Selasa, 12 Desember 2017

Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang bertempat di Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna. Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Ruhimat, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd., Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tasikmalaya Hj. Lina Marlina Ruzhan, para Ulama dan tokoh masyarakat. (11/12/17).

Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penyelenggaraan MTQ harus berdampak pada pengamalan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Alqur’an. Jika Umat Islam dapat mengamalkan Alqur’an dengan murni dan konsekwen  dalam kehidupannya, maka Umat Islam dipastikan akan  maju dan kuat serta tidak termarjinalkan.
Umat Islam harus ikut berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Saya berharap suatu saat nanti ada tokoh Islam yang dapat menjadi pemimpin negeri ini, kita tidak perlu ragu untuk aktif memerjuangkan kepentingan Umat Islam dalam pemerintahan sehingga lahir kebijakan yang berpihak terhadap Umat Islam”, demikian katanya. 

Sementara itu, Bupati mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat dalam mendorong penyelesaian konflik di Palestina yang saat ini sedang terjadi. ”Mari kita berdoa agar saudara kita di Palestina dapat segera keluar dari krisis yang berkepanjangan, dan saya mendukung diplomasi luar negeri yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah khususnya di Palestiana”.
Terkait pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Bupati mendorong agar ajang MTQ dapat menghasilkan prestasi lebih baik yang dapat diandalkan untuk menuju MTQ tingkat Jawa Barat.  Untuk mencapai hasil optimal, Bupati menyarankan agar Pondok Pesantren di seluruh Kabupaten Tasikmalaya dapat membuat metode pendidikan Al`quran yang lebih berkualitas.

“Kami membutuhkan bantuan dari para ulama, agar Alqur’an menjadi pendidikan prioritas di samping ilmu Agama Islam lainnya yang selama ini rutin dipelajari di pesantren”.

Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tasikmalaya KH. AA Rahmadin melaporkan,  cabang perlombaan dalam MTQ ke-35 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya adalah  Tilawah Qur’an, Hifdzil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, dan Khatil Qur’an. Perlombaan akan  dilaksanakan selama  4 hari dari tanggal 11 Desember 2017 hingga 14 Desember 2017. Tujuan pelaksanaan MTQ adalah untuk lebih membumikan Alqur’an dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan untuk menghadapi MTQ tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018 mendatang, demikian laporannya.

Usai pembukaan, Bupati melepas pawai taaruf yang diikuti oleh Kafilah MTQ dari 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 11 Desember 2017

Harisman,"BPBD Harus Punya Peta Lokasi Rawan Bencana

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Badan Penanggulangan Bencana Kota Tasikmalaya Harus memiliki Peta Lokasi Rawan Bencana Tutur Harisman Pelaksana seksi kedaruratan Logistik BPBD Kota Tasikmalaya, usai laksanakan kegiatan Diskusi Publik dalam rangka pembuatan peta risiko rawan bencana berbasis SIG ( Sistem Informasi Giografi ), senin 11 Desember 2017 bertempat di Aula Kantor BPBD Kota Tasikmalaya.

"BPBD Kota Tasikmalaya harus memiliki Peta Lokasi Rawan Bencana, maka itulah tujuan dari pada kegiatan kami hari ini yaitu, Diskusi Publik Dalam Rangka Pembuatan peta Risiko Rawan Bencana Berbasi SIG, agar mempermudah dan mengoptimalkan proses perencanaan Mitigasi bencana, dengan begitu aksi yang akan kami lakukan sebelum bencana, saat terjadi dan paska bencana, dapat terkonsep dengan baik,"tutur harisman.

Kegiatan Diakusi Publik Dalam Rangka Pembuatan Peta Risiko Rawan Bencana Berbasis SIG, di ikuti sekitar 138 peserta dari unsur aparat Pemerintah, dalam hal ini Kasipem Kelurahan se kota tasikmalaya, dan tokoh masyarakat.

"Saya berharap aparatur pemerintah Daerah dan masyarakat betul - betul memahami tentang kebencanaan, berdasarkan UUD 24 Th 2007 tentang bencana di katakan, penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama"tambah Harisman. mdt 1-2
Share:

Kamis, 07 Desember 2017

FWS Tuntut Oknum Kades Dan Anggota DPRD Kab.Tasikmalaya Di Penjarakan

Kabupaten Tasikmalaya
mediatasik.com. Forum Warga Sukahening Kec.Sukahening Kab.Tasikmalaya dalam aksinya yang dilakukan di Gedung DPRD Kab,Tasikmalaya Kamis 7/12/17, menuntut Oknum Kepala Desa dan Anggota DPRD Kab.Tasikmalaya di penjarakan.

Dugaan korupsi yang di lakukan oleh Oknum Kepala Desa dan Anggota DPRD berinisial DS, dugaan Korupsi di lakukan dengan melakukan pemotongan dana aspirasi sebesar 30% dari total dana senilai Rp 3.95 Milyar, untuk pembangunan di 6 Desa Wilayah Kecamatan Sukahening, tindakan tersebut di anggap merugikan negara sebesar 1milyar lebih.

"telah terjadi dugaan tindakan korupsi yang di lakukan oleh Oknum Anggota DPRD Kab.Tasikmalaya berinisial DS dan Oknum Kades di wilayah kami, di duga kuat konspirasi di lakukan oleh oknum tersebut," tutur Dedi Supriadi Ketua Forum Warga Sukahening. "modus yang di lakukan dalam tindakan Korupsinya, para oknum ini melakukan pemotongan dana hingga 30%, dari total dana Rp 3.95 Milyar, yang rencananya untuk pembangunan di 6 Desa wilayah Kec.Sukahening, dengan adanya pemotongan tersebut terjadi kerugian negara sebesar Rp 1 Milyar lebih, parahnya lagi program RTLH untuk masyarakat miskin di potong juga,"tambah Dedi. Selanjutnya Dedi menjelaskan, terjadinya pemotongan dana sebesar 30% di perkuat oleh pernyataan dari kepala desa dan pengakuan dari orang yang mengambil uang potongan tersebut.

Sangat di sayangkan dalam penyampaian aspirasi Forum Warga Sukahening di Gedung DPRD Kab.Tasikmalaya, yang nota bene wakil rakyat, tidak satupun para wakil rakyat ini mau menemui.

"hari ini kami sangat kecewa, kami datang untuk menyampaikan aspirasi terhadap apa yang terjadi di desa kami, namun tidak satupun wakil rakyat yang mau menemui, selanjutnya kami terus  bergerak ke kantor Kejaksaan Negri Kab.Tasikmalaya, saya berharap kedua Oknum ini segera di proses sesuia dengan aturan yang ada, adapun aparatur hukum yang ada di kejaksaan bersikaplah profesional agar kami warga sukahening benar-benar ada keadilan,"harap Dedi. mdt 1-2
Share:

DWP Harus Aktif, Kreatif dan Inovatif


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tasikmalaya Ke 18 tahun 2017 yang dilaksanakan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial dan bazar produk UMKM, (6/12/2017).

Peran Dharma Wanita Persatuan sangatlah vital dalam ràngka pembangunan di segala bidang, karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membantu tugas para suami dalam bekerja, demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya H. Abdul Kodir saat menghadiri  HUT Dharma Wanita Persatuan Ke 18.

Pada kesempatan itu, Ketua DWP Kabupaten Tasikmalaya Hj. Maemunah Abdul Kodir mengatakan, tema HUT DWP Kab.Tasikmalaya tahun 2017 dengan tema "Pengembangan Istri  ASN Menuju Ketahanan Keluarga".

Hj. Maemunah berharap, kepada para pengurus dan anggota DWP tetap aktif, kreatif dan inovatif dalam menjaga keluarga dari hal-hal negatif melalui pembinaan yang terus berkelanjutan. Peran DWP sangat dibutuhkan dalam rangka mendampingi suami sebagai ASN dalam bekerja dan berkarya untuk pembangunan bangsa, demikian katanya. (mdt. 1-2).
Share:

Rabu, 06 Desember 2017

5.535 Butir Pil PCC Di Temukan BNN Kota Tasikmalaya

kota tasikmalaya
mediatasik.com. Selasa 5 Desember 2017 berlokasi di kampung Balananjeur Desa Pagersari Kec.Pagerageung Kab.Tasikmalaya Temukan 5.535 butir pil PCC ( Parasetamol Caffein Carisoprodol ), di rumah berinisial SA ( 42 ) yang juga di duga pemilik modal dan pengendali Jutaan PCC yang telah di sita BNN Pusat di Semarang Jawa Tengah Minggu Lalu.

penggerebekan merupakan pengembengan dari pengungkapan Pabrik Pil PCC ilegal oleh BNN Pusat di Semarang dan Solo Jawa Tengah, pengembangan terus di lakukan hingga di dapati kediaman SA ( 42 ) dan dan istri JM ( 4O ).

"banyaknya peredaran Pil sejenis PCC di tasikmalaya di tambah informasi dari BNN pusat Terkait penggerebekan pabrik Pil PCC di semarang, menambah kuat kecurigaan kami, untuk kerumah yang di duga pemilik modal Pabrik PCC di semarang," tutur H Tuteng Budiman Kepala BNN Kota Tasikmalaya, istri SA yaitu JM menutup-nutupi adanya barang haram tersebut, namun setelah di lakukan penggeledahan, di temukan ribuan Pil PCC dan Bukti Laporan transaksi bank bulan oktober senilai Rp 2.275.000.000, selanjutnya barang bukti kami serahkan ke Polresta Tasikmalaya," tambah H Tuteng. mdt 1-2
Share:

Pembangunan RS Dewi Sartika, Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Upaya pemerintah kota tasikmalaya dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, akan memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit Tipe D, yang rencananya di wilayah Kecamatan Kawalu.

" dalam meningkatkan pelayanan publik untuk bidang kesehatan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui dinas kesehatan, akan membangun Rumah Sakit tipe B di dua wilayah, yakni purbaratu dan kec.kawalu, namun kami prioritaskan untuk Rumah Sakit Dewi Sartika yang ada di wilayah Kec.Kawalu, tahun 2018 akan di mulai pembangunannya dan semoga awal tahun 2019 RS Dewi Sartika dapat di gunakan untuk melayani masyarakat,"tutur Encu Darsiwa Kabid SDK pada Dinkes Kota Tasikmalaya, di ruang kerjanya, Rabu 6/12/17.

"berdasarkan Permenkes no 56 Th 2015, minimal 20 tempat tidur yang akan kami siapkan di RS Dewi Sartika, tujuan dari pembangunan tersebut untuk memberikan peningkatan pelayan publik di bidang kesehatan, jadi yang sifatnya tidak terlalu sepesialistik dapat di layani di RS Dewi Sartika"tambah Encu.

Adanya pembangunan RS Dewi Sartika sangat membantu dalam memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, mengingat RSU DR Soekarjo Kota Tasikmalaya, merupakan rumah sakit rujukan regional. mdt 1-2
Share:

Yayasan Santyama Di Duga Tidak Transparan Dalam Penyaluran Dana Bantuan

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Pengurus yayasan Santyama yang beralamat di Kelurahan Awipari Kec.Cibeureum Kota Tasikmalaya di duga tidak transparan dalam merealisasikan program bantuan dari kementrian Sosial RI, pasalnya pihak pengurus yayasan tidak mau memberikan data penerima manfaat dari program tersebut, nilai bantuan yang di berikan oleh kemensos RI kepada Yayasan Santyama tahun 2017 sebesar, Rp 500 Juta, dengan nama program 
Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis.

"Sekitar bulan september 2017 kami menerima bantuan dari kemensos sebesar Rp 500 jt lewat rekening kami,"tutur Ilyas Saefudin salah satu pengurus Yayasan, saat ini kami jalankan program Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis, sebanyak 100 orang, mereka di latih dan di berikan modal usaha sesuai dengan keahlihan mereka, katanya lagi.

Adapun waktu di minta fakta data riilnya, pengurus yayasan tersebut tidak mau memberikan dengan berbagai alasan, di antaranya, di larang oleh kementrian nanti.

"ketika di minta data penerima, awalnya di katakan ilyas , nanti kita susun dulu nama-namanya kebetulan tinta prinnya habis, padahal di awal pengajuan data nama tersebut pasti sudah ada tidak perlu nyusun lagi, esok harinya ilyas melalui telepon selulernya tegaskan, tidak akan memberikan data tersebut karena di larang oleh Kementrian.

Selain itu juga yayasan santyama di tahun 2017 di duga  mengelola dana bantuan untuk orang jompo dan hal yang sama terjadi data riil tidak di berikan, seolah - olah ada yang di tutupi dalam realisasi pelaksanaannya.....????.

"tidak hanya itu Yayasan Santyama di tahun 2017 juga mengelola dana bantuan untuk orang jompo sebanyak 90 orang, dan datanya pun juga tidak di berikan, dalam hal ini pihak yayasan di duga kuat tidak TRANSPARAN dalam realisasi program, ADA APA...???. mdt 1-2
Share:

Selasa, 05 Desember 2017

Festival Hijau Tingkat Kabupaten Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Festival Hijau Dalam Rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BNM) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dibuka secara resmi oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Selasa (5/12/2017).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan festival hijau merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan Tasikmalaya yang lestari dan berwawasan lingkungan, untuk menggugah kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian alam.
Bencana alam yang sering terjadi di lingkungan kita, dewasa ini pada hakekatnya akibat dari kelalaian kita sebagai manusia dalam menjaga kelestarian alam. Penyebabnya antara lain adalah  penebangan liar, alih fungsi lahan, dan masalah membuang sampah sembarangan yang merupakan ulah dari manusia yang sudah  tidak  ramah terhadap lingkungannya sehingga menimbulkan bencana yang merugikan kita semua.

Keadaan alam sudah banyak berubah dibandingkan dengan  20 atau 30 tahun ke belakang.  “Dahulu jarang banjir, tetapi sekarang bencana alam longsor sudah tidak asing lagi, hari ini kita tidak bisa menutup mata bencana terjadi di mana-mana. Kemarau berdampak kekeringan, begitupun  hujan selalu menimbulkan banjir dan longsor. Maka sudah saatnya kita mencintai alam dengan ramah terhadap lingkungan, “ katanya.
  
Bupati menjelaskan, Terkait kawasan lindung, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengoptimalkan kawasan lindung sebanyak 64,35 % seperti yang tercantum dalam Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2012 Tentang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031. “Kawasan lindung merupakan sebuah target yang memerlukan komitmen semua stakeholder yang peduli dengan lingkungan. Hal ini semata-mata untuk kepentingan rakyat jangan sampai kita mewariskan air mata tapi harus mewariskan mata air bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan, kegiatan Festifal Hijau  mengambil tema “Menanam Pohon Demi Mewujudkan Tasikmalaya yang Lestari. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan dimaksud adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan yang baik dan stakeholder lainnya sehingga lingkungan dapat  lestari dalam  mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Kegiatan ini adalah pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Tingkat  Kabupaten Tasikmalaya dengan agenda gerakan menanam satu pohon satu keluarga, demikian laporannya.

Pemberian penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan, penggiat atau aktivis penggiat lingkungan dan dunia usaha, pameran lingkungan, musik ramah lingkungan, dan lomba mewarnai bertemakan cinta lingkungan. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 04 Desember 2017

Bupati Kukuhkan Pengurus DKM Masjid AGUNG BAITURROHMAN Periode 2017-2020


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Pengurus DKM memiliki kewenangan penuh sebagai penerima mandat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk memperkuat syiar Islam di Lingkungannya. 
“Saya berharap Masjid Agung dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan syiar Islam. Dibuatkan agenda kerja selama setahun yang tujuannya untuk lebih memakmurkan masjid, demikian yang disampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum pada acara pengukuhan Pengurus DKM Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya periode 2017-2020 di Basement  Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/12/17).

Bupati mengatakan, agar Masjid Agung dapat melaksanakan kegiatan tambahan selain pengajian rutin yang telah ada. “Saya ingin Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya terlihat aktifitasnya secara nyata,  jika perlu kumpulkan para kyai untuk dapat lebih  mengkaji ilmu Agama Islam. Kenapa tidak di Masjid Agung juga dirikan  Paud, Taman Kanak-Kanak, Madrasah Diniyah, kami akan mendorong dari segi anggaran”, katanya. 

Bupati juga sampaikan, rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang akan memberikan fasilitas  berupa bantuan kendaraan operasional DKM dan ambulance.
“Kami terus upayakan syiar Islam di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya secara optimal, dalam waktu dekat, kami akan mengadakan renovasi agar masjid terlihat lebih megah dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, katanya. (mdt. 1-2).
Share:

Bupati : ASN Tertib Administrasi Dan Jaga ASET Negara

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum selaku Inspektur pada Upacara Bendera yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Senin (4/12/17). 

Dalam sambutannya Bupati mengingatkan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya segera membereskan setiap kegiatan di SKPD pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, karena tahun anggaran 2017 akan segera berakhir.

Bupati menegaskan, Agar administrasi setiap kegiatan  dikerjakan dengan baik, bereskan dan harus dapat  dipertanggungjawabkan. Realisasi anggaran harus meningkat, kualitas pekerjaannya harus baik. Menurutnya, di beberapa tempat yang dikunjunginya  banyak pekerjaan pembangunan sarana fisik yang kualitas pengerjaannya harus lebih ditingkatkan.
“Saya intruksikan kepada Kepala Dinas, coba proyek itu awasi, jangan sampai kualitasnya tidak memadai”.

Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini  sedang gencar-gencarnya membangun fasilitas umum. Semua fasilitas yang telah dibangun hendaknya dirawat dengan baik, peduli dengan aset Negara ”Fasilitas umum itu karena milik kita semua, ayo kita rawat bersama agar apa yang telah kita bangun dapat kita gunakan secara optimal, katanya.

Bupati menambahkan, Untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan para ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, setiap SKPD menyelenggarakan pengajian rutin dengan mengundang para kyai.
“Coba undang para  kyai,  kita harus biasakan belajar lagi kitab-kitab untuk pengamalan sehari hari berupa ilmu fiqih dan ilmu tauhid, karena dengan banyak belajar agama akan dapat menguatkan keimanan kita, “tambahnya.
Usai upacara, Bupati menyerahkan asuransi jiwa kepada keluarga Kepala Desa yang meninggal dunia. (mdt. 1-2).
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik