Minggu, 06 Agustus 2017

Bupati Tasikmalaya Lantik Kepala Desa


Mediatasik.com
Penjabat Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 22 orang dilantik Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, acara dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Cecep Nurul Yakin, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Basuki Rahmat,  Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin, SH, M.Si., Ketua Tim Penggerak Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Lina Ruzhan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat  Desa, Perlindungan anak, dan Keluarga berencana H.Wawan Ridwan Efendy,SE,MM., sejumlah Camat, dan tamu undangan, bertempat di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, (4/8/2017).

Bupati Tasikmalaya, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan Penjabat Kepala Desa dilaksanakan berdasarkan amanat peraturan perundangan-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014  Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Penjabat  Kepala Desa yang dilantik harus siap menerima tugas baru dalam melayani masyarakat perdesaan, katanya.

“Semua Penjabat Kepala desa hari ini yang dilantik berstatus  PNS. Saya ucapkan terima kasih atas  kesediaan menerima tugas tambahan untuk melayani masyarakat. Tidak semua orang siap untuk mengemban tugas ini , saya harap agar semuanya siap sebagai pengabdian kepada Allah SWT dan kepada Negara”.

Kepala Desa adalah seseorang yang harus mempunyai keahlian dalam memimpin masyarakat, sehingga pembangunan di wilayahnya dapat tercapai dengan baik.
Keahlian memimpin tidak ada sekolahnya. Keberhasilan memimpin dapat diawali dengan mengasah naluri kepemimpinan di desa masing-masing, dan Kepala Desa harus mampu melebur dengan masyarakat yang dipimpinnya, sehingga dapat memahami apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh masyarakat, diharapkan selalu mengedepankan komunikasi dan musyawarah dengan lembaga-lembaga desa agar hasil pembangunan tepat sasaran juga bermanfaat bagi masyarakat.  
(mdt 1-2)
Share:

Kamis, 03 Agustus 2017

UNSIL Gelar KKN Di Kelurahan Singkup

 Mediatasik.com
Universitas Siliwangi kembali menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, dari berbagai fakultas dilepas untuk melaksanakan KKN Tematik selama 37 hari di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satunya KKN yang dilaksanakan kelompok 41 diikuti sebanyak 19 orang, sebagai Ketua Ade Hendra Nugraha dan Sekertaris Aulia Rusti Fakultas Kesehatan, dengan pembimbing Iseu Siti Aisyah, Sp. M.Kes, di Kampung Singkup Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Dengan tema “Peningkatan Daya Beli”. (3/8/2017).

Menurut sekretaris kelompok 41, Aulia Rusti dari Fakultas Kesehatan menjelaskan, sementara program mengangkat tentang pengolahan sampah organik dan unorganik dan pelatihan budidaya jamur melalui edukasi dan motivasi bagi masyarakat Kelurahan Singkup. Dari program utama itu kami membuat 3 program utama yaitu, survey wilayah, analisis potensi dan permasalahan di Kelurahan singkup. Dan sudah terlaksana dari awal KKN kurang lebih satu Minggu. Sedangkan untuk acara puncaknya akan dilaksanakan hari Minggu 6 Agustus 2017, untuk pesertanya Ketua RT dan RW, Ibu-ibu dan Muda-mudi karangtaruna.

Selanjutnya program tataboga, kami partisipasi dan kontribusi dalam pengolahan makanan dari bahan dasar jamur, seminggu 2 hari, hari Jumat dan Sabtu. Kami memiliki enam program pendukung diantaranya; Sosialisasi KKN dengan 3 program utama. Pertemuan dengan tokoh masyarakat Ketua RT, RW dan Karang Taruna. Membantu program kerja Posyandu. Empat puluh satu mengabdi mengangkat, membantu untuk mengajar di sekolah SD/MI dan MDA. Gotong royong pembangunan irigasi di RW. V, dan selanjutnya Jumsih ini implementasi atau bukti dari hasil seminar, demikian katanya.

Aulia menambahkan, ada program tambahan seperti persiapan menyambut 17 Agustus 2017 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Purbaratu, dan acara perpisahan KKN Unsil oleh peserta KKN, Karang Taruna dan dari Kelurahan Singkup, tambahnya.        
(mdt. 1-2)    
Share:

Rapat Kerja Komisi Daerah Lanjut Usia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya

 Mediatasik.com
Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya Ir. Henry Nugroho yang juga selaku Ketua Harian Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Tasikmalaya, membuka secara resmi Rapat Kerja Komisi Daerah Lanjut Usia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Mahkota Graha Tasikmalaya, yang diikuti peserta dari unsur SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan unsur Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kabupaten Tasikmalaya, (2/8/17).

Dalam penjelasannya, Henry Nugroho, mengatakan, Indonesia termasuk negara berpenduduk struktur tua yang berarti penduduk lanjut usia telah mencapai lebih dari 7 persen dari total jumlah penduduk. Meningkatnya struktur penduduk lanjut usia tersebut, perlu diikuti dengan peningkatan penyediaan pelayanan yang memadai dengan aksesibilitas secara menyeluruh terutama ketersediaan fasilitas, pelayanan seirama dengan meningkatnya jumlah lajut usia.
Proses penuaan yang positif diharapkan memiliki konsep Active Ageing Who atau konsep lanjut usia sehat berkualitas yaitu proses penuaan yang tetap sehat secara fisik sosial dan jiwa sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup.
”Melalui Komda Lansia diharapkan dapat teridentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, dalam Program Lansia sehingga tercipta ada peluang untuk berjalannya program pemberdayaan Lansia di Kabupaten Tasikmalaya secara efektif, “jelasnya. 

Henry Nugroho mengharapkan, Komda Lansia Kabupaten Tasikmalaya dapat berperan sebagai dirigen atau komposer yang mengatur ritme dan irama, harmonisasi dan sinkronisasi untuk memadupadankan kegiatan OPD dan LSM peduli kesehatan. Komda Lansia merupakan koordinasi antara Pemerintah dan masyarakat yang bersifat non struktural dan independen dalam melaksanakan berbagai program kegiatan yang berperan penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan lansia.
Pembentukan Komda lansia merupakan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia bertujuan memeperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif, terwujudnya keamandirian dan kesejahteraan Lansia, terpeliharanya sistem nilai budaya dan kekerabatan bangsa Indonesia, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha ESA.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya, Yusep Yustisiawandana, MM mengatakan, pola pemberdayaan lansia menjadi skala prioritas program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Para lansia harus lebih dihargai dan diperhatikan keberadaannya, agar usia harapan hidupnya lebih meningkat. Buatlah mereka bahagia, sehingga tetap menjadi manusia yang produktif, sehat dan bermanfaat bagi masyarakat, katanya.
(mdt 1-2)
Share:

BUPATI Serahkan Petikan SK CPNS Tenaga Penyuluh Pertanian


Mediatasik.com
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan petikan Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Program Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Kementrian Pertanian  Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun anggaran 2017.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, Nasib petani harus diubah dengan menanamkan paradigma baru pada petani.  Petani harus lebih mapan dalam penghasilan dan modern dalam pengolahan produksi pertanian. Untuk itu kami memerlukan tenaga penyuluh pertanian untuk mengubah citra para petani agar lebih maju dan sejahtera. Penyuluh pertanian harus menjadi garda terdepan dalam memberikan penyuluhan dan penyampaian program pemerintah khususnya di bidang pertanian untuk kemajuan kesejahteraan petani dan peningkatan produksi hasil pertanian, katanya.

Bupati menambahkan, pengangkatan CPNS tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman anatara Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan Bupati Tasikmalaya Nomotr 17.11/MOU/I/09/2016 dan nomor 800/714.I/BKPLD/2016 Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2016 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dari Tenaga Harian Lepas Dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian.
Pengangkatan menjadi  CPNS merupakan anugrah dan amanah yang menunjukan meningkatnya beban tanggungjawab sebagai abdi Negara.
Saat ini tuntutan masyarakat akan meningkatnya kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari reformasi birokrasi semakin menguat. ASN harus menjawab dengan loyalitas, dedikasi dan loyalitas yang semakin baik.

Bidang pertanian saat ini Kabupaten Tasikmalaya telah mampu mengekspor beras organik ke berbagai negara. Prestasi ini merupakan prestasi yang membanggakan dan harus ditingkatkan pencapaiannya sesuai dengan visi Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kabupaten Tasikmalaya yang religius islami,dinamis dan berdaya saing di bidang agribisnis berbasis perdesaan, tambahnya.  

Bupati juga berharap, Pemerintah Pusat dapat secara bertahap menambah formasi pengangkatan CPNS untuk penyuluh pertanian setiap tahunnya mengingat kondisi geografis Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian besar adalah wilayah pertanian dengan petani sebagai mata pencahariannya, demikian harapannya.
(mdt 1-2)
Share:

Pelantikan Pejabat Administrator PEMDA Kabupaten Tasikmalaya


Mediatasik.com
Bertempat di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum melantik 42 orang Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Pelantikan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir. M.Pd, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Demi Hamzah, dan sejumlah Kepala SKPD  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. (31/7/2017) 

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator  merupakan ketentuan normatif kepegawaian yang harus dilaksanakan sebagai bagiann dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pembinaan karir pegawai sebagai implementasi dari konsepsi reformasi birokrasi.
Salah satu area perubahan reformasi birokrasi adalah area sumber daya manusia berdasarkan merit system di mana  promosi, rotasi, dan mutasi pegawai di dasarkan pada perbandingan antara kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jabatan yang dimiliki oleh seorang pegawai. Yakinkan dalam proses pelantikan ini tidak ada unsur like and dislike,  pelantikan dilakukan semata-mata untuk penyegaran dan peningkatan kinerja agar tercipta nuansa baru di tempat yang baru, demikian katanya.  

Bupati menambahkan, pengembangan karier PNS khusunya dalam pengangkatan jabatan struktural selain sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, serta dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, dan bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.pengembangan karier Pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum.
“Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompentensi, intregitas, loyalitas, moralitas, mutasi jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada Negara, tambahnya.
(mdt. 1-2)
Share:

Selasa, 01 Agustus 2017

Uu Ruzhanul Ulum “Koperasi Harus Mampu Bersaing”


Mediatasik.com
Peringatan Hari Koperasi ke-70 tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Alun-Alun Kecamatan Manonjaya, acara yang dihadiri oleh para kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, para Direksi BUMD Kabupaten Tasikmalaya, dan para pengurus Koperasi se-Kabupaten Tasikmalaya. Senin [31/7/17].

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, Koperasi adalah Lembaga Ekonomi yang digagas, dimiliki dan dijalankan oleh para anggota, bukan oleh pemerintah atau pihak lain. Koperasi harus mampu mengembangkan roda organisasi dan usahanya yang didasari oleh semangat kemandirian bagi pemenuhan kebutuhan anggota. Peran koperasi hendaknya searah dan sehaluan dengan aspirasi anggota serta memiliki jiwa kebersamaan, Ciri khas koperasi yang harus dipupuk dan dilestarikan melalui aktualisasi partisipasi anggota dan usaha koperasi secara berkesinambungan.

Perjalanan gerakan koperasi di Indonesia selama 70 tahun telah mengalami banyak kemajuan. Koperasi, terbukti telah mampu memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi, Koperasi juga turut menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan, demikian katanya.
Sumbangan koperasi terhadap perekonomian saat ini sebesar  3,09 persen, namun hal tersebut masih terbilang rendah jika dibanding dengan negara lain, padahal kita selalu mendengungkan bahwa koperasi adalah penggerak perekonmian. Hal ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat agar Koperasi bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Koperasi harus mempunyai keyakinan bisa meningkatkan kontribusi bagi perekonomian. Kalau koorporasi dan perusahaan swasta dapat berkembang, maka koperasi pun harus harus dapat melakukan hal yang sama, tegasnya.

Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, agar koperasi mampu bersaing di tingkat persaingan global. Organisasi koperasi dan masyarakat pada umumnya harus mempunyai semangat untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama dan kekuatan gotong royong untuk mampu bersaing pada perkembangan dan perubahan zaman. Perubahan global saat ini berlangsung begitu cepat, Perubahan zaman harus diikuti oleh segenap insan koperasi dengan melakuan inovasi-inovasi sehingga tidak tertinggal oleh perubahan yang ada.
Pertumbuhan koperasi di Kabupaten Tasikmalaya dari tahun ke tahun terus berkembang. Jumlah koperasi pada akhir tahun 2016 sebanyak 751 unit, koperasi yang aktif sebanyak 398 koperasi dan yang aktif melaksanakan rapat anggota tahunan sebanyak  167 koperasi. Koperasi yang sudah tidak aktif di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak  353 koperasi dan sudah dibekukan berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Uu Ruzhanul Ulum mengajak kepada masyarakat untuk dapat merubah paradigma dalam bekerja. Bupati menghawatirkan jika masyarakat terus menerus menggantungkan harapan pekerjaan  hanya  menjadi seorang pekerja, laju perekonomian akan terus melambat. “Ubahlah paradigma kita dari hanya sekedar ingin menjadi pekerja, coba menjadi pengusaha agar mampu mempekerjakan orang lain. Bagi orang tua, dorong anak kita menjadi pengusaha yang mampu menggerakan perekonomian bangsa. Jangan selalu berpikir bagaimana jika anak kita tidak menjadi pegawai negeri atau swasta, tapi berpikirlah agar anak kita sukses menjadi seorang pengusaha, ajaknya.
(mdt. 1-2)
Share:

Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang PGMI


Mediatasik.com
Acara Pelantikan Pengurus Cabang PGMI dilaksanakan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng Singaparna. Dihadiri, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Ruhimat, M.Pd., Ketua PGMI Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Atang Rustam, M.Si., dan Kepala Kementerrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Agus Abdul Holik, dan para undangan. Kamis (27/7/17).

Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berkolaborasi dalam berbagai kegiatan agar dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya maju. “Jangan ada persaingan diantara organsasi guru, jika ini terjadi akan merugikan kita semua terutama anak-anak peserta didik. Anggota PGRI tak ada salahnya memberikan bantuan jika ada kegiatan Porsadin, begitu juga sebaliknya anggota PGMI harus beri dukungan jika ada kegiatan O2SN.

Peran guru di Kabupaten Tasikmalaya dapat dirasakan dengan terus  meningkatnya peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun.”Terimakasih saya sampaikan kepada semua guru yang telah bekerja dengan tulus dalam mendidik muridnya. IPM Kabupaten Tasikmalaya terus meningkat berkat jasa para guru, “ujar Bupati. Terkait masih banyaknya guru yang masih berstatus sukwan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terus berusaha mengupayakan kesejahteraan guru sukwan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Jika saat ini insentif yang diberikan untuk guru sukwan masih minim, mudah-mudahan kedepannya dapat ditingkatkan agar kesejahteraan dapat secara bertahap terpenuhi, katanya.

Bupati berharap, agar Guru dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang ilmunya masing-masing, karena persaingan sudah semakin terbuka, tidak menutup kemungkinan guru pun akan datang dari negara lain, jika kualitas guru di negeri ini di bawah rata-rata maka guru kita akan tersisihkan. Bisa jadi 10-20 tahun ke depan guru kita akan ditinggalkan oleh muridnya, akhirnya tenaga guru kita termarjinalkan.
Guru yang tergabung dalam PGMI untuk menyukseskan pendidikan berbasis agama yang selama ini menjadi program Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, agar sumber daya manusia di Kabupaten Tasikmalaya  memiliki nilai keimanan dan ketaqwaan.

”Saya juga dulu produk dari Madrasah Ibtidaiyah, oleh karena itu saya memiliki tanggung jawab untuk selalu menyampaikan nilai keimanan dan ketaqwaan dalam setiap kesempatan“.

Semenetara itu, menurut Ketua PGMI Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Atang Rustam, M.Si dengan diadakannya pelantikan pengurus PGMI Kabupaten Tasikmalaya adalah untuk mewujudkan gagasan silaturahim dewan guru dan perkumpulan PGMI , menggerakan potensi guru madrasah agar menjadi sebuah kekuatan, memiliki kepengurusan yang kuat dan legal, dan mendapat pengakuan serta kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. katanya.    
(mdt. 1-2)
Share:

Minggu, 30 Juli 2017

Kabupaten Tasikmalaya Peringati Hari Jadi


Mediatasik.com
Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya Ke-385, yang dilaksanakan di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng Singaparna.
Acara dihadiri oleh Ketua dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya,  para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, para Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya. (26/7/17).

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sekaligus sebagai Inspektur Upacara menyatakan, momen setiap peringatan hari jadi harus dijadikan media pengingat agar selalau meningkatkan fungsi pemerintahan secara efektif agar kepemipinan menjadi amal soleh dan di catat oleh generasi yang akan datang.
Menurutnya, dalam memperingati hari jadi alangkah baiknya bercemin kepada bangsa-bangsa di dunia dan derah lain yang telah mampu menunjukan kepribadian bangsa dan daerahnya dengan secara bertahap dapat mewujudkan kesejahteraan. Kita dapat mencapai keberhasilan dalam pembangunan apabila semua komponen dan elemen masyarakat mampu menunjukan suatu komitmen untuk terus membangun ke arah yang lebih baik dan dinamis disertai doa kepada Allah SWT agar diberikan bimbingan dan pertolonganNya, katanya.

Bupati menambahkan, waktu bergerak begitu cepat sesuai dengan perkembangan dinamika zaman. Bupati mengajak kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk bahu-membahu meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat karena aparatur pemerintah adalah lokomotif yang menggerakan sumber daya birokrasi untuk mencapai  visi yang menjadi komitmen bersama.
Langkah yang harus dilakukan adalah dengan terus melakukan share of vision atau penularan visi. Sebelum misi digerakan maka harus berangkat dari pemahanam visi yang komprehensif. Saya mengibaratkan menjalankan pemerintahan seperti proses medis di mana pemerintahan yang sehat dan kuat harus memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat di tengah situasi yang sensitif dan tuntutan profesionalisme yang semakin tinggi, maka kita harus mampu melawan virus yang datang dari dalam dan luar pemerintahan, tambahnya.

Sementara itu, Bupati berharap dengan kemajuan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, jika mampu mengumpulkan semua potensi yang ada untuk menjadi kekuatan. Potensi yang berada di tengah masyarakat harus dapat dirangkul agar menjadi sebuah kekuatan untuk menyejahterakan masyarakat. Diakui atau tidak, sedikit saja tindakan elit pemerintahan dan elit masyarakat melenceng, maka dengan mudah masyarakat akan segera mencabut mandatnya dari kita dengan jalan damai ataupun dengan kekuatannya, harapannya.
(Mdt. 1-2)
Share:

Bupati Ziarah Ke Makam Leluhur Sukapura


Mediatasik.com 
Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-385 dan  Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum beserta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, melaksanakan kegiatan ziarah ke makam leluhur Sukapura yang berada di Kompleks Pemakaman Tanjungmalaya Kecamatan Manonjaya,  dan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako kepada fakir miskin yang berada di sekitar kompleks pemakaman. Selasa [25/7/17].

Kegiatan ziarah ke makam leluhur tidak semata-mata hanya untuk memenuhi acara seremonial semata, tetapi lebih dari itu, harus ada hikmah yang didapatkan oleh para pemimpin pada zaman sekarang. Beziarah ke makam pendahulu kita, ada beberapa nilai yang harus diambil yaitu kepemimpinan, karya dan jasa mereka. Kepemimpinan yang luar biasa dapat dijadikan pelajaran berharga di mana para Bupati Sukapura dahulu mampu mengurus masyarakat dalam wilayah yang sangat luas. Sedangkan karya dan jasa dapat kita contoh dari Bupati Raden Wiratanuningrat yang mampu mencetak sawah ribuan hektar di daerah Lakbok sehingga dapat dirasakan manfaatnya hingga saat ini, demikian yang disampaikan Bupati saat ziarah.

Bupati menuturkan, wilayah Sukapura dahulu terdiri dari Garut, Sumedang, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya, oleh karena itu pada puncak peringatan Hari Jadi Tasikmalaya yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan mengundang para kepala daerah dan tokoh masyarakat dari daerah tersebut untuk menghadirinya, dengan tujuan agar kita bersama-sama dapat mengingat kembali bahwa cikal bakalnya wilayahnya berasal dari Tasikmalaya yang dahulu bernama Sukapura. Mudah-mudahan kegiatan ini akan meningkatkan hubungan kebersamaan dalam meningkatkan ukhuwah masyarakat sukapura  dan untuk membangun Jawa Barat yang lebih maju lagi, demikian tuturnya.
(Mdt. 1-2)
Share:

Sabtu, 29 Juli 2017

Sebanyak 861 Mahasiswa UNSIL di Wisuda

 Mediatasik.com
Sebanyak 861 Mahasiswa UNSIL di Wisuda. Bertempat di Gedung Mandala Universitas Siliwangi pada Periode III Tahun Akademik 2016/2017, acara dihadiri oleh, Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Ir. Sumarna F. Abdurahman, M.Sc., (29/07/2017).
Sejumlah 861 orang terdiri dari, Diploma, Sarjana, dan Magister, terdiri dari FKIP 496 orang, Fakultas Ekonomi 219 orang, Fakultas Pertanian 14 orang, Fakultas Teknik 97 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan 18 orang, Fakultas Agama Islam 5 orang, dan Program Pascasarjana 12 orang.


Sementara Apresiasi yang diberikan kepada para wisudawan yang menyandang predikat lulusan terbaik pada program Magister, diraih oleh Irwan Wariana dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,86, lulusan terbaik Program Sarjana diraih, Eti Sofiati dari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP dengan IPK 4,00, dan lulusan terbaik Program Diploma diraih, Ernawati dengan IPK 3,94.

Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., MS., dalam sambutannya,  mengatakan, meskipun acara wisuda merupakan upacara seremonial rutin di perguruan tinggi, namun di Universitas Siliwangi ini merupakan peristiwa yang sangat bersejarah, karena pada saat inilah secara resmi Unsil melepas kader-kader bangsa untuk berkiprah mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat untuk membangun negara dengan keahliannya masing-masing, demikian.

Menurutnya, para lulusan perguruan tinggi yang nanti akan memasuki dunia kerja yang harus memiliki bekal yang cukup sehingga akan menjadi tenaga kerja yang berkompeten, dan mampu menjadi bagian dari solusi bukan malah menjadi beban/masalah di dunia kerja.
Ada tiga pilar pengembangan tenaga kerja berbasis kompetensi, yaitu; 1). Standar kompetensi, sebagai pencerminan kebutuhan pasar kerja yang dibuat oleh pihak pengguna/industri. 2). Program Diklat berbasis Standar Kompetensi, untuk menghasilkan peserta didik/latih yang menguasai kompetensi yang dibuat oleh lembaga Diklat. 3). Sertifikasi Kompetensi, yang mengacu pada standar kompetensi untuk memastikan kompetensi peserta didik/latih yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), demikian.

“Tantangan perguruan tinggi terus berkembang secara dinamis dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing secara global”.

Kedepannya Unsil akan membekali juga lulusannya dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang mampu mendukung upaya peningkatan kompetensi lulusan, yang saat ini hal tersebut sedang  kami jajagi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Saat ini memang berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup Internasional, Regional, maupun Nasional, yang mengharuskan UNSIL untuk bebenah memperbaiki diri, dan UNSIL harus melakukan perubahan mendasar, demikian.  
(Mdt. 1-2)
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik