Kamis, 11 Januari 2018

Budy Rachman: Awalnya Tidak Terlintas Menjadi Kadis Satpol PP dan Damkar


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Ketika ditanya soal seleksi pejabat tinggi pratama, H. Budy Rachman, S.sos., M.Si. yang awalnya menjabat sebagai Camat di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, hingga terpilihnya menjadi Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar. (10/1/2018). 

H. Budy Rachman, S.sos., M.Si., memaparkan, awalnya tidak terlintas menjadi Kadis Satpol PP dan Damkar, nikmati saja sebagai camat waktu itu. Ketika kami mengikuti seleksi pejabat tinggi pratama, itupun atas motivasi dan dukungan dari para senior kami, tahap demi tahap seleksi telah kami lalui dan sampailah pada tahap interview. Kami di interview oleh panitia dari pansel pusat ataupun dari pansel tingkat kota. Ketika kami ditanya, program apa yang akan dilaksanakan seandainya saudara terpilih menjadi Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar?, paparnya.

Sementara, H. Budy Rachman menjelaskan, mengacu kepada Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2010 tentang Satpol PP, disitu Satpol PP mempunyai tugas yang sangat luar biasa.
Konkritnya bagaimana menyikapi daripada sikap ketertiban dan kenyamanan yang lebih baik. Contohnya, orang membuang sampah sembarangan dan dianggap itu tempat pembuangan sampah, padahal itu bahu jalan.
“Coba lakukan operasi non yustisia, yang maksudnya operasi yustisia itu operasi dari sisi pendekatan kemanusiaan dengan cara pembinaan, pemberian informasi agar masyarakat faham/tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu tidak diperkenankan oleh regulasi daerah”.

“Karena sehebat-hebatnya pemerintah tanpa ada kerjasama dengan masyarakat itu tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Jadi keterlibatan masyarakat itu sangat diperlukan, tapi dalam arti untuk kepentingan umum jangan kepentingan subjektif, jadi memanfaatkan pemerintah untuk kepentingan umum”, jelasnya.

H. Budy Rachman menambahkan, kemudian juga langkah berikutnya secara konkrit, penataan penertiban pedagang kecil informal Dadaha, memang sudah jauh-jauh hari setahun yang lalu sudah direncakan dan kami lakukan.
Pasca relokasi pedagang kecil informal ke selter, itu bukan hanya tugas Dinas Satpol PP Dan Damkar, tapi dinas lainnya juga harus pro aktif dan berkesinambungan. Contoh, Disparbud bagaimana supaya para pedagang lebih nyaman penjualannya?, lalu Dinas KUKM dan Perindag, ketika sudah direlokasi, ini harus bagaimana pembinaannya kepada para pedagang?.   

Kami Satpol PP mengirimkan petugas ke lapangan untuk melakukan monitoring dari sisi ketertiban, dan itu tiap malam, jadi tidak hanya ditertibkan saja. “Bagaimana supaya para pedagang merasa nyaman untuk kelanjutannya”. Jadi yang paling berat adalah pasca relokasi kedepannya, tambahnya.

Lalu komitmen apa yang akan dilakukan kepada para pedagang? Sesuai dengan ketentuan, kita disini penegakan Perda itu ada tahapan, tahap 1 surat edaran, tahapan surat teguran 1, 2, dan 3. Pertama misalnya 10 hari, kedua teguran lagi 7 hari, ketiga teguran lagi 3 hari. Kalau semua rangkaian daripada tahapan-tahapan sudah dilalui, mau tidak mau dengan perasaan yang sangat terpaksa, karena saya juga manusia, sebetulnya kasihan kalau ada penggusuran tapi mau bagaimana. Dengan operasi yang sifatnya lebih ditekankan kepada penegakan hukum, ya kami melakukan penegakan hukum, karena prosedur harus kita lalui. Kami tidak berkonsentrasi pada PKL saja tetapi lebih kepada general people (masyarakat umum), jawabnya.
Kami berharap, mudah-mudahan masyarakat Kota Tasikmalaya kedepannya lebih baik. (Mdt. 1-2).
Share:

Rabu, 10 Januari 2018

Walikota Resmikan Penggunaan Tupping Box


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya Launching Pemasangan alat perekam data transaksi usaha, diselenggarakan di Outdoor Bioskop 21 Asia Plasa Kota Tasikmalaya.

Launching pemasangan Tupping Box langsung diresmikan oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, dan acara dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopinda ), Kadis BPPRD Ronny Mulyawan, DPRD Kota Tasikmalaya, Polresta dan para undangan.

Pada kesempatam itu, Walikota mengatakan, dalam rangka optimalisasi pembangunan daerah Kota Tasikmalaya, sangat erat hubungannya antara penerimaan pajak dan pendapatan asli daerah (PAD).

Dengan Tupping Box sistem pelayanan pajak secara online, memberikan banyak kemudahan secara administrasi,  juga merupakan alat perekam transaksi yang terjadi, paling penting terjadi transaparansi pemerintah daerah soal pendapatan di sektor pajak, katanya.

Walikota berharap, kepada seluruh wajib pajak agar dapat mendukung program ini, sebagai bentuk aktualisasi dan implementasi kita terhadap pembangunan di Kota  Tasikmalaya.

“Pemasangan alat perekam yang hari ini kita lakukan, tentu butuh dukungan semua pihak, terutama para wajib pajak, karena potensi sektor pajak sangat mendukung program pembangunan di Kota Tasikmalaya,” harapannya. (mdt. 1-2).






Share:

Masjid Besar Ciawi Diresmikan Gubernur


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan meresmikan Masjid Besar Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. (9/1/2018).

Pada kesempatan itu, dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kab.Tasikmalaya Drs.Iing Faridz Khozin untuk mewakili Bupati Tasikmalaya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs.Iing Faridz Khozin melalui selulernya mengatakan,
Pembangunan masjid sebagai dedikasi atau untuk mewujudkan ketaqwaan, akan tetapi yang lebih penting lagi bagaimana caranya untuk bisa lebih memakmurkan masjid dengan melaksanakan sholat berjamaah 5 waktu, atau kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya seperti, perayaan hari besar Umat Muslim, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an, katanya.

Iing menambahkan, Masjid juga harus dijadikan tempat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tambahnya.(mdt.1-2)
Share:

Selasa, 09 Januari 2018

Walikota: Kita Harus Bisa Mencetak Wirausaha


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Seminar Dan Talkshow yang di selenggarakan di Kampus SMAN 1 Kota Tasikmalaya, (9/1/2018).
Acara dihadiri Gubernur Provinsi Jawa Barat Dr.H.Ahmad Heryawan,Lc, M.Si, Walikota Tasikmalaya Drs.H.Budi Budiman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat DR.Ir.H.Ahmad Hadadi,M.Si, dan tamu undangan lainnya.

Walikota Tasikmalaya, dalam sambutannya mengatakan, Program kewirausahaan itu penting bagi generasi kita, bangsa kita adalah bangsa yang besar, kita punya potensi yang sangat besar, punya sumberdaya yang melimpah. Bangsa yang maju itu bangsa yang bisa menyiapkan entrepener, ini harus punya inovasi dan kreatifitas, kewairausahaan, hadir di dalam diri masing masing, ini bisa menjadi inovasi untuk kita semua,” katanya.

Walikota menambahkan, sekarang di era teknologi digital, kalau bangsa kita ingin besar harus bisa mencetak entrerprener enterprener dan wirausaha, agar bisa mempunyai kualitas dan kuantitas bagi seluruh bangsa Indonesia Khususnya warga Kota Tasikmalaya.
Di Kota Tasikmalaya industri, Pendidikan, Kreatif seni dan Budaya, harus lebih di tingkatkan lagi agar daya saing lebih kuat, tambahnya.

Walikota berharap, "untuk siswa-siswi harus lebih semangat mencetak entreprener kewirausahaan dan mencetak kreatifitas dan inovasi,” harapnya.

H.Ahmad Heryawan menyatakan .”para siswa ke depan harus mampu dan mempunyai konsep diri untuk kemajuan masa depannya, SMAN 1 ini termasuk SMAN kebanggaan di Jawa Barat, mudah mudahan kedepannya ingin membangun SMA di seluruh Jawa Barat agar jauh lebih baik lagi,” katanya.

H. Ahmad Heryawan berharap,
Pendidikan di masa depan angka partisipasi SMA sudah semakin tinggi mencapai 83% ,maka harus lebih di tingkatkan lagi agar generasi generasi masa SMA semakin lebih banyak, tidak hanya SMA saja dan harus lebih meningkatkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Dengan SDM yang melimpah kita akan lebih maju, maju menjadi generasi yang masa depan yang lebih baik, mencetak generasi yang berkualitas dan kuantitas demi terwujudnya generasi yang lebih baik,” harapnya. (Mdt. 1-2).
Share:

Senin, 08 Januari 2018

Yusep: Waspada Terhadap Penyebaran Penyakit Difteri


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pada Upacara Pagi yang dilaksanakan di Halaman Kantor Sekterariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Yusep Yustisiawandana, MM., sekaligus sebagai Inspektur Upacara, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap tenang dan waspada terhadap penyebaran penyakit difteri yang saat ini sedang mewabah, Senin, (8/1/18).

Dalam sambutannya, Yusep mengatakan,  saat ini Kabupaten Tasikmalaya telah termasuk daerah dengan Kategori Luar Biasa Difteri (KLB Difteri), karena berdasarkan 7 kasus susfect difteri selama Bulan Desember 2017 satu diantaranya positif terkena penyakit difteri. “Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit manusia. Difteri termasuk penyakit menular yang dapat mengancam jiwa manusia, “katanya.

Yusep menjelaskan, pada saat ini kasus susfect difteri terus bertambah dibeberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yaitu 1 orang dari Kecamatan Gunungtanjung dan 14 orang dari Kecamatan Bojongggambir yaitu dari Desa Bojongkapol, Desa Cempakasari dan Desa Kertanegla, sehingga total jumlah suspect difteri telah mencapai 21 orang terhitung dari bulan Desember 2017 hingga tanggal 5 Januari 2018, jelasnya.

Dengan kondisi KLB Difteri ini, Yusep mengharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam membantu mencegah dan menuntaskan  penyebaran penyakit difteri yaitu, jika menemukan kondisi masyarakat dengan ciri-ciri sakit pada tenggorokan, muncul selaput berwarna  putih abu-abu pada  tenggorokan dan amandel, demam, serta leher bengkak, maka harus segera melapor pada petugas kesehatan, harapanya.

Sementara itu, menurut Yusep Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan langkah-langkah pengobatan para penderita difteri dan membawa sampel penderita difteri untuk diteliti lebih lanjut ke  Laboratoriun Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat serta melakukan imunisasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Khusus di Kecamatan dominan susfect difteri, akan dilakukan immunisasi masal kepada warga di lingkungan sekitar penderita difteri,” katanya. (Mdt. 1-2).
Share:

Kamis, 04 Januari 2018

Bupati Resmikan Pembangunan Islamic Senter


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meresmikan kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2017 yang berlangsung di Komplek Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, selain Komplek Islamic Center, Bupati juga meresmikan Gedung Maternal Perinatal Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC), Gedung Pemulasaraan Jenazah, Gedung Puskesmas Kecamatan Singaparna, Gerbang Masuk Komplek Perkantoran Singaparna, dan Pasar Rakyat Cogreg Kecamatan Cikatomas, (4/1/18).

Acara dihadiri Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Tokoh Masyarakat, para Ulama, Ormas, dan tamu undangan lainnya. 

Bupati dalam sambutannya mengatakan, dibangunnya Komplek Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya  melengkapi fasilitas keagamaan lainnya yang telah dibangun di Kabupaten Tasikmalaya.
“Hadirnya Islamic Center telah menambah  khasanah Syiar Islam di Kabupaten Tasikmalaya. Saya harap gedung ini dapat dijadikan ajang silatutahmi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Kami ingin segala macam kegiatan Syiar Islam dapat dilaksanakan di gedung ini, kita jadikan Islamic Center sebagai wadah pemersatu umat Islam, “ harapannya.

Bupati menjelaskan, sarana dan fasilitas umum yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat secara jasmani dan rohani. 
“Kami ingin terpenuhi kesejahteraannya secara lahir dan batin. Islamic Center merupakan  salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam pemenuhan kesejahteraan batin masyarakat. Untuk itu kami berharap para ulama dan masyarakat dapat mengoptimalkan Islamic Center untuk  mewujudkan pembangunan yang berlandaskan nilai keimanan dan ketaqwaan, “ jelasnya.

Selesai sambutan dialanjutkan Pengukuhan Pengurus Yayasan Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 2018-2023, oleh Bupati Tasikmalaya. (mdt. 1-2)
Share:

Kab.Tasik Akan Bangun Wisma Haji Bertaraf Hotel Bintang Lima

Kabupaten Tasikmalaya
mediatasik.com--Kabupaten Tasikmalaya akan bangun Wisma Haji bertaraf Hotel Bintang Lima," kata Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum, usai resmikan gedung Islamic Centre, Kamis 4/01/2018, di areal Gedung Bupati Singaparna Tasikmalaya.

"Pembangunan Wisma Haji akan di laksanakan tahun ini, kami akan sediakan anggaran sebesar Rp 65 M, semua fasilitas hotel bintang lima akan menjadi sarana prasarana wisma haji, sehingga para tamu Alloh, di mulyakan dengan kenyamanan," jelas Bupati.

Bupati menambahkan, Tujuan pembangunan Wisma Haji, adalah, karena pelaksanaan Nilai-nilai agama perlu sarana, dan pelaksanaan kenegaraan juga perlu sarana, serta juga untuk memberikan kenyamanan bagi semua masyarakat khususnya bagi tamu Alloh.

"Saya tidak mau melihat masyarakat yang akan menunaikan Ibadah Haji, di simpan dalam ruangan yang tidak memadai, fasilitas tempat tidur bertingkat, maka sebagai tahapan kedua, kita pastikan pembangunan Wisma Haji segera di laksanakan, tahapan pertama sudah kami laksanakan dengan membangun Islamic Cetre yang hari ini kita resmikan," tambah Bupati. mdt 1-2
Share:

Rabu, 03 Januari 2018

Ahmad Syaikhu, Kunjungi KWT Serap Aspirasi Masyarakat

Kota tasikmalaya
mediatasik.com. -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat - Syaikhu, melakukan kunjungan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.

Ahmad Syaikhu calon Wakil Gubernur Jabar dalam kunjungan ke Kelompok Wanita Tani di wilayah Kel.Parakanyasak Kota Tasikmalaya, upayakan peningkatan kesejahteraan Kelompok.

"Kesejahteraan kelompok tani dapat kita lakukan dengan berbagai sektor melalui program pemerintah provinsi, dari kunjungan saya hari ini, mampu menyerap aspirasi mereka, KWT punya kreatifitas yang banyak menghasilkan produk lokal, nanti kita berikan kemampuan pengemasan produk, kita yakini dengan kemasan yang bagus dapat di pasarkan secara masif," kata Ahmad Syaiku

Kelompok Wanita Tani selalu terkendala dengan masalah modal, banyak dari mereka melakukan pinjaman ke perbankan,"tambah Syaikhu.

"Untuk ke depan kita akan bangun komunikasi, antara program pemerintah provinsi dengan apa yang menjadi kebutuhan para kepompok ini, banyak program yang bisa di serap secara masif, misalkan, KCR ( Kredit Cinta Rakyat )," jelas Ahmad Syaikhu. mdt 1-2
Share:

Sudrajat-Syaikhu Segera Deklarasi

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com--Saat di temui usai silaturahmi dalam acara pengajian di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Ahmad Syaikhu katakan, segera laksanakan Deklarasi Sudarajat - Syaikhu, untuk Pilgub Jabar 2018. Rabu 3 Januari 2018.

"Tanggal 10 Januari 2018, kita akan lakukan Deklarasi ( Sudrajat - Syaikhu ), kemudian kita lanjut mendaftar ke KPU, soal jam berapanya kita menyesuaikan," jelas Syaikhu.

Sudrajat - Syaikhu, di dukung koalisi 3 partai antara lain, Partai Gerindra, PKS, dan PAN, tinggal beberapa hal yang bersifat tehnis aja yang akan di benahi,"ungkap Ahmad Syaikhu

"Koalisi kita di bentuk atas keinginan dan saran dari Ummat, maka kita pertahankan, saya yakin dan optimis para ulama akan memberikan dukungan pada kami,"kata Syakhu.

Ahmad Syakhu menambahkan, dari beberapa komunikasi yang kita lakukan, tidak ada indikasi PAN akan menarik diri dari Koalisi, namun jika itu terjadi tidak ada masalah, karena Gerindra dan PKS jumlah kursi memadai, 23 kursi, namun tetap optimis Koalisi masih 3 partai" tambahnya. mdt 1-2
Share:

Senin, 01 Januari 2018

REPDEM Rayakan Tahun Baru 2018, Bersama Anak Yatim

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com--Rayakan Tahun Baru 2018 bersama anak yatim, merupakan bagian revleksi dari organisasi" kata ketua DPC Repdem Kota Tasikmalaya, Agus Nurdin, Senin 1 Januari 2018.

"Repdem ( Relawan Perjuangan Demokrasi ), rayakan tahun baru 2018 bersama anak yatim, merupakan bagian dari revleksi organisasi, di tahun kemaren kegiatan apa dan keberhasilan apa saja yang sudah kita raih serta kekurangannya, sehingga kita bisa lebih baik di tahun yang baru ini," tutur Nurdin.

Tahun Baruan bersama 50 anak yatim, berlokasi di salah satu Rumah catering Putra Tasik Mandiri, Jl. Khoer Affandi Awapari Cibeureum," Agus Nurdin Menjelaskan.

"kegiatan hari ini merupakan rangkai kegiatan, yang sebelumnya kita lakukan seperti diskusi terpadu untuk semua anggota Repdem, ke depan kita benahi setruktur di semua tingkatan, selanjutnya kita lakukan pengorganisasian melalui beberapa komunitas," jelasnya.

Agus Nurdin menambahkan, Repdem merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ), terkenal dengan Partainya Wong Cilik, 

"Segala sumber daya politik, dan segala kekuatan politik harus berujung pada kesejahteraan rakyat, tentunya akan mendukung program pemerintah jika pro rakyat, namun Repdem akan menjadi mitra kritis jika programnya tidak pro rakyat," tambah Agus Nurdin. 1-2

Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik