Rabu, 28 Februari 2018

Rapat Koordinasi TPID Tasikmalaya Susun Strategi Penanggulangan Inflasi


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Rapat  Koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Tasikmalaya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Rakor dihadiri, anggota TPID Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari, unsur SKPD terkait urusan TPPID, Rabu (28/2/18).

“Harga beras yang akhir-akhir ini melambung di pasaran turut menyumbang angka inflasi yang cukup signifikan di Kabupaten Tasikmalaya. Capaian inflasi di Kabupaten Tasikmalaya  pada tahun 2017 mencapai 3,88 % meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,75%”.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Safari Agustin, MP., membuka rapat  koordinasi dan dilanjutkan membaca sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengatakan, rapat  koordinasi TPID merupakan sarana yang sangat penting, karena peran pengendalian inflasi di daerah yang dipegang oleh TPID, daerah harus mampu menjaga stabilitas harga. “TPID Kabupaten Tasikmalaya dibentuk dengan tujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Tasikmalaya. Pembentukan TPID di Kabupaten Tasikmalaya juga diarahkan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian harga, melakukan evaluasi, pemantauan dan pengendalian terhadap sumber dan potensi tekanan inflasi daerah serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendorong sasaran inflasi nasional kepada Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia,“.

Lebih lanjut, ruang lingkup tugas TPID mencakup pengendalian harga terhadap beberapa komoditas yang termasuk dalam bahan kebutuhan pokok masyarakat dan beberapa komoditas penting lainnya, yang memiliki bobot dominan dalam sub. kelompok barang dan jasa di sebuah daerah termasuk di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya. “Ketika harga-harga di daerah terus stabil dan inflasi mampu ditekan, maka perekonomian di daerah menjadi baik bahkan terus membaik. Jika perekonomian di daerah terus membaik maka perekonomian di daerah terus meningkat dan kesejahteraan masyarakat di daerah meningkat pula, dan ketika rata-rata daerah terus meningkat perekonomian dan kesejahteraannya, maka perekonomian nasional pun menjadi baik,“ katanya.

Wakil Bupati optimis, jika inflasi rendah dan stabil, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat secara berkesinambungan sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai. “Inflasi yang rendah dan stabil akan berdampak positif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli“.

Wakil Bupati menjelaskan, capaian inflasi Tasikmalaya pada Bulan Januari 2018 sebesar  1 %, angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan tingkat inflasi Jawa Barat yaitu sebesar 0,83%. Penyumbang tingginya inflasi tersebut diantaranya adalah beras, rokok filter, rokok kretek, daging ayam ras dan cabe rawit. TPID Kabupaten Tasikmalaya dapat melakukan langkah-langkah penanganan antara lain dengan  merumuskan strategi kebijakan yang berdimensi jangka menengah panjang untuk membenahi organisasi industri dan struktur pasar, termasuk tata niaga, khususnya komoditas pangan serta mengakselerasi upaya peningkatan kapasitas perekonomian, jelasnya. (mdt 1-2).
Share:

Pembinaan Dilaksanakan Agar Lebih Optimal


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pembinaan Pemungut PBB P-2 Tahun 2018. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya, menyelenggarakan pembinaan bagi pemungut PBB P-2, bertempat di Gedung Aulia Hall Center. Acara dihadiri oleh, Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman, Kepala BPPRD Roni Mulyawan dan diikuti sebanyak 690 petugas pemungut PBB P-2 se Kota Tasikmalaya, ( 27/02/2018 ).

Kepala BPPRD Roni Mulyawan mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan/wawasan dan kemampuan kepada para pemungut PBB P-2, agar para petugas pemungut dapat lebih meningkatkan pencapaian target dan meningkatkan penerimaan pajak khususnya pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan agar dapat lebih optimal lagi.

Para pemungut wajib pajak, sampai saat ini belum mencapai target 100%, maka dengan adanya pembinaan ini, agar para pemungut wajib pajak PBB-P2 ini dalam melaksanakan tugas lebih maksimal. Tidak ada lagi uang yang mengendap, dan harus dilakukan monitoring dan pengawasan, dalam laporan lebih ditingkatkan lagi, agar bisa mencapai target, katanya

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik dengan adanya kegiatan ini agar para kader Pemungut PBB-P2 bisa menjalankan tugas dengan baik, karena sampai saat ini belum mencapai target, baru 72% seharusnya petugas pemungut wajib pajak ini lebih insten lakukan gebrakan.
Hal ini penting, walau bagaimana pun kontribusi pajak daerah akan menberikan kontribusi yang sangat besar untuk Kota Tasikmalaya, (mdt. 1-2).
Share:

Selasa, 27 Februari 2018

Masyarakat Harus Cerdas Kenali Berita


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya H. Ahmad Muksin, S.H.,MM, membuka acara diskusi Program Pemahaman Wawasan Kebangsaan (WASBANG) dengan tema ”Melalui Kegiatan Peningkatan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Kita Tingkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa” yang diselenggarakan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Jalan Pemuda Kota Tasikmalaya, Selasa (27/2/18).

Kegiatan diskusi diikuti oleh, Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) Kabupaten Tasikmalaya dengan narasumber Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muksin,, S.H, M.M., Staf Ahli Bidang Bidang Pemerintahan dan Hukum Drs. Roni A Syahroni, MM., dan Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya Abdul Naseh, S.IP, M.Si.

H. Ahmad Muksin mengatakan, menyikapi kondisi sosial masyarakat saat ini yang sedang diuji dengan berbagai permasalahan antara lain merebaknya pemberitaan palsu atau hoax, isu intoleransi, dan merebaknya kekerasan terhadap ulama di beberapa daerah, masyarakat perlu menyikapinya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, menumbuhkan sikap rasa memiliki daerah dan menjaga kehormatan daerah. Dengan cara itu, apapun isu dan kejadian di lingkungan kita, akan dapat dihadapi dengan baik.
 “Wilayah Kabupaten Tasikmalaya jangan sampai terpengaruh kejadian-kejadian negatif yang ada, cepatlah bermusyawarah agar situasi jangan sampai semakin keruh. Hindari perpecahan diantara kita, hati-hati perpecahan itu akan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab,‘ katanya.

Lebih lanjut, Terkait tahun politik di tahun 2018, Ahmad muksin mengimbau, agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kondusifitas secara optimal untuk menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat. ”Mari kita bersama-sama menjaga kondisi sosial politik agar tidak menggangu sendi-sendi kerukunan antara umat yang selama ini telah terjaga dengan baik. Berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat agar mereka dapat menjaga kerukunan dengan mengedepankan nilai toleransi dan kebersamaan antar umat, “ lanjutnya.

Sementara itu, Roni A Syahroni, mengatakan sebagai bangsa kita dianugrahi keberagaman, untuk menjaga persatuan dan kesatuan, ada 4 pilar yang harus kita jaga bersama yaitu menjaga Pancasila sebagai dasar negara,  menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusonal, dan melestarikan  Bhineka Tunggal Ika yang menjadi fitrah dari bangsa Indonesia, katanya.

Abdul Naseh mengimbau, agar masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial terutama dalam mengantisipasi beredarnya berita hoax. Menurutnya, hoax dapat kita kenali dari beberapa hal yang melekat kepadanya yaitu sumber beritanya berasal dari pihak yang tidak dapat dipercaya karena tidak ada tautan ke sumber resmi yang tidak jelas siapa penanggungjawabnya, apakah perorangan, lembaga atau lainnya. Agar masyarakat menyikapi berita yang beredar di media sosial dengan tabayyun atau mengkaji kebenaran sebuah berita atau informasi.

“Budaya tabayun membuat kita dapat memastikan apakah berita yang disampaikan hoax atau tidak dengan cara langsung bertanya kepada sumber utama, jika mendapatkan kesulitan maka kita dapat mendeteksi dengan melihat alamat situs dan pengelolanya. Situs hoax biasanya mencantumkan kantor, nomor telepon, dan identitas pengelola yang piktif.
Dewan Pers Indonesia telah melakukan verifikasi terhadap situs berita online yang ada, data yang ada pada Dewan Pers itu dapat dijadikan acuan apakah isi berita yang disajikan sudah memenuhi standar kaidah jurnalistik sesuai aturan pers yang berlaku, “ himbaunya. (mdt. 1-2).
Share:

Peresmian Pembangunan TA 2017 di Kecamatan Kawalu

 Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman meresmikan hasil pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cilamajang Kawalu Kota Tasikmalaya.
Peresmian pembangunan di laksanakan   dengan pentandanganan prasasti, gunting pita pembangunan Kantor Kelurahan Cilamajang, dan penandatanganan kesepahaman dari Perusahaan Bidang Kesehatan Korea.  
Acara dihadiri oleh, Kapolres, Dandim, DanLanud, Kejaksaan, MUI, para Pimpinan SKPD, DPRD Kota Tasikmalaya, camat, para lurah se-Kecamatan Kawalu, Forum Pimpinan daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (27/2/2018)

Dalam laporannya Asda II Setda Kota Tasikmalaya H. Dindin Saepudin menyampaikan, Kecamatan Kawalu berjumlah 239 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 45 miliar, yang meliputi beberapa paket pekerjaan. Disamping kegiatan tersebut ada beberapa titik yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program Gema Madani yang dikoordinasikan oleh LPM, dan program Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM, sehingga jumlah keseluruhan program Gema Madani dan program Kotaku untuk Kecamatan Kawalu sebesar Rp. 2 miliar. Kegiatan pembaungan tahun anggaran 2017 di wilayah Kecamatan Kawalu secara keseluruhan telah berlangsung relatif lancar dan telah mencapai sasaran sesuai yang direncanakan.

Selain daripada peresmian pembangunan, akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi, pemberian sembako untuk masyarakat pra sejahtera serta pemberian perlengkapan sekolah untuk peserta didik Sd dan  MI dari BI, Bank Jabar, dan BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan KB gratis dari Badan Keleuarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 3. Pameran hasil-hasil pembangunan kegiatan P2KK dan PNPM, serta bazar hasil olahan produk masyarakat Kecamatan Kawalu, demikian laporannya.

Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan, selama 5 tahun pembangunan ini, Alhamdulillah suasana merasa aman, tentram, nyaman, karena tidak lepas dari kebersamaan pemerintah dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat yang di dukung oleh TNI dan Polri termasuk Pemilu serentak 2017. Pilkada pertama di Kota Tasikmalaya yang secara nasional mendapatkan penghargaan dari Mendagri sebagai penyelenggara pemilukada serentak terbaik, dan tingkat partisipasi masyarakat sekitar 80%.

Selama kurun waktu 2017 alokasi anggaran pembangunan di Kecamatan Kawalu Rp. 45 miliar, dan ini cukup tinggi, kegiatan pembangunan Kantor Kelurahan Cilamajang gedung yang cukup refresentatif sebanyak 2 lantai. Membangun itu seberat apapun hanya satukali yang paling berat adalah pemeliharaan, kata walikota.

Walikota berharap, dengan dibangunnya kantor kelurahan baru ini, agar dijaga dan di manfaatkan untuk pelayanan, kepentingan masyarakat dan pertemuan masyarakat, harapannya. (Mdt 1-2).
Share:

Senin, 26 Februari 2018

UPTD Parkir Gelar Pembinaan Petugas Parkir

Kota Tasikmalata
Mediatasik.com. Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan/Pengawasan bagi petugas parkir. (26/2/2018).


Sebanyak 70 orang/petugas parkir, mengikuti kegiatan pembinaan/pengawasan agar mengetahui tugas pokok dan fungsi petugas parkir, dengan narasumber dari Polresta Tasikmalaya dan Jasa Raharja yang dilaksanakan di Aula Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.

Kepala UPTD Parkir Hamzah Diningrat menjelaskan, sebanyak 70 petugas parkir itu, terdiri dari berbagai jalur-jalur seperti, dari Jalan HZ. Mustofa, Pasar Wetan, Dr. Soejardjo, Tentara Pelajar, dan semua yang berada di jalur protokol di wilayah Kota Tasikmalaya.
Dengan adanya pembinaan ini diharapkan mendapat ilmu, yang diberikan Polresta tentang lalu lintas dan Jasa Raharja tentang BPJS Ketenagakerjaan.

“Baru sekarang ini diadakan pembinaan/pengawasan kepada petugas parkir, tentang tugas pokok dan fungsi kepada petugas parkir, yang selama ini petugas parkir biasanya hanya apel, tanpa di bekali ilmu. Tetapi saat ini di berikan pembinaan agar mengetahui bagaimana cara mengatasi lalu lintas di jalan, atau di berikan cara-cara atau proses lainnya, misalkan, penyetoran hasil dari petugas parkir ke UPTD” jelasnya.

Hamzah  berharap, dengan adanya pembinaan, berharap kedepannya petugas parkir minimalnya mengetahui bahwa mereka (petugas parkir) itu salah satu tulang punggung di Dinas Perhubungan, atau di jalan.

“Tidak ada salahnya kalau kami ada rencana untuk mengajak mereka mengadakan outbond ke daerah lain, tetapi yang ada hasilnya ilmu yang di dapat”, harapannya.  (mdt. 1-2). 
Share:

Sabtu, 24 Februari 2018

Bidang Perfileman Kemendikbud RI Putar Film Aisyah di Pesantren Sirnarasa

 Kabupaten Ciamis
Mediatasik.com. Sekitar 700 orang yang terdiri dari, para Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum di sekitar Pesantren Sirnarasa menyaksikan Pemutaran Film Indonesia yang disajikan oleh Pusat Pengembangan Film Kemendikbud Republik Indonesia dengan judul: AISYAH “Biarkan Kami Bersaudara”, yang diselenggarakan di Komplek Pesantren Sirnarasa Kp. Cisiri Dusun Cicueri Desa Ciomas Kec. Panjalu Kab. Ciamis, pada Jumat malam 23 Februari 2018.

Acara dihadiri, Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfileman Kemendikbud Republik Indonesia, M. Sanggupri Bochari, M.Hum, Pini Sepuh Pesantren Sirnarasa, Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos, Ketua Yayasan Pesantren Sirnarasa, KH. Dadang Mulyawan, M.Sos, para Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum sekitar Pesantren Sirnarasa. (23/2/2018).

Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah, untuk Menumbuhkembangkan, membina, dan memajukan film Indonesia, Mendongkrak minat masyarakat luas untuk menonton film di Bioskop (Film Layar Lebar), Memajukan Perfileman Indonesia, Menghibur, Mendidik dan membangkitkan Karakter Kebangsaan.
Target sasaran Pusbang Film Kemendikbud RI adalah, daerah setingkat  desa atau kecamatan yang tidak/belum memiliki akses Bioskop.
  
Dalam sambutannya, M. Sanggupri Bochari mengatakan, “Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah melalui Pusat Pengembangan Film Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam upaya mendongkrak minat masyarakat agar bioskop menjadi pilihan tempat hiburan yang sejak beberapa waktu silam mengalami penurunan,” ujarnya kepada awak media seusai acara.
Selain itu, “Film-film yang diputar sebelumnya telah diseleksi oleh pihak sensor film dan pihak Kemendikbud. Film-film tersebut banyak bertemakan pembinaan pendidikan, toleransi, nasionalisme, serta penguatan kebudayaan,” katanya.

KH. Dadang Mulyawan, M.Sos., menyampaikan, “Dari pihak pesantren, kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini melalui Pusat Pengembangan Film Bidang Apresiasi dan Tenaga Perfileman Kemendibud RI yang telah menghadirkan sebuah kegiatan yang bukan saja  sebagai tontonan yang mampu menghibur, namun juga merupakan sebuah tuntunan bagi warga didik kami,” ujarnya.

KH. Dadang berharap, “Sebagaimana  amanat Abah Aos (Syeikh Muhammad Abdu Gaos Safulloh Maslul-red), kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Karena melalui film juga kita bisa menghadirkan nilai-nilai yang mendidik anak-anak kita.”harapnya.

Usai menyaksikan Film, dilanjutkan dengan Pembagian Doorprize kepada penonton/pengunjung. (mdt. 1-2).
Share:

Jumat, 23 Februari 2018

Kabupaten Tasikmalaya Serius Tangani Permasalahan Sampah


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya serius tangani permasalahan sampah yang menjadi isu lingkungan tingkat Nasional saat ini. Merespon Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SE.1/MenLHK/PLB.0/1/2018 tanggal 15 Januari 2018 tentang, Kerja Bersama Untuk Peningkatan Penanganan Sampah Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018 di Kabupaten Tasikmalaya ditandai dengan kerja bakti membersihkan sampah di Kawasan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah dan di Pusat Ibukota Kabupaten Tasikmalaya, yang diikuti oleh semua elemen masyarakat diantaranya, Aparatur Sipil Negara Kabupaten Tasikmalaya, pelajar, mahasiswa, Badan Usaha Milik Daerah, para Aktifis Lingkungan, dan Komunitas Peduli Sampah. Kegiatan tersebut diawali dengan Apel Pagi Bersama di Halaman Kantor Sekretariat Daerah  Kabupaten Tasikmalaya, dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya  H. Atik Sobari, SH., MH., Jumat, (23/2/18).

Sambutan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., yang dibacakan, Atik Sobari mengatakan, peringatan HPSN selama ini sering dilewati sebatas seremonial saja tanpa dimaknai lebih dalam sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan peran serta semua aparatur dan semua elemen masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah. Keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat sejalan dengan tema peringatan HPSN 2018, yaitu “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah: dengan tagline : “Bersih Bisa Kok”.

Penanganan persampahan sampai saat ini, mencapai 33,33 % dengan wilayah yang dilayani sebanyak 13 Kecamatan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan  persampahan, kedepannya diupayakan akan lebih baik lagi dengan menerapkan fungsi pengurangan, pemilihan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah secara terpadu dan berkesinambungan, “ katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardhana menjelaskan, penanggulangan sampah merupakan tugas bagi kita semua agar sampah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.  “Tugas kita semua adalah bagaimana mengubah sampah menjadi sesuatu berguna sehingga  dapat menjadi sebuah berkah. Tidak ada yang berat untuk melakukan itu  apabila dilakukan secara bersama dan terkoordinasi“.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan diantaranya, menyusun  master plan Pengelolaan persampahan, menyusun Detail Engineering Design (DED) TPA Nangkaleah di Kecamatan Mangunreja, rencana pembangunan di 5 zona kecamatan yaitu, di Kecamatan Manonjaya, Ciawi, Cikatomas, dan Taraju, pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan dibentuknya Bank Sampah, jelasnya.

Ketua Panitia Peringatan HPSN, yang juga Rektor Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya (UMTAS) Dr. Ahmad Qonit AD, MA., mengharapkan, kegiatan HPSN ditargetkan dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan  bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi harus menjadi tradisi cinta terhadap kebersihan. Sampah itu bukan dibuang tetapi harus ditempatkan pada tempatnya sehingga dapat menjadi manfaat. Kegiatan pada HPSN 2018 di Kabupaten Tasikmalaya meliputi,  kegiatan SIBER (Singaparna Bersih), pembersihan trotoar, dan pameran tentang cinta lingkungan, harapnya. (mdt1-2).
Share:

Kamis, 22 Februari 2018

Upaya BPPRD Genjot PBB


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya, untuk meningkatkan pelayanan serta penarikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) diperlukan adanya sosialisasi bersama para kader dan petugas pemungut pajak untuk diberikan pengarahan, demikian yang disampaikan Kepala BPPRD Kota Tasikmalaya Ronny Mulyawan, Kamis (22/2/2018).

Ronny menjelaskan, Mudah-mudahan di tahun 2018 PBB bisa lebih meningkat, karena Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang sudah-sudah biasanya baru di distribusikan bulan April, tapi kalau sekarang SPPT akhir Januari sudah beres di distribusikan ke Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB), mungkin di awal Pebruari itu sudah dimulai  disebarkan ke masyarakat (wajib pajak). Insya Alloh di bulan awal Maret ini semuanya sudah sampai ke masyarakat. Karena yang sudah-sudah ada keterlambatan dari SPPT itu, pada bulan April baru di distribusikan, sementara sekarang jatuh temponya bulan September jadi waktunya sedikit. Tapi kalau dengan pola yang sekarang, waktunya masih panjang.

Karena untuk capaian PBB itu sudah alasan klasik dari tahun ke tahun, misalnya, kurangnya kesadaran wajib pajak, dan berbagi alasan lainnya, paling targetnya hanya mencapai kisaran 72% sampai 78%, jelasnya.

Ronny mengharapkan, dengan adanya upaya-upaya kita seperti itu, PBB di tahun 2018 bisa lebih meningkat, “kami berharap bisa mencapai kenaikan sampai 80% keatas. Kami yakin dengan pola-pola yang sekarang ini akan meningkat karena jarak waktunya yang cukup panjang”, harapannya.

Ronny menambahkan, sementara ini upaya-upaya yang dilakukan BPPRD untuk meningkatkan PBB dengan mengadakan sosialisasi kepada para kader pemungut, karena yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah kader pemungut, tambahnya.(mdt.1-2).
Share:

Rabu, 21 Februari 2018

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral Perpustakaan dan Kearsipan


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Perpustakaan dan Kearsipan yang dilaksanakan di Di Gedung eks Pertambangan Komplek Perkantoran Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Oslan Khoerul Falah, dan dihadiri dari, SKPD, Kecamatan, Kelurahan, dan tokoh masyarakat. (21/2/2018).

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Yudi Kustiadi., menjelaskan, bahwa pelaksanaan Musrenbang sektoral bidang Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2019, dalam rangka musyawarahkan program kegiatan hasil musrenbang tingkat kecamatan, usulan dari dinas-dinas, dan menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui pokok-pokok pikiran DPRD. Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu, untuk menentukan prioritas program kegiatan sebagai bahan dalam penyusunan rencana kerja Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tasikmalaya tahun 2019, jelas Yudi.

Sementara itu, sambutan Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Oslan Khoerul Falah mengatakan, berdasarakan mekanisme perencanaan pembangunan tahunan daerah, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melaksanakan Musrenbang di mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hasilnya menjadi bahan masukan dalam Musrenbang sektoral yang kita laksanakan pada hari ini. tentang sistem perencanaan pembangunan, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, wajib menyusun rencana kerja (Renja). Program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas dasar petimbangan, bahwa program tersebut bersifat realistis, penting dan mendesak untuk di laksanakan, serta memiliki dampak nyata terukur dan langsung di rasakan masyarakat, katanya.

Lebih lanjut Oslan menjelaskan, dalam musrenbang kecamatan teridentifikasi beberapa permasalahan dalam bidang Perpustakaan dan Kearsipan, sehingga bermuara menjadi usulan program dan kegiatan. Usulan kebutuhan program tentunya sangat berkaitan dengan kebutuhan anggaran, namun untuk memenuhi kebutuhan ini, kita dihadapkan pada kendala keterbatasan anggaran. Perbandingan antara kondisi kemampuan keuangan daerah dengan peningkatan kebutuhan pembangunan yang tidak seimbang. Mengharuskan kita dapat menentukan program dan kegiatan yang perlu diprioritaskan.  
Untuk itulah kegiatan musrenbang sektoral menjadi penting di laksanakan, bagaimana kesuksesan musyawarah ini bisa terwujud hanya apabila ada partisipasi dan masukan dari semua pihak, lanjutnya. (mdt. 1-2).  
Share:

Selasa, 20 Februari 2018

PUPR Kota Tasikmalaya Gelar Musrenbang


Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Kota Tasikmalaya.
Acara yang dihadiri, Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. M. Yusuf, Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan Hasanudin, M.Si., Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Heri Ahmadi, S.Pd., Sekretaris Dinas PUPR Drs. H. Adang Mulyana, MM., Bapelitbangda, Lingkungan Hidup, dan Tokoh Masyarakat, Selasa (20/2/2018).

Sekretaris Dinas PUPR Adang Mulyana, menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mengakomodir aspirasi masyarakat di bidang infrastruktur, sebagai input dalam rangka penyusunan rencana program pembangunan tahun 2019. Hasil pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menghasilkan dokumen usulan program kegiatan pembangunan di wilayah Kota Tasikmalaya tahun 2019, katanya.

Heri Ahmadi berharap, tentunya kami mendukung apapun nanti hasil yang direncanakan setelah melakukan sinkronisasi. Pembangunan-pembangunan yang kuat itu, pusatnya dari sisi perencanaannya yang matang, tetapi proses yang kuat itu dilibatkan unsur-unsur keyakinan, unsur ideologi, jadi membangun itu harus disertai dengan keyakinan. Bukan hanya sekedar target selesai, akan tetapi pembangunan dengan melibatkan unsur keyakinan akan lebih kuat.
Karena tidak mungkin pemkot membangun sendiri, jadi harus ada kekuatan-kekuatan, kekuatan dari masyarakat, kekuatan dari stakeholder yang ada, selain itu juga kekuatan para ulama, ini supaya kuat, harapnya.   

Pada kesempatan itu, Ivan Dicksan menjelaskan, sebagaimana kita maklumi bahwa musrenbang sektoral ini merupakan rangkaian dari perencanaan pembangunan yang secara tahunan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. dari musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, sektoral, dan nanti dilanjutkan musrenbang tingkat kota, jelasnya. (Mdt. 1-2). 
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik