Mediatasik.com
Kota
Tasikmalaya. Usai membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
tingkat kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Tamansari Kota
Tasikmalaya. (31/1/2018).
Wakil
Walikota Drs. H. M. Yusuf menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu
kewajiban yang diatur dalam undang-undang, Musrenbang ini yang diterapkan
pemerintah dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hasil itu akan di bawa ke
tingkat kota dan nanti skala prioritas apa yang muncul nanti akan dibahas lagi
di tingkat kota dan lalu di bawa ke tingkat propinsi sampai ke tingkat pusat.
Nanti
ada sinergitas baik dari pemerintah pusat, propinsi dan daerah. Ini akan
diproses tolok ukur dalam progres pembangunan yang akan datang. Dalam satu
tahun kedepan anti dimunculkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan
dibahas juga di rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD). Mana yang
jadi prioritas disesuaikan dengan keuangan daerah. Diusulkan anggarannya dan
ditingkat kota nanti dibahas, ada skala prioritas, dan disesuaikan dengan kemampuan
keuangan kita juga karena terbatas, jelasnya
Wakil
Walikota menambahkan, sementara angka kemiskinan di Kecamatan Tamansari
tertinggi, yang kita genjot angka kemiskinan, salah satu pola untuk mengurangi
angka kemiskinan melalui pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi
masyarakat tidak mampu. Saat ini kita punya program 5000 untuk 5 tahun,
sekarang tahun 2018 sudah terakomodir sekitar 3000. Untuk mendapatkan bantuan
RTLH yaitu, masyarakat yang tidak mampu, dan mempunyai lahan harus milik
sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar