuh pemimpin di masa yang akan datang yang mampu membuat negeri ini lebih maju. 

“Sejarah membuktikan, di tangan pemudalah Indonesia dapat merebut kemerdekaan, seiring perjalanan waktu  peran pemuda selalu memberi kontribusi dalam pembangunan bangsa hingga saat ini, “ujar Bupati. mdt 1-2
Share:

Kamis, 25 Januari 2018

Musrenbang Tingkat Kecamatan


Mediatasik.com
Kota Tasikmalaya. Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2018 dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, acara dihadiri, para Kelapa SKPD, Anggota DPRD Dapil 1, para Lurah se-Kecamatan Tawang, Ketua MUI, Fasilitator  Kecamatan, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat  dan Ketua LPM dan BKM, (25/1/2018).

Drs. H. Beni Berlian, M.Si., dalam laporannya menyampaikan,  kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan tahun ini dilaksanakan sebagai dasar rencana pembangunan  di Kecamatan Tawang untuk tahun 2019 yang akan datang. Musrenbang merupakan rangkaian kegiatan seperti yang dilaksanakan setiap tahun, guna menyusun pembangunan nasional dan daerah secara terpadu dan berkesinambungan.

Secara substansial musrenbang ini mempunyai fungsi yang sangat penting dan strategis khususnya dalam rangka efektivitas, efesien, akuntabel, dan optimalisasi rencana pembangunan di Kecamatan Tawang, yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Sehingga hasil musrenbang ini dapat mendukung visi dan misi pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu, yang religius, maju dan madani.

Sementara itu, Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H.M. Yusuf mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan pada hari ini, merupakan salah satu bentuk dari pendekatan dan perencanaan pembangunan yang parsitipatip. Musrenbang kecamatan bertujuan untuk melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan yang dikelompokan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah, demikian katanya. (mdt 1-2).
Share:

Bupati Tasikmalaya : “Dana Desa Merupakan Bukti Perhatian Pemerintah”


Mediatasik.com
Kabupaten Tasikmalaya. Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan Kepolisian Resort Kabupaten dan Kota Tasikmalaya tentang Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Permasalahan Dana Desa, bertempat di Ruang Rapat Paripuna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, di hadiri oleh, Ketua DPRD, Para Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tasikmalaya, Camat dan  Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya. (24/1/18).

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, Dana desa merupakan bukti perhatian Pemerintah yang telah sungguh-sungguh menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional sehingga masyarakatnya lebih maju dan sejahtera, sebagaimana harapan Pemerintah saat ini yaitu membangun desa, desa membangun dan membangun desa dari pinggiran. Dana Desa dapat digunakan sesuai ketentuan yaitu untuk pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan masyarakat.

Desa harus menjadi motor penggerak roda pembangunan. Kegiatan kesepakatan bersama ini bukan hanya sekedar acara seremonial saja, tetapi harus diimplemantasikan dengan program yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat di desa masing-masing. Kepolisian dapat menjadi mitra yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan konsultasi dan komunikasi di samping dengan pihak lain yang dapat mendukung pelaksanaan program pembangunan di desa masing-masing.

“Selain program dana desa harus pro rakyat, pengelolaannya pun  harus professional. Kepala desa harus menguasai  administrasi keuangan desa dengan baik, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun karena akan menimbulkan dampak kacaunya administrasi keuangan desa, terlebih dana desa jangan diselewengkan karena ujungnya akan berurusan dengan aparat penegak hukum” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana [PMDPAKB] Kabupaten Tasikmalaya H. Wawan R Efendy,SE,MM menjelaskan, kesepakatan bersama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Dalam Negeri dan Kapolri pada Tanggal 20 Oktober Tahun 2017 dengan maksud untuk melakukan pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa yang efektif, efesien dan akuntabel melaui kerjasama yang sinergis diantara para pihak, jelasnya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sudjarwo, S.IK., mengatakan, “Kami dari kepolisian akan selalu siap untuk mendampingi dan mengawasi pelaksanaan pemanfaatan Dana Desa di wilayah polsek di setiap Kecamatan dan Desa”, kata Anton.

Bupati didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah sepeda kepada tiga desa pembayar pajak terbaik dari KPP Pratama Tasikmalaya yaitu, Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah, Desa Sukamenak Kecamatan Sukarame dan Desa Tonjong Kecamatan Pancatengah. Kabupaten Tasikmalaya. (mdt 1-2).
Share:

Rabu, 24 Januari 2018

Roni: Perlu Optimalkan Potensi yang Ada


Mediatasik.com
Kota Tasikmalaya. Untuk meningkatkan pendapatan di sektor pajak, perlu optimalkan potensi yang ada,”jelas Roni Mulyawan Kepala DPPRD Kota Tasikmalaya. (24/1/2018).

Kepala Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Roni Mulyawan di ruang kerjanya 24/01/18, sebutkan, di Kota Tasikmalaya untuk saat ini, kita hanya perlu mengoptimalkan potensi yang ada, untuk meningkatkan pendapatan di sektor pajak.

“Banyak potensi yang bisa kita optmalkan salah satunya adalah, dengan pemasangan Tuping Box ( alat perekam transaksi ), selanjutnya menertibkan semua hal berkaitan dengan wajib pajak.”

Untuk menentukan jumlah Tuping Box yang akan di pasang, kita tunggu hasil kajian di lapangan.

“Berdasarkan hasil kajian di lapangan, akan menentukan jumlah Tuping Box yang akan di pasang, karena tidak semua pengusaha wajib pajak memiliki alat yang singkron dengan alat kita,” tambah Roni.

“Saya berharap kesadaran Wajib Pajak akan kewajibannya terus meningkat, dengan begitu secara otomatis akan mendongkrak pendapatan sektor pajak, karena pembangunan daerah sangat sejalan dengan pendapatan,” harapnya. (mdt 1-2).
Share:

Kegiatan Gerakan Panen dan Serap Gabah Di Kabupaten Tasikmalaya

Mediatasik.com
Kabupaten Tasikmalaya berpeluang menjadi sentra padi organik Nasional. Kepala Badan Karantina Pertanian selaku Ketua Tim Upaya Khusus Swasembada (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) Provinsi Jawa Barat Banun Harpini, saat melaksanakan kegiatan Gerakan Panen dan Serap Gabah bersama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum beserta para petani dari Gapoktan Jaya Ratu di  Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. (24/1/18).

Banun Harpini mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah dengan produktifitas hasil panen gabah yang tinggi di Jawa Barat karena  mampu menghasilkan rata-rata 7,2 ton gabah setiap hektarnya. Mengantisipasi penurunan harga gabah pada puncak panen raya gabah  bulan Februari mendatang. Pemerintah melalui Perum Bulog akan membeli gabah dengan harga fleksibel dari para petani. Mulai bulan Febuari, harga beras optimis akan berangsur turun, karena  stok gabah di gudang bulog telah mencukupi. Pemerintah memberi keleluasaan sebanyak 1,2 juta ton untuk membeli gabah petani dengan harga   fleksibel. Langkah ini akan memberi dampak pada kesejahteraan petani, karena harga terkendali dengan baik. Padi organik dari Kabupaten Tasikmalaya adalah komoditas yang perlu ditingkatkan kulitas dan kuantitas produksinya.

“Kami akan terus mendukung Kabupaten Tasikmalaya sebagai Kabupaten Pertanian organik Nasional. Kami juga mendorong agar Tasikmalaya dikembangkan menjadi Kabupaten agrowisata organik yang tentu saja akan memberikan nilai tambah kepada para petani”, demikian katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan permohonan bantuan kepada Tim Upsus Provinsi Jabar untuk mendorong penaikan Dam Cijalu di Bantarkalong agar dirinya bersama petani di wilayah Tasikmalaya dapat mencetak sawah baru 1.500 hektar. Hal ini untuk menjawab tantangan pemerintah pusat wilayahnya sebagai Kabupaten yang menaruh perhatian penuh terhadap pembangunan pertanian. “Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya mencetak lahan sawah baru diberbagai kecamatan potensial termasuk di Cijalu. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terhadap kesejahteraan petani dan peningkatan hasil produksi pertanian, “ katanya.

Pada sesi dialog, Ketua Kelompok Tani Jaya Ratu, Ajid, menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan bantuan Tim Upsus sehingga kelompok tani di bawah kaki Gunung Galunggung dapat melakukan panen raya dan dapat menanggulangi hama tumbuhan. Dan  berharap kedepan dilakukan bantuan teknis agar para petani bisa mendapatkan nilai tambah dari hasil produk pertaniannya. (mdt).



Share:

Ancam Keselamatan Pengendara


Mediatasik.com
Kota Tasikmalaya. Kegiatan pembangunan Plat Deker di Jl. Jelat Cibangun Kidul Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum yang baru selesai dibangun akhir tahun kemarin, saat ini kondisinya ambrol, dengan diameter lubang cukup besar. 

Ucu salah seorang warga sekitar lokasi menuturkan, saya heran, apa yang salah dengan pembangunan Plat Deker tersebut, padahal baru akhir tahun kemarin dibangun, sekarang kondisinya sudah ambrol. Sejak awal saya meragukan kualitas pekerjaannya, cuma kata pemborongnya, dijamin bagus. Terbukti sekarang, kondisinya sudah ambrol lagi, entah itu karena pasangan besinya yang kurang //kerep//, atau bahan corannya yang kurang semen.

"Saya khawatir jika ini tidak segera diperbaiki, bisa membahayakan pengguna jalan, apalagi pada saat malam hari. Saat ini saja kerap terjadi kendaraan yang terperosok kelubang itu. Kami berharap, pemerintah melalui Dinas terkait segera memperbaikinya, agar warga yang melintas dijalur tersebut dapat merasa aman dan nyaman, katanya.

Saat akan dikonfirmasi ke Dinas PUPR, pejabat dimaksud sedang tidak berada di tempat, saat dihubungi melalui sambungan telpon, nomor hp yang dimaksud sedang tidak aktif. (mdt)
Share:

Selasa, 23 Januari 2018

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Upayakan Pengentasan Kemiskinan


Mediatasik.com
Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah  Kabupaten Tasikmalaya Upayakan Pengentasan Kemiskinan. Bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna. Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd., saat membuka kegiatan Ekspos KM 0 Pro Poor (Verivale BDT 2015) dan Sosialisasi Penanganan masyarakat tidak mampu menyampaikan, keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial harus ditunjang dengan proses perencanaan yang realistis dan komprehensif. Untuk itu diperlukan data yang akurat dan terpadu sebagai dasar pelaksanaan program pembangunan termasuk di dalamnya program  penanggulangan kemiskinan. (22/1/18). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Para camat, dan para Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya.

H. Abdul Kodir mengatakan, kepada para Camat dan Kepala Desa untuk dapat membantu pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya menghimbau, kepada Camat dan Kepala Desa agar dapat membantu memberikan data masyarakat tidak mampu di Kabupaten Tasikmalaya secara objektif, jangan sampai di kemudian hari terjadi ketidakpuasan dari sebagian masyarakat akibat kesalahan data faktual orang yang tergolong tidak mampu di wilayahnya masing-masing, “imbaunya.

H. Abdul Kodir menjelaskan, berdasarkan PBDT tahun 2015, terdapat 211.906 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tasikmalaya yang tergolong tidak mampu Jumlah tersebut saat ini sedang diverifikasi dan dievaluasi (Verivale).
“Kita sudah melakukan verivale terhadap 92% masyarakat tidak mampu di seluruh Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, setelah selesai nantinya setiap enam bulan sekali akan dilakukan update data, “.
Sebagaimana Undang-Undang Nomor 13 Tahun  2011 Tentang Penanganan Kemiskinan, pelaksanaan verivale data dilaksanakan oleh Kementerian Sosial, yang dalam pelaksanaannya di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dengan memberdayakan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di Kecamatan dan Desa setahun dua kali, jelasnya.

          Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, dr. H. Oki Zulkifli, MEPid., menjelaskan,  tujuan dilaksanakannya Ekspos KM 0 Pro Poor (Verivale BDT 2015) dan Sosialisasi Penanganan masyarakat tidak mampu adalah untuk menghasilkan basis data terpadu di Kabupaten Tasikmalaya sebagai dasar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan maupun program lainnya, meningkatkan kordinasi dan keterpaduan antara SKPD dan stakeholder dalam upaya penanggulangan kemiskinan sehingga tepat sasaran dan tepat guna dan memberikan acuan bagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam penyusunan perencanaan dalam pengelolaan data dan pengembangan kelembangaan pengelola data, jelasnya. (mdt)
Share:

DEKRANASDA Agendakan Program Pelatihan


Mediatasik.com

Kabupaten Tasikmalaya. DEKRANASDA Agendakan Program Pelatihan. Rapat perencanaan program Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018, dipimpin oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya Hj.Lina Marlina Ruzhan SE, yang berlangsung di RM SGJ Kota Tasikmalaya. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tasikmalaya berencana meningkatkan kualitas produksi industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tasikmalaya pada Tahun 2018 dengan melakukan pelatihan intensif yang melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan para pelaku UKM di setiap Kecamatan di seluruh Wilayah kabupaten Tasikmalaya. (22/1/18).

Hj. Lina berharap, Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan membina para pelaku UKM agar memiliki daya saing di pasar lokal, regional, nasional, dan internasional.”Peran Dekranasda sangat dibutuhkan oleh pengusaha dan perajin kecil, mereka butuh pengembangan usaha dari berbagai aspek, termasuk kebutuhan pemasaran melalui media sosial. Mereka akan sangat senang jika Dekranasda dapat memfasilitasi pelatihan pemasaran melalui media sosial. Kita dapat menggandeng sponsorship  dari perusahaan telekomunikasi untuk melaksanakannya, demikian harapannya. (mdt)
Share:

Senin, 22 Januari 2018

Sekdis “Buku Panduan Maghrib Mengaji Tidak Boleh Di Jual Belikan”


Mediatasik.com
Kota Tasikmalaya, Untuk mendukung salah satu Program Walikota Tasikmalaya "Kegiatan Maghrib Mengaji", bagi seluruh siswa siswi dari mulai SD, SMP dan SMU se Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat ini akan menerima buku Panduan Maghrib Mengaji, Senin (22/1/2018)

Buku panduan kegiatan Maghrib Mengaji setebal 72 halaman ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, dimana pengadaan buku ini berasal dari Bagian Kesra Setda Kota Tasikmalaya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi,S.Sos berharap, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat dan berguna bagi murid, agar lebih giat lagi Mengaji, dilakukan setelah sholat Maghrib. Jadi dengan adanya buku panduan ini, setiap murid dapat terpantau oleh pihak sekolah maupun Orang tuanya. "Bantuan buku ini dari bagian kesra, Dinas Pendidikan hanya membantu untuk menyalurkannya ke setiap sekolah sekolah," demikian kata Budiaman.

Budiaman, menegaskan, buku Panduan kegiatan Maghrib Mengaji ini sifatnya hanya bantuan untuk disalurkan ke sekolah sekolah. Buku ini diperuntukan bagi siswa siswi sekolah dari mulai SD hingga SMU, dan tidak boleh diperjualbelikan kepada siswa, (mdt)
Share:

Minggu, 21 Januari 2018

Penyematan Jaket Bagi Pembina Pokja Media Online Kota Tasik

Kota Tasikmalaya. mediatasik.com--  Agus Winarno sebagai Pembina Pokja Media Online, inginkan terjadi kebersamaan, dan transparansi, untuk mendapatkan kreasi yang lebih baik.

Proses penyematan yang berlangsung Minggu 21/01/2018, bertempat di Cafe Riferland Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya, oleh anggota Pokja kepada Pembina Agus Winarno, berlangsung Khikmat.

"Saya apresiasi kepada rekan jurnalis khusunya yang tergabung dalam pokja media online, semoga kebersaaman ini terus di pertahankan, karena saya yakin dengan bersama kita besar," kata Agus.

Agus Winarno menambahkan, Seorang jurnalis harus mengasilkan berita yang berimbang, tidak bermaksut menyudutkan dan tidak membuat opini, dengan niat-nita tertentu.

"harus mampu memberikan pendidikan para pembaca, khusus untuk tahun politik, jurnalis haru mampu membangun kondisifiatas wilayah, dengan berita yang menyejukkan," tambah Agus Winarno. mdt 1-2
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik