Selasa, 27 Februari 2018

Peresmian Pembangunan TA 2017 di Kecamatan Kawalu

 Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman meresmikan hasil pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cilamajang Kawalu Kota Tasikmalaya.
Peresmian pembangunan di laksanakan   dengan pentandanganan prasasti, gunting pita pembangunan Kantor Kelurahan Cilamajang, dan penandatanganan kesepahaman dari Perusahaan Bidang Kesehatan Korea.  
Acara dihadiri oleh, Kapolres, Dandim, DanLanud, Kejaksaan, MUI, para Pimpinan SKPD, DPRD Kota Tasikmalaya, camat, para lurah se-Kecamatan Kawalu, Forum Pimpinan daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (27/2/2018)

Dalam laporannya Asda II Setda Kota Tasikmalaya H. Dindin Saepudin menyampaikan, Kecamatan Kawalu berjumlah 239 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 45 miliar, yang meliputi beberapa paket pekerjaan. Disamping kegiatan tersebut ada beberapa titik yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program Gema Madani yang dikoordinasikan oleh LPM, dan program Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM, sehingga jumlah keseluruhan program Gema Madani dan program Kotaku untuk Kecamatan Kawalu sebesar Rp. 2 miliar. Kegiatan pembaungan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Kawalu secara keseluruhan telah berlangsung relatif lancar dan telah mencapai sasaran sesuai yang direncanakan.

Selain daripada peresmian pembangunan, akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi, pemberian sembako untuk masyarakat pra sejahtera serta pemberian perlengkapan sekolah untuk peserta didik Sd dan  MI dari BI, Bank Jabar, dan BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan KB gratis dari Badan Keleuarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 3. Pameran hasil-hasil pembangunan kegiatan P2KK dan PNPM, serta bazar hasil olahan produk masyarakat Kecamatan Kawalu, demikian laporannya.

Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan, selama 5 tahun pembangunan ini, Alhamdulillah suasana merasa aman, tentram, nyaman, karena tidak lepas dari kebersamaan pemerintah dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat yang di dukung oleh TNI dan Polri termasuk Pemilu serentak 2017. Pilkada pertama di Kota Tasikmalaya yang secara nasional mendapatkan penghargaan dari Mendagri sebagai penyelenggara pemilukada serentak terbaik, dan tingkat partisipasi masyarakat sekitar 80%.

Selama kurun waktu 2017 alokasi anggaran pembangunan di Kecamatan Kawalu Rp. 45 miliar, dan ini cukup tinggi, kegiatan pembangunan Kantor Kelurahan Cilamajang gedung yang cukup refresentatif sebanyak 2 lantai. Membangun itu seberat apapun hanya satukali yang paling berat adalah pemeliharaan, kata walikota.

Walikota berharap, dengan dibangunnya kantor kelurahan baru ini, agar dijaga dan di manfaatkan untuk pelayanan, kepentingan masyarakat dan pertemuan masyarakat, harapannya. (Mdt 1-2).
Share:

Senin, 26 Februari 2018

UPTD Parkir Gelar Pembinaan Petugas Parkir

Kota Tasikmalata
Mediatasik.com. Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan/Pengawasan bagi petugas parkir. (26/2/2018).


Sebanyak 70 orang/petugas parkir, mengikuti kegiatan pembinaan/pengawasan agar mengetahui tugas pokok dan fungsi petugas parkir, dengan narasumber dari Polresta Tasikmalaya dan Jasa Raharja yang dilaksanakan di Aula Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.

Kepala UPTD Parkir Hamzah Diningrat menjelaskan, sebanyak 70 petugas parkir itu, terdiri dari berbagai jalur-jalur seperti, dari Jalan HZ. Mustofa, Pasar Wetan, Dr. Soejardjo, Tentara Pelajar, dan semua yang berada di jalur protokol di wilayah Kota Tasikmalaya.
Dengan adanya pembinaan ini diharapkan mendapat ilmu, yang diberikan Polresta tentang lalu lintas dan Jasa Raharja tentang BPJS Ketenagakerjaan.

“Baru sekarang ini diadakan pembinaan/pengawasan kepada petugas parkir, tentang tugas pokok dan fungsi kepada petugas parkir, yang selama ini petugas parkir biasanya hanya apel, tanpa di bekali ilmu. Tetapi saat ini di berikan pembinaan agar mengetahui bagaimana cara mengatasi lalu lintas di jalan, atau di berikan cara-cara atau proses lainnya, misalkan, penyetoran hasil dari petugas parkir ke UPTD” jelasnya.

Hamzah  berharap, dengan adanya pembinaan, berharap kedepannya petugas parkir minimalnya mengetahui bahwa mereka (petugas parkir) itu salah satu tulang punggung di Dinas Perhubungan, atau di jalan.

“Tidak ada salahnya kalau kami ada rencana untuk mengajak mereka mengadakan outbond ke daerah lain, tetapi yang ada hasilnya ilmu yang di dapat”, harapannya.  (mdt. 1-2). 
Share:

Sabtu, 24 Februari 2018

Bidang Perfileman Kemendikbud RI Putar Film Aisyah di Pesantren Sirnarasa

 Kabupaten Ciamis
Mediatasik.com. Sekitar 700 orang yang terdiri dari, para Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum di sekitar Pesantren Sirnarasa menyaksikan Pemutaran Film Indonesia yang disajikan oleh Pusat Pengembangan Film Kemendikbud Republik Indonesia dengan judul: AISYAH “Biarkan Kami Bersaudara”, yang diselenggarakan di Komplek Pesantren Sirnarasa Kp. Cisiri Dusun Cicueri Desa Ciomas Kec. Panjalu Kab. Ciamis, pada Jumat malam 23 Februari 2018.

Acara dihadiri, Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfileman Kemendikbud Republik Indonesia, M. Sanggupri Bochari, M.Hum, Pini Sepuh Pesantren Sirnarasa, Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos, Ketua Yayasan Pesantren Sirnarasa, KH. Dadang Mulyawan, M.Sos, para Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum sekitar Pesantren Sirnarasa. (23/2/2018).

Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah, untuk Menumbuhkembangkan, membina, dan memajukan film Indonesia, Mendongkrak minat masyarakat luas untuk menonton film di Bioskop (Film Layar Lebar), Memajukan Perfileman Indonesia, Menghibur, Mendidik dan membangkitkan Karakter Kebangsaan.
Target sasaran Pusbang Film Kemendikbud RI adalah, daerah setingkat  desa atau kecamatan yang tidak/belum memiliki akses Bioskop.
  
Dalam sambutannya, M. Sanggupri Bochari mengatakan, “Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah melalui Pusat Pengembangan Film Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam upaya mendongkrak minat masyarakat agar bioskop menjadi pilihan tempat hiburan yang sejak beberapa waktu silam mengalami penurunan,” ujarnya kepada awak media seusai acara.
Selain itu, “Film-film yang diputar sebelumnya telah diseleksi oleh pihak sensor film dan pihak Kemendikbud. Film-film tersebut banyak bertemakan pembinaan pendidikan, toleransi, nasionalisme, serta penguatan kebudayaan,” katanya.

KH. Dadang Mulyawan, M.Sos., menyampaikan, “Dari pihak pesantren, kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini melalui Pusat Pengembangan Film Bidang Apresiasi dan Tenaga Perfileman Kemendibud RI yang telah menghadirkan sebuah kegiatan yang bukan saja  sebagai tontonan yang mampu menghibur, namun juga merupakan sebuah tuntunan bagi warga didik kami,” ujarnya.

KH. Dadang berharap, “Sebagaimana  amanat Abah Aos (Syeikh Muhammad Abdu Gaos Safulloh Maslul-red), kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Karena melalui film juga kita bisa menghadirkan nilai-nilai yang mendidik anak-anak kita.”harapnya.

Usai menyaksikan Film, dilanjutkan dengan Pembagian Doorprize kepada penonton/pengunjung. (mdt. 1-2).
Share:

Jumat, 23 Februari 2018

Kabupaten Tasikmalaya Serius Tangani Permasalahan Sampah


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya serius tangani permasalahan sampah yang menjadi isu lingkungan tingkat Nasional saat ini. Merespon Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SE.1/MenLHK/PLB.0/1/2018 tanggal 15 Januari 2018 tentang, Kerja Bersama Untuk Peningkatan Penanganan Sampah Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018 di Kabupaten Tasikmalaya ditandai dengan kerja bakti membersihkan sampah di Kawasan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah dan di Pusat Ibukota Kabupaten Tasikmalaya, yang diikuti oleh semua elemen masyarakat diantaranya, Aparatur Sipil Negara Kabupaten Tasikmalaya, pelajar, mahasiswa, Badan Usaha Milik Daerah, para Aktifis Lingkungan, dan Komunitas Peduli Sampah. Kegiatan tersebut diawali dengan Apel Pagi Bersama di Halaman Kantor Sekretariat Daerah  Kabupaten Tasikmalaya, dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya  H. Atik Sobari, SH., MH., Jumat, (23/2/18).

Sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., yang dibacakan, Atik Sobari mengatakan, peringatan HPSN selama ini sering dilewati sebatas seremonial saja tanpa dimaknai lebih dalam sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan peran serta semua aparatur dan semua elemen masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah. Keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat sejalan dengan tema peringatan HPSN 2018, yaitu “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah: dengan tagline : “Bersih Bisa Kok”.

Penanganan persampahan sampai saat ini, mencapai 33,33 % dengan wilayah yang dilayani sebanyak 13 Kecamatan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan  persampahan, kedepannya diupayakan akan lebih baik lagi dengan menerapkan fungsi pengurangan, pemilihan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah secara terpadu dan berkesinambungan, “ katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardhana menjelaskan, penanggulangan sampah merupakan tugas bagi kita semua agar sampah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.  “Tugas kita semua adalah bagaimana mengubah sampah menjadi sesuatu berguna sehingga  dapat menjadi sebuah berkah. Tidak ada yang berat untuk melakukan itu  apabila dilakukan secara bersama dan terkoordinasi“.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan diantaranya, menyusun  master plan Pengelolaan persampahan, menyusun Detail Engineering Design (DED) TPA Nangkaleah di Kecamatan Mangunreja, rencana pembangunan di 5 zona kecamatan yaitu, di Kecamatan Manonjaya, Ciawi, Cikatomas, dan Taraju, pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan dibentuknya Bank Sampah, jelasnya.

Ketua Panitia Peringatan HPSN, yang juga Rektor Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya (UMTAS) Dr. Ahmad Qonit AD, MA., mengharapkan, kegiatan HPSN ditargetkan dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan  bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi harus menjadi tradisi cinta terhadap kebersihan. Sampah itu bukan dibuang tetapi harus ditempatkan pada tempatnya sehingga dapat menjadi manfaat. Kegiatan pada HPSN 2018 di Kabupaten Tasikmalaya meliputi,  kegiatan SIBER (Singaparna Bersih), pembersihan trotoar, dan pameran tentang cinta lingkungan, harapnya. (mdt1-2).
Share:

Kamis, 22 Februari 2018

Upaya BPPRD Genjot PBB


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya, untuk meningkatkan pelayanan serta penarikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) diperlukan adanya sosialisasi bersama para kader dan petugas pemungut pajak untuk diberikan pengarahan, demikian yang disampaikan Kepala BPPRD Kota Tasikmalaya Ronny Mulyawan, Kamis (22/2/2018).

Ronny menjelaskan, Mudah-mudahan di tahun 2018 PBB bisa lebih meningkat, karena Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang sudah-sudah biasanya baru di distribusikan bulan April, tapi kalau sekarang SPPT akhir Januari sudah beres di distribusikan ke Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB), mungkin di awal Pebruari itu sudah dimulai  disebarkan ke masyarakat (wajib pajak). Insya Alloh di bulan awal Maret ini semuanya sudah sampai ke masyarakat. Karena yang sudah-sudah ada keterlambatan dari SPPT itu, pada bulan April baru di distribusikan, sementara sekarang jatuh temponya bulan September jadi waktunya sedikit. Tapi kalau dengan pola yang sekarang, waktunya masih panjang.

Karena untuk capaian PBB itu sudah alasan klasik dari tahun ke tahun, misalnya, kurangnya kesadaran wajib pajak, dan berbagi alasan lainnya, paling targetnya hanya mencapai kisaran 72% sampai 78%, jelasnya.

Ronny mengharapkan, dengan adanya upaya-upaya kita seperti itu, PBB di tahun 2018 bisa lebih meningkat, “kami berharap bisa mencapai kenaikan sampai 80% keatas. Kami yakin dengan pola-pola yang sekarang ini akan meningkat karena jarak waktunya yang cukup panjang”, harapannya.

Ronny menambahkan, sementara ini upaya-upaya yang dilakukan BPPRD untuk meningkatkan PBB dengan mengadakan sosialisasi kepada para kader pemungut, karena yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah kader pemungut, tambahnya.(mdt.1-2).
Share:

Rabu, 21 Februari 2018

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral Perpustakaan dan Kearsipan


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Perpustakaan dan Kearsipan yang dilaksanakan di Di Gedung eks Pertambangan Komplek Perkantoran Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Oslan Khoerul Falah, dan dihadiri dari, SKPD, Kecamatan, Kelurahan, dan tokoh masyarakat. (21/2/2018).

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Yudi Kustiadi., menjelaskan, bahwa pelaksanaan Musrenbang sektoral bidang Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2019, dalam rangka musyawarahkan program kegiatan hasil musrenbang tingkat kecamatan, usulan dari dinas-dinas, dan menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui pokok-pokok pikiran DPRD. Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu, untuk menentukan prioritas program kegiatan sebagai bahan dalam penyusunan rencana kerja Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tasikmalaya tahun 2019, jelas Yudi.

Sementara itu, sambutan Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Oslan Khoerul Falah mengatakan, berdasarakan mekanisme perencanaan pembangunan tahunan daerah, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melaksanakan Musrenbang di mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hasilnya menjadi bahan masukan dalam Musrenbang sektoral yang kita laksanakan pada hari ini. tentang sistem perencanaan pembangunan, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, wajib menyusun rencana kerja (Renja). Program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas dasar petimbangan, bahwa program tersebut bersifat realistis, penting dan mendesak untuk di laksanakan, serta memiliki dampak nyata terukur dan langsung di rasakan masyarakat, katanya.

Lebih lanjut Oslan menjelaskan, dalam musrenbang kecamatan teridentifikasi beberapa permasalahan dalam bidang Perpustakaan dan Kearsipan, sehingga bermuara menjadi usulan program dan kegiatan. Usulan kebutuhan program tentunya sangat berkaitan dengan kebutuhan anggaran, namun untuk memenuhi kebutuhan ini, kita dihadapkan pada kendala keterbatasan anggaran. Perbandingan antara kondisi kemampuan keuangan daerah dengan peningkatan kebutuhan pembangunan yang tidak seimbang. Mengharuskan kita dapat menentukan program dan kegiatan yang perlu diprioritaskan.  
Untuk itulah kegiatan musrenbang sektoral menjadi penting di laksanakan, bagaimana kesuksesan musyawarah ini bisa terwujud hanya apabila ada partisipasi dan masukan dari semua pihak, lanjutnya. (mdt. 1-2).  
Share:

Selasa, 20 Februari 2018

PUPR Kota Tasikmalaya Gelar Musrenbang


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Kota Tasikmalaya.
Acara yang dihadiri, Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. M. Yusuf, Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan Hasanudin, M.Si., Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Heri Ahmadi, S.Pd., Sekretaris Dinas PUPR Drs. H. Adang Mulyana, MM., Bapelitbangda, Lingkungan Hidup, dan Tokoh Masyarakat, Selasa (20/2/2018).

Sekretaris Dinas PUPR Adang Mulyana, menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mengakomodir aspirasi masyarakat di bidang infrastruktur, sebagai input dalam rangka penyusunan rencana program pembangunan tahun 2019. Hasil pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menghasilkan dokumen usulan program kegiatan pembangunan di wilayah Kota Tasikmalaya tahun 2019, katanya.

Heri Ahmadi berharap, tentunya kami mendukung apapun nanti hasil yang direncanakan setelah melakukan sinkronisasi. Pembangunan-pembangunan yang kuat itu, pusatnya dari sisi perencanaannya yang matang, tetapi proses yang kuat itu dilibatkan unsur-unsur keyakinan, unsur ideologi, jadi membangun itu harus disertai dengan keyakinan. Bukan hanya sekedar target selesai, akan tetapi pembangunan dengan melibatkan unsur keyakinan akan lebih kuat.
Karena tidak mungkin pemkot membangun sendiri, jadi harus ada kekuatan-kekuatan, kekuatan dari masyarakat, kekuatan dari stakeholder yang ada, selain itu juga kekuatan para ulama, ini supaya kuat, harapnya.   

Pada kesempatan itu, Ivan Dicksan menjelaskan, sebagaimana kita maklumi bahwa musrenbang sektoral ini merupakan rangkaian dari perencanaan pembangunan yang secara tahunan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. dari musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, sektoral, dan nanti dilanjutkan musrenbang tingkat kota, jelasnya. (Mdt. 1-2). 
Share:

Inspektur: Mengajak Peran Aktif Masyarakat dalam Mendukung Pemberantasan Pungli


Kabupaten Tasikmalaya.
Mediatasik.com Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang diwakili oleh Inspektur Kabupaten Tasikmalaya DR. H. Iwan Saputra, SE, M.Si., mengikuti kegiatan Teleconference tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayu Seno bertempat di Kantor Polres Kabupaten Tasikmalaya, Mangunreja.
Kegiatan dihadiri, Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya, para Inspektur Pembantu (Irban) Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Bagian Humas dan Kepala Bagian Hukum Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/2/18).

Dalam arahannya Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayu Seno mengatakan, pelaksanaan Peraturan Presiden RI No. 87 Tahun 2016 tentang Saber Pungli harus benar-benar dilaksanakan secara efektif dan efisien di setiap daerah. “Pelaksanaan  Pemberantasan Pungutan Liar hendaknya bekerja secara Efektif dan Efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan satuan kerja, sarana dan prasarana  yang berada di pemerintah daerah. Dalam pelaksanaan tugasnya Saber Pungli menyelenggarakan fungsi iIntelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi, “ katanya.

Lebih lanjut, Putut menambahkan,  Saber Pungli di setiap daerah harus berperan lebih aktif dalam mengeliminasi praktek pungli dengan melibatkan masyarakat agar memudahkan pengidentifikasian praktek pungli. “Masyarakat harus aktif melakukan pelaporan kepada tim Saber Pungli  jika menemukan praktek pungli di lapangan. Anggota Saber  Pungli terdiri dari Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, PPATK, Ombudsman RI, Badan Intelejen Negara (BIN), dan POM TNI, “ lanjut Putut.

Putut berharap, Kepala Daerah harus dapat menganggarkan dan memberikan dukungan anggaran yang cukup agar tim Saber Pungli yang telah dibentuk dapat bekerja secara optimal, harapannya.

Sementara itu, Untuk mendukung keberhasilan Tim Saber Pungli di Kabupaten Tasikmalaya Inspektur Kabupaten Tasikmalaya DR. H. Iwan Saputra, SE, M.Si., mengajak peran aktif masyarakat dalam mendukung pemberantasan pungli di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan cara melaporkannya ke saluran khusus yang telah disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. 
“Tim Saber pungli sangat terbuka bagi laporan yang datang dari masyarakat. Jika menemukan praktek pungli, jangan ragu laporkan saja, kami telah menyediakan saluran khusus bagi masyarakat dalam melaporkan segala bentuk pungutan liar yang terjadi melalui telepon atau SMS Center ke: 082240908080, “ ujar Iwan. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 19 Februari 2018

Wabup Tasik Serukan ASN Harus Tingkatkan Kualitas Kinerja

Kab Tasikmalaya, mediatasik.com -- Bertindak sebagai Inspektur Upacara, di hari Kesadaran Nasional H Ade Sugianto S,IP, Wabup Kab Tasikmalaya, inginkan ASN ( Aparatur Sipil Negara ) harus meningkatkan kualitas dalam pengabdian kepada masyarakat.

"ASN Kab.Tasikmalaya harus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, sebagai wujut pelaksanaan tugas dan tanggung jawab," tutur Ade Sugianto, di halaman kantor Bupati singaparna Kab.Tasikmalaya, Senin 19/02/2018


Ade menegaskan, sudah seharusnya jajaran ASN senantiasa meningkatkan rasa disiplin atas segala peraturan yang ada.

“Lakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dan mampu mendorong lahirnya berbagai pelayanan publik yang baik kepada masyarakat," tandas Bupati.

Proses tahapan Pilkada serentak Tahun 2018 sedang berjalan, Bupati Tasikmalaya menjadi salah satu calon dalam perhelatan tersebut, sebagai Wakil Bupati dirinya akan melaksanakan tugas dan wewenang Bupati sampai masa cuti berakhir tanggal 23 Juni 2018.

“Bupati saat ini sedang cuti, berdasarkan Pasal 65 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Pasal 66 ayat (1) Huruf C ditegaskan pula bahwa Wakil Kepala Daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila Kepala Daerah sedang berhalangan, “jelas Ade.

Ade menghimbau seluruh ASN di Kabupaten Tasikmalaya, membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak agar dapat berjalan dengan lancar dan mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat sehingga Golput jumlahnya dapat menurun, “ujar Wakil Bupati.

Melalui kewenangannya, Wakil Bupati merubah jam kerja  dari semula masuk kerja jam 07.00 WIB menjadi 7.45 WIB. “Selama ini saya dengar banyak keluhan yang saya terima, untuk itulah perubahan jqm kerja di lakukan dwngan tujuan, untuk meningkatkan kinerjanya," tambah Ade. mdt 1-2
Share:

Disiplin ASN Kunci Optimalisasi Pelayanan Publik


Mediatasik.com
Kabupaten Tasikmalaya. Bertempat di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Singaparna. Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP., selaku Inspektur Upacara Pada Upacara Hari Kesadaran Nasional. Senin (19/2/2018).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto S.IP., mengatakan, sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT adalah hal yang harus kita lakukan sebagai seorang manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk bersyukur atas Anugrah yang telah diberikan Allah SWT kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menjalankan tugas Negara sebaik-baiknya.  ASN di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dituntut untuk meningkatkan kualitas dalam hal pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara, sebagai wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita.

Sudah seharusnya jajaran ASN di Kabupaten Tasikmalaya dapat senantiasa meningkatkan rasa disiplin atas segala peraturan yang ada dan juga mampu melihat lebih dalam tentang sejauhmana kepedulian kita atas masalah-masalah yang dihadapi yang pada akhirnya akan melahirkan evaluasi pada diri kita masing-masing.
“Lakukan evaluasi, sampai sejauhmana sebagai bagian dari birokrasi, ASN itu mampu mendorong lahirnya berbagai pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar, untuk itu berikan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, dan terukur serta menghindari adanya pungutan liar, “ kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati menjelaskan, saat ini proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2018 sedang berjalan, mengingat Bupati Tasikmalaya menjadi salah satu calon Wakil Gubernur, dalam rangka menjamin berjalannya Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan baik, sebagai Wakil Bupati dirinya akan melaksanakan tugas dan wewenang Bupati Tasikmalaya sampai masa cuti kampanye berakhir, tanggal 23 Juni 2018.

Terkait peningkatan Kinerja ASN, melalui kewenangannya, Wakil Bupati merubah jam kerja ASN di Kabupaten Tasikmalaya semula masuk kerja jam 07.00 WIB menjadi 07.45 WIB. “Selama ini saya dengar banyak keluhan yang saya terima dari para ASN karena mereka ingin mengantar anak sekolah terlebih dahulu sebelum berangkat kerja. Saya sangat memahaminya, semoga dengan jam kerja yang baru, para ASN di Kabupaten Tasikmalaya dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan professional sebagai Abdi Negara, Abdi Pemerintah, dan Abdi Masyarakat sebagai upaya terciptanya perubahan ke arah kinerja pelayanan publik yang lebih baik, “ jelasnya. (mdt. 1-2).
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik