Selasa, 17 April 2018

Walikota Melepas Kafilah MTQ ke XXXV Tingkat Jawa Barat

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman melepas para Kafilah MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Jawa Barat. MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu muara dari pembinaan para Kafilah dari Kota Tasikmalaya setelah dipersiapkan sekian lama, (12/04/18).

Ketua Kafilah Kota Tasikmalaya Kuswa Wardhana, SH., MH., melaporkan “Dengan berkekuatan 129 orang yang terdiri dari peserta, pembina, official, tim kesehatan dan anggota diharapkan Kafilah Kota Tasikmalaya membawa hasil yang maksimal "laporannya.

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Drs.H. Budi Budiman dalam sambutannya, berharap kafilah utusan Kota Tasikmalaya untuk menjaga nama baik Kota Tasikmalaya dengan prestasi yang membanggakan, harapannya.

Walikota menambahkan kafilah dari daerah lainpun pasti telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Jawa Barat, hingga kafilah Kota Tasikmalaya harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang membanggakan, tambahnya. Walikota juga, mengucapkan Selamat berjuang semoga sukses selalu menyertai para kafilah Kota Tasikmalaya semoga mengukir prestasi terbaik, demikian. (mdt 1-2)
Share:

Kamis, 12 April 2018

Pelepasan Peserta MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Kafilah Kab. Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Bertempat di Hotel Dewi Asri, Singaparna, Asisten Administrasi Umum  Kabupaten Tasikmalaya H.Atik Sobari, SH,MH., mewaliki Wakil Bupati Tasikmalaya  melepas keberangkatan kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi. Kamis (12/4/18).

Pada kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum  Kabupaten Tasikmalaya, membacakan sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya antara lain mengatakan, partisipasi kafilah Kabupaten Tasikmalaya dalam ajang MTQ  merupakan tanggung jawab bersama baik pengurus dan  pembina Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ),  maupun para qori dan qoriah Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan MTQ merupakan arena untuk mengevaluasi kemampuan masing-masing qori dan qoriah juga merupakan persiapan diri untuk menghadapi event yang lebih besar baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional.”kepada semua pihak baik itu panitia pelaksana, para pembina maupun peserta, harus mempersiapkan diri menghadapi kegiatan ini, dengan berbagai tahapan kegiatan yang terprogram dan terencana, “ucap Wakil Bupati.

Wakil Bupati berpesan, agar seluruh kafilah Kabupaten Tasikmalaya dapat menunjukan dedikasi dan rasa tanggungjawab dalam mencapai prestasi yang baik pada pelaksanaan MTQ ke-35 di Kabupaten Sukabumi. “Ikuti segala apa yang disampaikan oleh para pembina, sehingga akan mendapat ilmu yang berguna bagi peningkatan kemampuan kita. Jangan lupa jaga kesehatan diri masing-masing. Kepada para pembina, saya mengharapkan agar saudara-saudara dapat memberikan bimbingan serta pembinaan yang sungguh-sungguh, sehingga para peserta akan memiliki kemampuan terbaik pada saat menghadapi event MTQ tingkat propinsi maupun tingkat nasional. Kepada para panitia dan unsur pendukung lainnya, saya mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan pembinaan ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan sukses, sesuai dengan yang diharapkan, “ujar Wakil Bupati.

Kafilah Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 54 orang peserta yang akan mengikuti berbagai cabang perlombaan antara lain,  Tilawah anak anak, Tilawah Remaja, ,Tilawah Dewasa, murotal, Qiroah, Hafalan Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an dalam bahasa Arab, bahasa Indonesia dan bahasa Iinggris serta kaligrafi. (mdt 1-2)
Share:

Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda

Kota Tasikmalaya

Mediatasik/com. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda Tahun 2018 yang dilaksanakan di Pendopo Lama Jalan Alun-alun Tasikmalaya,
Kegiatan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda ini yang diikuti sekitar 200 orang terdiri dari para Siswa/siswi SMA, SMK, dan MA se-Kota Tasikmalaya. (12/4/2018).



Sambutan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tasikmalaya Drs. H. Deni Diyana., M.Si., yang dibacakan Kasi Dikpol H. Jadiono mengatakan, hak pilih warga negara dalam Pemilihan Umum adalah salah satu substansi terpenting dalam pelaksanaan Demokrasi, sebagai bukti adanya eksistensi dan kedaulatan yang dimiliki rakyat dalam pemerintahan.

Rakyat harus menggunakan hak bersuara, menyatakan pikirannya, untuk memberikan masukan dan pandangannya khususnya mengenai pelaksanaan demokrasi. Agar suara rakyat betul-betul berharga dan dapat disumbangkan yang bernilai dan berkualitas, maka diperlukan pengetahuan dan informasi yang cukup, diantaranya melalui Kegiatan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda.

Pemilu dilaksanakan oleh Negara Indonesia melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat, sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilai-nilai Demokrasi, demikian katanya. (mdt 1-2).
Share:

Rabu, 11 April 2018

Sejumlah Jalan di Kota Tasikmalaya Mulai Uji Coba Satu Arah

Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Untuk mengurai kemacetan beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya, Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melakukan uji coba sistem satu arah, dan sudah mulai diberlakukan di sejumlah ruas jalan, Rabu (11/4/2018).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, H. Aay Dahlan menjelaskan, ada beberapa jalan yang sebelumnya dua arah menjadi satu arah seperti, Jalan RSUD, Jalan Pasar Wetan, Jalan Kalektoran dan Jalan Pemuda. Dengan mengubah jalan yang tadinya dua arah menjadi satu arah, yang tujuanya untuk mengurangi dari dampak kemacetan kendaraan. Uji coba satu arah ini sudah diberlakukan sejak kemarin.

Sementara untuk Jalan RSUD, maka dengan beberapa pertimbangan karena ada sekolah dan jam 07 itu batas akhir masuk sekolah, maka sepakat di uji coba dari timur ke barat satu arah dari mulai jam 07.00-17.00 WIB. Dengan adanya uji coba ini, “kita akan coba terapkan minimal evaluasi itu satu minggu, dua minggu, nanti kita akan patenkan, dan akan mempunyai kekuatan hukum itu 30 hari setelah ditetapkan menjadi keputusan”, jelas H. Aay.

Penyebab dari kemacetan, menurut H. Aay, pertama; bahwa di Tasikmalaya itu dengan pertambahan jumlah kendaraan dan tingkat kepemilikan kendaraan, kafasitas jalan terutama pada jam-jam tertentu dan pada hari-hari tertentu sudah tidak mampu lagi. Kedua, perilaku berlalu lintas. Ketiga, hambatan samping karena banyak jalan yang digunakan untuk kegiatan selain untuk lalu lintas, katanya. (mdt 1-2).
Share:

Selasa, 10 April 2018

Revisi RPJMD Kab. Tasikmalaya Fokus pada Tiga Urusan Pembangunan

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan upaya akselerasi pembangunan dengan memfokuskan diri pada tiga masalah pokok pembangunan yaitu penanggulangan kemiskinan, penataan destinasi pariwisata, dan peningkatan produktifitas pertanian. Untuk mencapai ketiga hal tersebut, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang telah dilaksanakan selama dua tahun perlu dilakukan review karena harus selaras dengan  kebijakan pembangunan nasional.
“Bila kita harus jujur, pembangunan yang kita laksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, sesungguhnya tinggal melaksanakan saja. karena sebagian besar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kita bersumber dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Karena itu, maka arah  dan fokus pembangunan kita di daerah pun harus harmonis dan selaras dengan arah kebijakan pusat, dengan kata lain, APBD kita adalah alat untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan pusat dengan kepentingan masyarakat kita”.
Demikian yang dikatakan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP., saat membuka kegiatan Halaqoh Para Alim Ulama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka konsultasi publik Revisi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016-2021 yang berlangsung di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, (9/4/18).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, para ulama, dan  pimpinan organisasi massa Islam se-Kabupaten Tasikmalaya.

Lebih lanjut Wakil Bupati, pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya harus memperhatikan  manfaat apa  yang dapat dirasakan secara langsung  oleh masyrakat terutama kaitannya dengan penanggulangan kemiskinan. Anggaran untuk pembangunan harus saling sinergis antara satu program dengan program yang lainnya. “Anggaran pembangunan besar, uang keluar banyak, proyek bertebaran,  tapi antara satu program dengan program lain, antara satu proyek dengan proyek lain tidak saling sinergis, tidak berkaitan dan saling mendukung, bahkan banyak pembangunan-pembangunan kita yang tidak bermanfaat harus segera dihentikan. Kita harus rubah, dari program follow money, menjadi  money follow program. bicara dahulu program, baru uang, baru anggaran. no program no money, “lanjut  Wakil Bupati.

Terkait peningkatan destinasi wisata, Wakil Bupati menjelaskan, kebijakan pembangunan nasional melaui Keputusan Presiden Nomor 59 tahun 2017 Tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menetapkan pariwisata menjadi lokomotif perekonomian. Menurutnya, sesuai kebijakan nasional tersebut, sudah saatnya Kabupaten Tasikmalaya menjadikan pariwisata sebagai sektor strategis yang menjadi media integrasi program dan kegiatan antar sektor pembangunan yang dapat menggerakan perekonomian rakyat. “Kita punya kawasan wisata Galunggung, fokuskan pengembangan wisata di daerah ini sehingga menjadi destinasi wisata unggulan yang ikonik, dalam pengembangannya, seluruh sektor baik infrastruktur, industri perdagangan, ekonomi kreatif, seni & kebudayaan, pertanian, dan sektor lain haruslah fokus ikut menopang pengembangan destinasi wisata galunggung secara sinergis, “tutur Wakil Bupati. 

Sementara, pada sektor pertanian Wakil Bupati menjelaskan, sebagian besar penduduk Kabupaten  Tasikmalaya berprofesi sebagai petani. Sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar terhadap jumlah total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tasikmalaya. “Meskipun kontribusi PDRB sektor pertanian terhadap total PDRB menurun, bergeser ke sektor jasa dan perdagangan, kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya haruslah pro terhadap petani. terlebih, penduduk yang berprofesi petani ini sangatlah berisisan dengan problem kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya, “ jelas Wakil Bupati.

Pada akhir kegiatan Wakil Bupati mengintruksikan kepada seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar mengawal dan melaksanakan masukan dan harapan hasil halaqoh para alim ulama dalam berbagai program dan kegiatan menuju Kabupaten Tasikmalaya yang lebih sejahtera, menjadikan hasil halaqoh sebagai prioritas bahan tindak lanjut penyempurnaan revisi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016-2021, meningkatkan sinergitas antar perangkat daerah baik dalam proses perencanaan maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD, menigkatkan dedikasi dan jiwa korsa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dan meningkatkan jalinan komunikasi dan kebersamaan dengan para alim ulama dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang religius dan islami. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 09 April 2018

Plt Bupati Ade Sugianto Buka O2SN-FLS2N Tingkat Kab.Tasikmalaya



Kab.Tasikmalaya, mediatasik.com -- Ade Sugianto PLT Bupati Tasikmalaya Resmikan kegiatan O2SN , FLS2N yang di gelar dihalaman belakang Setda Kabupaten Tasikmalaya. Senin 09 April 2018.

Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Sekda, Dprd juga Dinas terkait dan beberapa pejabat baik dari TNI dan Polri beserta jajarannya .

Ade Sugianto dalam pidatonya menyampaikan,"O2SN dan FLS2N dilqksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi bagi anak peserta didik serta menjungjung tinggi sportivitas dalam pelaksanaannya, agar kedepan kita bisa mengirimkan perwakilan di tingkat propinsi jabar atau tingkat nasional.

"Pihak pemerintah sangat mendukung adanya kegiatan O2SN dan FLS2N tingkat SD/SMP sekabupaten Tasikmalaya, saya ucapkan banyak terimakasih kepada pihak penyelenggara yang telah mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik, propesional harus diutamakan  jangan sampai terjadi keberpiwakan "katanya.

Ade sugianto "Berpesan bertandinglah penuh semangat jaga sportipotas juga kepada para wasit harus utamakan propesional, agar pelaksanaanya sukses, tertib, lancar, dan kondusif," Harapnya. ( mdt )
Share:

Sabtu, 07 April 2018

Ade Sugianto sambut baik kementrian ESDM

Kab.Tasikmalaya, mediatasik.com- wakil bupati tasikmalaya H Ade Sugianto mengharapkan pemerinta pusat melalui kementrian ESDMn memberikan perhatian lebih, untuk proses pembangunan di Kab.Tasikmalaya.

“Kami selama ini cukup kesulitan melakukan pelayanan air bersih ketika musim kemarau tiba, kondisi wilayah kami yang mengandalkan hujan, semoga kunjungan kerja Menteri ESDM dapat langsung melihat permasalahan untuk pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya," tutur H ade

Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik atas dibangunnya Sumur Bor Air Tanah di tiga lokasi  yaitu di Desa Tanjungkerta, Desa Padawaras Cipatujah, dan Desa Girikencana  oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

Dengan pembangunan itu Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat terbantu kebutuhan air bersihnya mengingat baru 75 % wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang terlayani air bersih, ungkap H Ade 05/04/2018

disamping memanfaatkan bantuan Pemerintah Pusat, pemenuhan kebutuhan air bersih di Kab. Tasikmalaya dibantu dengan megoptimalkan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan pemanfaatan sumber mata air yang ada di setiap Kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengupayakan tercapainya pemenuhuhan kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya mencapai 85% sesuai standar nasional”ungkap Wabub Tasikmalaya H Ade Sugianto.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, Pemerintah setiap tahunnya terus memprioritaskan pembangunan sumur bor di seluruh Wilayah Indonesia. “Sesuai arahan Presiden, pembangunan sumur bor di seluruh wilayah tanah air merata berdasarkan prinsip keadilan. Bagi daerah yang telah menerima bantuan manfaatkanlah air bor ini dengan baik karena satu sumur bor dapat dimanfaatkan oleh 2500 penduduk, tolong jaga asset negara ini agar dapat dimanfaatkan selama mungkin oleh warga,” Jelas Mentri ( mdt )
Share:

Wabub Ade, Harus ada Sinergitas Dalam Proses Pembangunan

Kab.Tasikmalaya, mediatasik.com- Perlu adanya sinergi yang baik antara program pembangunan yang ada di 350 desa Kabupaten Tasikmalaya dengan program pembangunan yang ada di tingkat pusat sehingga akselerasi pembangunan nasional dapat tercapai dengan cepat. Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP.,saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-34 Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/4/18).

Untuk mempercepat pencapaian program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Wakil Bupati mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengkaji ulang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, Pemerintah Kab. Tasikmalaya saat ini telah mencoba untuk menata, mengkaji dan memantapkan strategi yang tepat guna menyelesaikan permasalahan, Fokus pada tiga masalah pokok yaitu mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, “jelas Wakil Bupati.

Peran serta masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. “Kami sangat menanti masukan dari masyarakat, apa yang diperlukan masyarakat dalam membangun desa, kami akan upayakan agar masyarakat kita hidup lebih nyaman, “tutur Wakil Bupati.

Wakil Bupati mengingatkan, masyarakat sudah selayaknya menikmati dana desa yang telah Pemerintah gelontorkan setiap tahunnya. “Pemerintah sudah menunaikan kewajibannya dengan memberikan transfer dana desa setiap tahunnya tanpa dipotong satu sen pun, sudah saatnya masyarakat desa dapat hidup sejahtera. Masyarakat harus mengawal realisasi dana desa, sejauhmana manfaatannya dapat dirasakan, “ucap Wakil Bupati.

memberikan perhatian khusus kepada warga masyarakat  yang terkena penyakit stunting, masyarakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa jika terjadi masalah serius dengan memanfaatkan fasilitas Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinanan (UPCPK),"jelas wabub ( mdt )
Share:

Sekda hadiri rakor evaluasi MTQ tingkat jabar

Tasikmalaya, mediatasik.com - Sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Tasikmalaya H Abdul Kodir, hadiri rakor evaluasi MTQ tingkat jabar di Pendopo Singaparna, 2/04/2018

Disaat yang sama Sekda kecewa adanya beberapa camat tidak hadir dalam acara tersebut.

"Jujur saya sangat kecewa ketika para camat banyak yang tidak bisa hadir dalam acara ini, sebagai bentuk persiapannya mendukung pelaksanaan MTQ, dengan persiapan pesertanya sudah sejauh mana," jelas Sekda

Saya sudah tekankan kepada asisten, jelas Sekda, agar camat bisa hadir dalam rakor ini, kegiatan ini dianggap penting karena kita akan bicara prestasi," Tambah Sekda

"Saya akan beri sanksi kepada para camat yang mangkir, seharusnya mereka tau, sebagai aparatur sipil negara hendaknya memiliki rasa tanggung jawab secara reel," tegas Sekda, ( MDT )
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik